TRIBUNWOW.COM – Dalam melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Slamet Riyadi, mahasiswa kelompok 61 yang ditempatkan di Dukuh Krandon, Desa Genengsari, Kecamatan Polokarto, Kota Sukoharjo, Jawa Tengah, telah melaksanakan berbagai program kerja untuk memberikan mengabdian kepada masyarakat.

Satu di antaranya yaitu sosialisasi dan pelatihan dengan mengangkat judul “Pembuatan Tepung Mocaf Sebagai Upaya Diversifikasi Pangan Berbasis Pangan Lokal di Dukuh Krandon”.

Sosialisasi dan pelatihan pembuatan tepung mocaf (modified cassava flour) ini disampaikan oleh Natasha Anggun Oktavia Putri dari program studi Teknologi Hasil Pertanian UNISRI angkatan 2020.

Baca juga: KKN-T MBKM UNISRI 2022: Penerapan Media Interaktif PPT Berbasis Game Edukatif di SDN 01 Gempolan

Kegiatan ini telah berjalan dengan lancar pada Selasa, 08 Agustus 2023 dengan tujuan memberikan pemahaman terkait diversifikasi pangan, yang artinya memvariasikan makanan pokok yang dikonsumsi segingga tidak terfokus pada satu jenis saja dan menciptakan inovasi pangan dari bahan baku non beras.

Terkhusus bahan yang digunakan adalah bahan pangan lokal di Dukuh Krandon yang paling besar komoditasnya yaitu singkong atau ubi kayu.

Modified cassava flour (mocaf) merupakan tepung singkong atau ubi kayu yang pada proses pembuatannya dilakukan modifikasi melalui fermentasi bakteri asam laktat (BAL).

Tepung mocaf juga merupakan salah satu sumber karbohidrat yang dapat menggantikan/mensubtitusi tepung terigu.

Karakteristik tepung mocaf di antaranya :

1.     Kadar protein dan lemak rendah

2.     Kandungan karbohidrat dan nutrisi yang tinggi

3.     Tidak memiliki zat gluten (gluten-free)

4.     Warna lebih putih

5.     Tekstur lembut dan mudah larut

Tepung mocaf dapat menjadi pengganti tepung terigu, karena pengonsumsian tepung terigu dapat memicu alergi dan efek inflamasi, khususnya pada orang yang memiliki gluten intolerance, seperti penderita sindrome autisme.

Keberadaan tepung mocaf dapat menurunkan ketergantungan impor gandum, karena Indonesia merupakan negara tertinggi keempat dalam hal impor gandum.