TRIBUNWOW.COM - Pengamat politik, Rocky Gerung kembali berkomentar atas jawaban dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak memikirkan soal dugaan penghinaan kepada dirinya.
Jokowi mengaku lebih memilih untuk fokus bekerja ketimbang memikirkan dugaan penghinaan oleh Rocky Gerung yang menurutnya hal-hal yang kecil.
Hanya saja, banyak pihak yang tidak terima atas ucapan dari Rocky Gerung hingga melaporkannya ke pihak kepolisian.
Baca juga: Pembelaan Rocky Gerung soal Dugaan Hina Presiden: Saya Menghormati Pak Jokowi
Baca juga: Rocky Gerung Yakin Jokowi Tak akan Laporkan Dirinya soal Dugaan Penghinaan: Relawannya Ini Ngapain
Terbaru, Rocky Gerung justru membenarkan sikap dari Jokowi tersebut.
Kini, Rocky Gerung membuka pintu bila dirinya diajak ngopi dengan Presiden Jokowi.
Rocky Gerung menyampaikannya setelah dirinya menghadiri dialog kebangsaan di Gedung Al Islam, Desa Tempursari, Kecamatan Ngawe, Kabupaten Klaten, Rabu (2/8/20230.
"Kalo diajak ngopi? Ngopinya di Klaten oke," ujar Rocky Gerung.
Hal tersebut diungkapkan karena Presiden Joko Widodo sendiri berasal dari Kota Solo, sehingga bila ke Klaten lebih dekat.
"Kalo di Jakarta ya dia tinggal terbang ke Klaten," ucap dia.
"Kan beliau dekat dari Solo ke sini," tambahnya.
Sementara itu, Jokowi tidak ambil pusing atas pernyataan Rocky Gerung di dalam sebuah acara organisasi buruh di Islamic Center Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (29/7/2023).
"Itu hal-hal kecil lah, saya kerja saja," kata Jokowi dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (2/8/2023).
Pernyataan Jokowi tersebut dinilai Rocky Gerung sebagai pikiran yang benar.
Baca juga: Budiman Sudjatmiko Tanggapi soal Dugaan Rocky Gerung yang Hina Jokowi: Kini Dia Tak Punya Kelas
"Ya bagus, itu pikiran yang benar," ungkap Rocky.
"Karena memang tidak ada delik di situ," tambahnya.
Reaksi Projo Solo
Sebelumnya, kritik Rocky Gerung ke Jokowi memantik reaksi relawan.
Di Solo, Relawan Pro Jokowi (PROJO) Solo bereaksi keras terharap kritik Rocky ke Jokowi.
Mereka menganggap kritik tersebut bukan sebuah kritik, namun cacian pada Presiden Jokowi.
Caci maki disebut-sebut melalui media sosial YouTube dan Instagram.
Sementara itu, Ketua DPC PROJO Solo, Tego Widarti mengutuk keras cara Rocky mengkritik Presiden Jokowi.
"PROJO tidak anti kritik. Tapi gunakan cara yang baik, kalimat yang pas, dan terukur. Supaya publik juga dicerdaskan," kata Wiwin, sapaan Tego Widarti, di Kantor DPC PROJO Solo, Senin (31/7/2023).
Sebagai informasi, caci maki terhadap Jokowi itu dilontarkan oleh Rocky Gerung saat berorasi dalam forum Aksi Aliansi Sejuta Buruh di Islamic Center Bekasi, Sabtu (29/7/2023) kemarin.
Menurut Wiwin, sebagai tokoh berpendidikan, Rocky Gerung seharusnya tidak melontarkan kata-kata cacian terhadap Jokowi di hadapan banyak orang.
"Kata-kata yang digunakan Rocky tidak intelek dan tidak sesuai dengan nilai-nilai ketimuran," sambungnya.
Baca juga: Gibran Tanggapi Santai soal Rocky Gerung Hina Jokowi, sedangan Prabowo Diminta Bersuara untuk Bela
Lebih lanjut Wiwin meminta Rocky Gerung lebih berhati-hati dengan penggunaan kosa kata saat akan mengkritik siapapun.
"Masyarakat tidak suka dengan model seperti itu," himbau Wiwin.
Saat ditanya akankah PROJO Solo akan mengambil langkah hukum dengan melaporkan Rocky Gerung ke pihak berwajib, Wiwin menyebut menyerahkan semuanya ke DPP.
"DPP yang akan melaporkan. Saya menyerahkan semua pelaporan ke pusat DPP bid hukum," tambahnya.
Terkait sudah adanya pelaporan ke Bareskrim dari 42 aliansi dan organ relawan atas kritik pedas Rocky Gerung kepada Jokowi, Wiwin mengaku mendukung penuh langkah rekan-rekan organisasi lain tersebut.
"Mendukung langkah teman teman," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun Solo dengan judul Respons Rocky Gerung soal Jokowi Pilih Kerja Usai Dikritik Olehnya : Memang Tidak Ada Delik di Situ