Liga 1

Ketergantungan Carlos Fortes Jadi PR Besar PSIS Semarang, Gilbert Agius Bisa Coba Idola Snex-Panser

Editor: adisaputro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Striker asing PSIS Semarang, Carlos Fortes (kiri) beserta rekannya, Gali Freitas (kanan).

TRIBUNWOW.COM - Ketergantungan Carlos Fortes menjadi pekerjaan rumah besar bagi Gilbert Agius bersama PSIS Semarang, sosok idola baru Snex-Panser Biru ini bisa jadi opsi pengganti, berikut analisanya.

Dilansir TribunWow.com, Carlos Fortes absen di laga terkini PSIS Semarang kala bersua Borneo FC di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (28/7/2023).

Striker asal Portugal itu harus puas menjadi penonton laga PSIS Semarang kontra Borneo FC setelah mengalami akumulasi kartu merah.

Kartu merah yang didapatkan Carlos Fortes terjadi kala PSIS Semarang bertandang ke markas PSS Sleman di pekan ke-4.

Baca juga: Suporter PSIS Semarang Mulai Sorot Tajam Taisei Marukawa, Karma Out dari Persebaya Masih Berlaku?

Saat itu, mantan bomber Arema FC bersitegang dengan gelandang PSS Sleman, Wahyudi Hamisi yang membuatnya harus puas mandi lebih cepat pada laga tersebut.

Imbasnya, pada laga kontra Borneo FC, PSIS Semarang kehilangan Carlos Fortes yang sejatinya tengah menggila dengan torehan 4 gol dari 4 pertandingannya.

Dan pada akhirnya, pola permainan PSIS Semarang di lini depan menjadi tidak terarah.

Carlos Fortes yang biasa menjadi tembok dan pembuka ruang pada laga tersebut peran itu tak ditemukan dari seorang Rizky Dwi.

Tak adanya Carlos Fortes membuat winger PSIS Semarang, Taisei Marukawa juga harus merasakan underperform.

Alhasil, PSIS Semarang harus puas bermain imbang 0-0 di markas mereka sendiri di depan para Snex dan Panser Biru.

Melihat situasi itu, Gilbert Agius harus segera mencari solusi alternatif tepat yang bisa digunakan apabila Carlos Fortes absen.

Mengingat, para penyerang lokal PSIS Semarang rata-rata belum memiliki jam terbang tinggi di gelaran Liga 1.

Menilik hal itu, maka, Gilbert Agius bisa mempertimbangkan untuk memainkan striker false nine di lini depan.

Ada beberapa opsi yang bisa dicoba seperti Taisei Marukawa maupun Gali Freitas.

Striker asing PSIS Semarang, Carlos Fortes ketika menghadapi Bhayangkara FC dalam lanjutan pekan perdana Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah pada Senin (3/7/2023). (Instagram @psisfcofficial)

Baca juga: Suporter PSIS Semarang Ungkap 2 Biang Keladi Hasil Seri Kontra PSS, 1 Sosok Malah Semakin Dicintai

Taisei Marukawa kerap melakukan hal itu ketika ia masih bermain untuk Persebaya Surabaya.

Di tengah deadlock nya Jose Wilkson, pemain kelahiran Hiroshima itu mampu menjadi pembeda kala dimainkan sebagai striker false nine.

Namun, menilik performa terkininya yang angin-anginan, terlalu riskan jika Gilbert Agius harus mengoptimalkan Taisei Marukawa di bukan posisi aslinya.

Maka dari itu, sosok idola anyar Snex-Panser, Gali Freitas bisa dicoba menjadi striker false nine di lini depan atas dasar performa dan gaya bermainnya yang dikenal ngotot.

Tercatat, Gali Freitas sejauh ini berhasil bukukan 2 gol dan 1 assist untuk PSIS Semarang dari 5 pertandingannya.

Dengan cara bermain yang ngotot, miliki sprint jarak pendek yang cepat, serta daya jelajahnya yang tinggi di lini depan bisa menjadi opsi bagi Gilbert Agius memasangnya sebagai striker false nine.

Hal itu juga kerap dilakukan Gali Freitas kala membela Timor Leste dalam beberapa event besar.

Menarik dinantikan langkah apa yang akan diambil Gilbert Agius untuk siasati ketergantungannya dengan Carlos Fortes di lini depan.

Winger PSIS Semarang, Gali Freitas saat menghadapi Bhayangkara FC, dalam lanjutan pekan perdana Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Senin (3/7/2023) (Instagram @psisfcofficial)

Suporter PSIS Semarang Mulai Sorot Taisei Marukawa 

Suporter PSIS Semarang kini mulai lontarkan kritikan tajam untuk winger andalannya, Taisei Marukawa di laga kontra Borneo FC, efek karma out dari Persebaya masih berlaku?

Dilansir TribunWow.com, PSIS Semarang harus puas menelan pil pahit seusai hanya bermain seri 0-0 kontra Borneo FC di pekan ke-4 Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (28/7/2023).

Dalam jalannya laga, PSIS Semarang terus mencoba melakukan tusukan ke lini pertahanan Borneo FC.

Gali Freitas dan Septian David Maulana kerap tebar ancaman nyata ke gawang Borneo FC yang dikawal Nadeo Argawinata.

