Baca tanpa iklan
TRIBUNWOW.COM - Nama pelatih PSS Sleman, Marian Mihail belum lama ini terus menjadi sorotan setelah santer bakal digantikan oleh mantan juru taktik Persebaya Surabaya, Aji Santoso.
Dilansir TribunWow.com, masuknya nama Aji Santoso menjadi kandidat ganti Marian Mihail di PSS Sleman tak terlepas dari performa buruk yang sempat menghantui Laskar Super Elja.
Di bawah komando Marian Mihail, PSS Sleman hanya mampu bukukan 1 kali kemenangan di pekan perdana kontra Bali United.
Setelah itu, performa PSS Sleman terkesan labil dengan menelan hasil seri kalah di lima laga berikutnya.
Baca juga: Bumi Mataram Pesta Pora: PSS Sleman-Persis Buat 2 Jabar Persikabo-Persib Merana, tapi Beda Tanggapan
Hingga pada akhirnya, di pekan ketujuh PSS Sleman baru kembali ke jalan kemenangan seusai menumbangkan Persikabo 1973 dengan skor 3-2 di Stadion Pakansari.
Meskipun tuai kemenangan, posisi Marian Mihail di PSS Sleman masih belum terlepas dari sorotan.
Pelatih asal Rumania itu dinilai masih banyak bergantung pada para pemain inti yang ia mainkan dan jarang melakukan rotasi.
Bahkan, hingga pekan ke-7, PSS Sleman tak kunjung mendapatkan kemenangan di markas mereka sendiri di Stadion Maguwoharjo.
Di sisi lain, Aji Santoso saat ini sudah berstatus nganggur seusai dilepas oleh Persebaya Surabaya.
Kondisi itu yang membuat nama Marian Mihail santer dilepas dan digantikan oleh Aji Santoso.
Terlebih, satu di antara akun seputar sepak bola Indonesia, @gozipbola, Selasa (8/8/2023), sudah memunculkan rumor terkini jika PSS Sleman meminati jasa Aji Santoso.
"RUMOURS!!! Aji Santoso dikaitkan dengan PSS Sleman," tulis @gozipbola.
Baca juga: Skuad Sementara Persela Lamongan: Nuansa Persib-Persija Kentara, Alumnus Persebaya Potensi Bertambah
Meski diprediksi bakal mudah dalam mendatangkan Aji Santoso yang saat ini resmi menganggur, namun, ada pertimbangan perjudian dan keuntungan yang harus diperhatikan oleh manajemen PSS Sleman.
Untuk perjudian, tentu saja, PSS Sleman harus berani berspekulasi Aji Santoso dapat langsung beradaptasi dengan skuad yang dipilih Marian Mihail.'
Begitu pula para pemain PSS Sleman yang juga harus segera menyesuaikan diri dengan strategi dan keinginan Aji Santoso.
Jika hal itu tak kunjung cepat teratasi, maka rentetan hasil buruk bisa saja dituai oleh PSS Sleman.
Sementara untuk keuntungan, tentu saja, pengalaman Aji Santoso melatih beberapa tim termasuk terkini Persebaya Surabaya bisa menjadi sebabnya.
Aji Santoso pernah membawa Persebaya Surabaya menjadi runner up Liga 1 2019 dan konsisten menjadi penantang gelar sejak dilatih pada 2019 lalu.
Keuntungan kedua tentu saja berkaitan dengan komunikasi antara pemain dan pelatih.
Mengingat satu kendala yang dirasakan skuad PSS Sleman saat ini adalah komunikasi dengan Marian Mihail.
Menarik dinantikan keputusan apa yang bakal diambil oleh manajemen PSS Sleman terkait posisi dari Marian Mihail.
Marian Mihail Disorot karena Jarang Rotasi
Meski catatkan kemenangan, Marian Mihail masih banyak tuai sorotan dari suporter PSS Sleman, BCS-Slemania.
Dilansir TribunWow.com, akhirnya, PSS Sleman berhasil menorehkan kemenangan keduanya di gelaran Liga 1 2023/2024 seusai menundukkan Persikabo 1973 dengan skor 3-2 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (8/8/2023).
Tiga gol kemenangan PSS Sleman berhasil dilesatkan oleh Thales Lira (20'), Hokky Caraka (28'), dan Jonathan Bustos (45').
Sementara dua gol balasan tuan rumah Persikabo 1973 berhasil dibukukan oleh Didik Wahyu (18') dan Roni Sugeng (90+3').
Baca juga: Pesan Menohok BCS-Slemania untuk Pelatih PSS Sleman Marian Mihail sebelum Vs Persikabo, Ungkit Ini
Tentu, kemenangan PSS Sleman atas Persikabo 1973 disambut euforia oleh BCS-Slemania.
BCS-Slemania mensyukuri kemenangan PSS Sleman atas Persikabo 1973 karena terakhir kali tim berjuluk Super Elja menang itu kala bersua Bali United di pekan perdana.
Meski berhasil menang atas Persikabo 1973, namun, pelatih PSS Sleman, Marian Mihail masih tak terlepas dari sorotan tajam BCS-Slemania.
Dua basis suporter PSS Sleman tersebut masih menyoroti sosok Marian Mihail yang masih saja terpaku dengan komposisi pemainnya.
Baca juga: Suporter PSS Sleman Ngamuk seusai Ditekuk Persija Jakarta, Aksi Heroik Hanif Sjahbandi Jadi Sorotan
Mereka beranggapan, Marian Mihail tak berani ambil keputusan pergantian pemain seperti halnya Esteban Vizcarra yang memang sudah berusia senior namun tetap dimainkan 90 menit penuh.
Banjir kritikan terkait rotasi serta pergantian pemain yang disampaikan oleh BCS-Slemania kepada Marian Mihail terlihat pada unggahan terkini PSS Sleman.
"Mbah kung pemain yang lain juga pengen main,' tulis @muhamadabdul.j.
"Mudah2an bsk ada rotasi," tulis @sweeeet_melodies.
"Nek pemain kesel ki di ganti mbah," tulis @forsecond.yk.
"ojo ming omong tok coach , rotasi pemain & kasih kpencayaan penuh ke banyak pemain. gaspol terus mann, dalanmu seh dowoo!" tulis @nopalallam_.
"Paling ora ki kudu paham karakter setiap pemain e sik coach.. rotasi ki yo perlu," tulis @wahyuadhi_610.
"vizcara 90 menit full mboyok nek ra di ganti kung @officialmarianmihail," tulis @rahmatthd_.
"Pergantian pemain yo penting mbah,' tulis @ekosigitapriyono.
Menarik dinantikan akankah Marian Mihail mendengarkan banyaknya kritikan kepadanya soal rotasi pemain PSS Sleman, atau justru ia akan tetap dengan pakem yang sama dengan komposisi yang kerap ia mainkan.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)