TRIBUNWOW.COM - Bojan Hodak kontras dengan Luis Milla? Persib Bandung langsung diubah seketika dalam satu pertandingan, Bobotoh langsung rasakan efeknya.
Dilansir TribunWow.com, pekan ke-6 Liga 1 2023/2024 menjadi momen perdana pelatih asal Kroasia, Bojan Hodak mendampingi Persib Bandung di laga kontra Bali United, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (3/8/2023).
Pada laga perdananya, sentuhan Bojan Hodak untuk Persib Bandung langsung terasa.
Mengusung skema yang kontras dengan Luis Milla, Bojan Hodak langsung dengan instan mampu mengubah cara bermain skuad Persib Bandung.
Baca juga: Bonek-Bonita Pilih Siapa? Kursi Aji Santoso di Persebaya Goyah, 3 Bisa Jadi Opsi, 2 Eks Arema-Persib
Di era Luis Milla, Persib Bandung kerap memainkan skema klasik 3-5-2 atau 3-4-3.
Dengan memainkan tiga bek sejajar yang kerap diberikan kepada Alberto Rodriguez, Nick Kuipers dan Putu Gede.
Skema modern ala Luis Milla dengan memainkan tiga bek sejajar membuat lini belakang Persib Bandung tak bisa berkembang.
Justru, lini belakang Persib Bandung terlihat sangat rapuh dengan total kebobolan 6 dari 3 laga yang dimainkan.
Bahkan, rekrutan anyar Luis Milla di lini belakang, Alberto Rodriguez kerap menjadi kambing hitam kritikan dari para Bobotoh.
Melihat rapuhnya lini belakang Persib Bandung, Bojan Hodak langsung mengubah skema modern yang diterapkan di era Luis Milla dengan memainkan skema klasik yang kerap ia terapkan.
Keputusan itu terbukti jitu, Putu Gede yang dikembalikan ke posisi aslinya di posisi bek kanan langsung nyetel dengan skema tersebut.
Begitu pula Alberto Rodriguez yang langsung menyita perhatian dengan mampu tampil kompak bersama Nick Kuipers.
Uniknya lagi, lini belakang Persib Bandung diubah seketika menjadi lebih kompak dan terlihat jalinan komunikasi yang lebih baik ketimbang di era skema modern Luis Milla.
Hal itu dapat dibuktikan dari jebakan offside menawan yang sukses dimainkan oleh Bojan Hodak di Persib Bandung.
Baca juga: Sada Sumut FC Kantongi Alumnus Persib Bandung seusai Gaet Eks Persija-Arema, Bobotoh Cek Profilnya
Jebakan offside yang diterapkan bukan hanya mengutus kepada satu dua orang pemain, melainkan semua pemain yang berada di area Persib Bandung melakukannya.
Para pemain Maung Bandung membuat posisi garis sejajar di area paling belakang.
Seketika, setelah bola dilepas, semua pemain dengan timing yang sama berlari ke depan untuk membuat penyerang lawan berada lebih dekat ke gawang yang akhirnya membuat mereka terjebak offside.
Skema yang sebelumnya jarang dimainkan di era Luis Milla.
Perubahan itu juga langsung dirasakan oleh para suporter Persib Bandung, Bobotoh.
Dalam komentarnya di unggahan hasil akhir laga Persib Bandung kontra Bali United, para Bobotoh mengakui jika efek kedatangan Bojan Hodak langsung seketika dapat dirasakan.
Terutama dari segi permainan dan ketenangan di lini belakang Persib Bandung.
Baca juga: Debut Levy Madinda Memukau Bobotoh saat Persib Bandung Vs Bali United, Posisi Tyronne Kian Terancam?
"Permainan oke peluang jga banyak gapapa ttp semangat Persib," tulis @meimei_styy1***.
"Apa cuma saya yang bersyukur walaupun seri setidaknya permainan persib mulai meningkat," tulis @persib.soci***.
"@bojanhodakluka Good Game Coach Let's Go Persib Champions," tulis @g.dik***.
"Dari segi permainan gs alus cuma kurang beruntung hungkul. Next match yakin 3 poin," tulis @algires***.
"keren main nya cuma dewi portuna belum berpihak sama kita semua untuk meraih point penuh .moga kedepanya mau tandang mau kandang bisa raih point penuh .SEMAngat Coach," tulis @vanlin***.
J"ebakan offside jangan keseringan coch,hari apes g ada di kalender belum wasit di wakanda masih banyak yg minus," tulis @ginting3***.
"Permainan Persib lebih rapih,lanjutkan coach," tulis @rifky_k***.
"Yakin sih melihat pertandingan tadi mlm permainan bgus masuk 4 besar bismillah sib smnngt boys," tulis @fkrkhr***.
Menarik dinantikan kiprah selanjutnya Bojan Hodak dalam meramu skema di Persib Bandung.
Akankah konsisten memberikan dampak positif instan, atau justru malah sebaliknya.
Profil Bojan Hodak
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap dari Bojan Hodak
Nama : Bojan Hodak
Tanggal kelahiran : 4 Mei 1971
Tempat kelahiran : Zagreb, Kroasia
Umur : 51 tahun
Kewarganegaraan : Kroasia
Avg. syarat sebagai pelatih : 1,81 Tahun
Lisensi Kepelatihan : Lisensi Pro UEFA
Formasi yang disukai : 4-4-2
Deretan Penghargaan Klub yang Pernah Ditangani Bojan Hodak
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut deretan gelar yang pernah direngkuh oleh Bojan Hodak:
1. Piala Malaysia (Kuala Lumpur City fc 2021)
Rekam Jejak Karier
1. SD Luneng (2011 - 2012)
2. Kelantan FC (2012 - 2013)
3. Johor DT (2014 - 2015)
4. Timnas U-19 Malaysia (2017 - 2019)
5. PSM Makassar (2020)
6. Kuala Lumpur City FC (2021 - hingga sekarang)
(TribunWow.com/Adi Manggala S)