Baca juga: Persipura Digembosi Lagi? PSIS, Barito-Madura United Pelopor, Nusantara United FC Ikut Ambil Untung

Perpaduan keduanya untuk PSIS Semarang membuahkan hasil nyata.

Winger Timor Leste, Gali Freitas yang mampu keluar dari penjagaan mampu merusak lini pertahanan Borneo FC yang dikawal Leo Lelis.

Umpan silang berhasil diberikan oleh Gali Freitas yang mampu diteruskan dengan sepakan keras Septian David Maulana.

Sayang, Nadeo Argawinata yang berdiri di bawah mistar gawang masih mampu menghentikan sepakan keras dari Septian David Maulana.

Selain itu, Septian David Maulana juga berhasil melesatkan tendangan bebas on target yang masih mampu dihentikan oleh Nadeo Argawinata.

Alhasil, laga pun harus berhenti dengan skor kacamata.

Seusai berakhirnya laga, para suporter PSIS Semarang meluapkan kekecewaannya.

Para suporter PSIS Semarang turut memberikan kritik kerasnya kepada para pemain Laskar Mahesa Jenar.

Satu di antaranya diberikan kepada winger asal Jepang, Taisei Marukawa.

Carlos Fortes (kiri), Vitinho (tengah) dan Taisei Marukawa (kanan). Update realisasi gerbong panjang PSIS Semarang. (Instagram @taiseimarukawa)

Baca juga: Suporter PSIS Semarang Ungkap 2 Biang Keladi Hasil Seri Kontra PSS, 1 Sosok Malah Semakin Dicintai

Taisei Marukawa dianggap underperform dan tak mampu unjuk kualitasnya di laga kontra Borneo FC.

Bahkan, beberapa di antaranya sudah menganggap jika performa Gali Freitas lebih apik ketimbang Taisei Marukawa.

Komentar sorotan dari para suporter PSIS Semarang dapat dilihat dari unggahan hasil akhir laga antara Laskar Mahesa Jenar kontra Borneo FC.

"Taisei flop banget di match ini," tulis @vickyar***.

"Taisie ...why...?," tulis @ismoen_r***.

"Ada apa dengan marukawa?," tutur @kunc_***.

"Marukawa mlempem," tulis @lyaang***.

"@taiseimarukawa semakin kesini semakin mainya asal, percaya diri hilang, takut drible bola , umpan kadang terburu , seharusnya kedatangan istri bisa jadi motivasi, ayoo taise bangun bangun," tulis@marchellandreas2***.

"Ada apa dengan permainan mu @taiseimarukawa," tulis@alif_maulana***.

"gali ngeyel. marukawa lemess," tulis@sahal***.

"@taiseimarukawa what's wrong with you?" tulis@ferdnsya***.

Baca juga: Nasib Langit dan Bumi PSIS Semarang: Pemain Termahalnya Panen Kritik, Gali Freitas Kian Digandrungi

Lantas, apakah tak kunjung performnya Taisei Marukawa di PSIS Semarang berkaitan dengan karmanya seusai tinggalkan Persebaya Surabaya?

Seperti diketahui, seusai meninggalkan Persebaya Surabaya, permainan Taisei Marukawa menurun drastis.

Winger asal Jepang itu di musim perdananya hanya mampu lesatkan 7 gol dan 7 assist bersama PSIS Semarang.

Padahal sebelumnya, Taisei Marukawa mampu bukukan 17 gol dan 10 assist dari 32 pertandingan bersama Persebaya Surabaya.

Menurunnya performa Taisei Marukawa sudah diprediksi sebelumnya oleh Aji Santoso.

Aji Santoso pernah berujar jika ia meyakini performa Taisei Marukawa tak akan bisa seapik ketika membela Persebaya Surabaya.

Hal itu pernah ia katakan seusai menanggapi kepergian Taisei Marukawa yang di luar dugaan memilih hengkang padahal sang agen menyarankannya untuk bertahan bersama Persebaya Surabaya.

“Jadi kepergian Marukawa tidak perlu disesali berlebihan. Memang orang banyak yang senang dengan Marukawa, tapi kalau sudah pergi (mau bagaimana lagi),” kata Aji Santoso dikutip TribunWow.com dari Kompas.com.

“Yang jelas dia mengatakan kepada saya, dia ingin mencari tantangan baru. Mungkin dia berpikir (sudah) sukses di Persebaya pada tahun pertama di Indonesia (sehingga) akan mencoba tantangan baru.” “Kita lihat nanti, apakah Marukawa bisa sukses atau tidak jika bukan di Persebaya. Apakah dia bisa main sebagus di Persebaya? Apakah dia bisa mencetak 17 gol? Kita lihat nanti,” imbuh Aji Santoso.

“Agennya sendiri menjadikan prioritas bagi Marukawa untuk tetap stay di Persebaya. Namun, kalau pemainnya punya pikiran berbeda ya tidak mungkin,” terang pelatih terbaik Liga 1 2021-2022 itu. “Saya juga tidak mau, Taisei punya keinginan mencari tantangan baru dengan pindah dari Persebaya. Tidak mungkin saya paksa dia untuk bertahan," lanjutnya. "Akhirnya, dia di sini sudah tidak ada hati buat apa. Jadi, sepak bola itu juga masalah hati,” pungkasnya.

Menarik dinantikan akankah Taisei Marukawa mampu bangkit dan keluar dari karmanya seusai out dari Persebaya Surabaya, atau justru malah sebaliknya.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait