Baca tanpa iklan
TRIBUNWOW.COM - Terungkap, penyebab puluhan anggota TNI sambangi Kantor Sat Reskrim Polrestabes Medan.
Dilansir TribunWow.com dari TribunMedan.com, puluhan anggota TNI menyambangi Polrestabes Medan viral di media sosial.
Terlihat, dalam video anggota TNI masuk dan mengepung Kasat Reskrim Polrestabes Kompol Teuku Fathir Mustafa di ruang penyidik lantai dua gedung Sat Reskrim.
Puluhan anggota TNI anak buah Pandam I Bukit Barisan, Mayjen Daniel Chardin tiba pukul 14.00 WIB.
Baca juga: Kronologi Puluhan TNI Geruduk Polrestabes Medan, Dipicu Penahanan Tersangka Pemalsuan Surat Tanah
Pantauan di lokasi kejadian, puluhan anggota TNI berulang kali keluar masuk ke dalam gedung sembari membanting pintu masuk.
Selain itu, Kompol Fathir berdiri dikelilingi personel TNI berseragam loren dan juga berpakaian preman.
Satu di antara pria yang diduga sebagai anggota TNI berpakaian preman itu seperti memberikan ancaman untuk menghancurkan Polrestabes Medan.
Lebih lanjut, dirinya juga menyatakan tidak akan pergi sebelum apa yang mereka inginkan dapat dituruti.
Mengingat kehadiran mereka disebutkan sebagai perintah dari komandannya.
"Kami perintah komandan, kalau belum selesai, gak pulang. Kalau perlu diratakan saja ini," kata pria diduga anggota TNI berpakaian preman, di lokasi, Sabtu (05/8/2023).
Sekitar pukul 16:00 WIB, puluhan personel TNI ini keluar bersamaan. Mereka keluar beriringan dari gedung Sat Reskrim Polrestabes Medan.
Baca juga: BREAKING NEWS Isak Tangis Keluarga Pecah saat Jenazah Korban Pembunuhan Oknum TNI Dibawa ke Ambulans
Penyebab Puluhan Anggota TNI Geruduk Polrestabes Medan
Di sisi lain, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi menjelaskan sebab kedatangan puluhan anggota TNI untuk berkoordinasi.
Ia menjelaskan jika kedatangan Penasehat Hukum Kodam 1/BB Mayor Dedi Hasibuan dengan beberapa anggota TNI ke Polrestabes Medan guna berkoordinasi terkait status penahan ARH.
Seperti diketahui, ARH merupakan saudara dari Mayor Dedi Hasibuan.
"Iya betul, beliau tadi hadir ke Kantor Kasat Reskrim untuk berkoordinasi terkait permohonan penangguhan penahanan ARH dalam kapasitas saudara Mayor Hasibuan," kata Kombes Hadi Wahyudi, Minggu (6/8/2023) dini hari.
Hadi membeberkan, kedatangan Mayor Dedi Hasibuan dan beberapa anggota untuk mengetahui sejauh mana proses hukum yang telah dilakukan terhadap ARH dalam perkara dugaan pemalsuan surat keterangan tanah yang kini tengah menjeratnya.
"Semua ini dalam koridor koordinasi terkait persoalan hukum. Pada prinsipnya Kepolisian Profesional dalam menegakan Hukum berdasarkan aturan yang berlaku," tegasnya seraya menambahkan masyarakat, rekan-rekan TNI, siapapun datang ke kantor polisi itu hal yang biasa.
"Kami TNI Polri Solid, setiap Hal selalu dikoordinasikan dengan baik," seraya Kombes Hadi menambahkan bahwa tugas Polisi sebagai pelayan kepada semua pihak.
Di tempat yang sama pada saat itu, Kapendam I Bukit Bariasan Kolonel Inf Riko Siagian membenarkan kronologi yang disampaikan oleh Kombes Hadi.
"Mayor Dedi dan ARH mereka bersaudara," kata Riko.
Kapendam menyesali adanya beberapa anggota TNI yang turut dibawa Mayor Dedi Hasibuan untuk mendatangi Kasat Reskrim.
"Kodam I Bukit Barisan dan Polda Sumut solid dan berkomitmen setiap Persoalan hukum mempercayakan semua prosesnya terhadap kepolisian, juga dalam hal ini kepada Polrestabes Medan," pungkas Kapendam I Bukit Barisan.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Sebagian artikel ini telah diolah TribunWow.com dari TribunMedan.com dengan judul Terungkap Penyebab Puluhan Anggota TNI Datangi Polrestabes Medan, Polda Sumut: Terkait Kasus ARH