Liga 1

Ke Mana Ze Valente? Kapten Persebaya Tak Terlihat di Laga Kontra Persija, Unek-unek Bonek Terjawab

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ze Valente melakoni debutnya di Persebaya Surabaya saat melawan Persita Tangerang.

TRIBUNWOW.COM - Ke mana Ze Valente? Kapten Persebaya Surabaya yang tak terlihat di laga Bajul Ijo vs Persija Jakarta.

Persebaya Surabaya harus mengakui keunggulan Persija Jakarta dalam laga tandang di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (30/7/2023).

Skuad Bajul Ijo kalah dengan skor tipis 1-0 dari Persija Jakarta.

Namun, ada hal mengejutkan di balik skuad Persebaya jelang kick off.

Baca juga: Tonton Big Match Persija Jakarta Vs Persebaya, Ini Link Live Streaming TV Online, Akses via HP

Baca juga: Persebaya Surabaya Yakin Gak Kesengsem Mantannya 2 Tahun Silam? Statistik Garang, Bonek Pasti Senang

Sosok Ze Valente justru tak terlihat di sepanjang pertandingan.

Pemain 29 tahun itu tak terlihat di lapangan maupun duduk di bangku cadangan.

Padahal Ze Valente masuk dalam 22 pemain yang diboyong Aji Santoso ke Jakarta.

Ze Valente bahkan masih terlihat bersama skuad Bajul Ijo saat tiba di Stadion Gelora Bung Karno.

Pada video unggahan @videosports, tampak Ze turun dari bis.

Ia terlihat dalam kondisi baik tanpa cedera.

Meski tak diturunkan dalam laga Persebaya vs Persija, Ze sempat menuliskan pesan melalui akun Instagram-nya @zevalente.10.

"Good luck boys," tulisnya melalui Instagram Story.

Penampakan Ze Valente, kapten Persebaya Surabaya, saat skuad Bajul Ijo tiba di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (30/7/2023).

Baca juga: Profil Taisei Marukawa, Pernah Jadi Andalan Persebaya, Kini Justru Bikin Panser Biru Kecewa?

Bonek Desak Aji Santoso Cadangkan Ze Valente

Imbas seri rasa kalah yang dialami Persebaya Surabaya atas RANS Nusantara FC, membuat para Bonek mendesak Aji Santoso untuk berani mencadangkan terlebih dahulu pemain bintang mereka, Ze Valente.

Dilansir TribunWow.com, Persebaya Surabaya harus puas bermain seri di kandang mereka sendiri kontra RANS Nusantara FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (23/7/2023).

Melihat track record RANS Nusantara FC musim lalu yang terpuruk, membuat asa menang di markas sendiri sudah terlihat ditunjukkan Persebaya Surabaya.

Potensi mendapatkan kemenangan di laga perdana sejatinya sudah terlihat setelah Kadek Raditya membawa Persebaya Surabaya unggul di menit ke-25.

Baca juga: Suporter Persebaya Surabaya Beri Alarm Out Aji Santoso, Bonek Sudah Sebut-sebut Sosok Ini

Tapi sayang, asa itu hanya bertahan saja bagi Persebaya Surabaya seusai RANS Nusantara FC justru mampu membalas gol itu lima menit kemudian.

Melalui skema counter attack, Tavinho mampu mencatatkan gol dari tendangan pada sudut sempit.

Sepakan Tavinho gagal dihalau oleh kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari.

Terlecut dengan gol yang dilesatkan oleh Tavinho, jelang babak pertama usai, RANS Nusantara FC sukses catatkan gol pembalik keadaan.

Gol dilesatkan oleh Abdul Rahman setekah menerima umpan manja dari Mitsuru Maruoka (45+1').

Sempat kesulitan mencatatkan gol balasan, akhirnya di menit ke-80, Paulo Victor berhasil menyelamatkan muka dari Persebaya Surabaya dari kekalahan di menit ke-80.

Memanfaatkan umpan dari Kasim Botan, striker asal Brasil itu sukses lakukan kecohan yang membuat Hilmansyah harus pungut bola dari jalanya untuk yang kedua kali.

Hingga pertandingan usai, skor tetap tidak berubah.

Persebaya Surabaya harus menelan pil pahit menelan hasil seri di kandang rasa kalah.

Imbas hasil itu, banyak kritikan tajam yang mendera Persebaya Surabaya. 

Satu di antara kritikan yang terlontarkan ditujukan kepada otak serangan Bajul Ijo, Ze Valente.

Ze Valente dinilai tampil underperform meski sukses catatkan satu assist untuk gol Kadek Raditya.

Gelandang Persebaya Surabaya, Ze Valente dikawal ketat bek Persis Solo yaitu Jaimerson Xavier di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman pada Sabtu (8/4/2023). (TribunWow.com/Khistian Tauqid Ramadhaniswara)

Baca juga: Persebaya Surabaya Legowo? Mantan Pilar Pentingnya Terindikasi Membelot ke Persis Solo, Ini Sebabnya

Para Bonek menilai, gaya main Ze Valente banyak memperlambat serangan Persebaya Surabaya.

Pemain asal Portugal itu kerap mendelay serangan yang akhirnya membuat Persebaya Surabaya gagal memberikan ancaman langsung ke pertahanan RANS Nusantara FC.

Menurut para Bonek, justru masuknya wonderkid Persebaya Surabaya, Toni Firmansyah mampu mengubah ritme jalannya pertandingan Bajul Ijo lebih agresif.

Aliran bola cepat ala pemain jebolan asli Persebaya Surabaya junior itu mampu menghidupkan lini tengah ketimbang saat masih memainkan Ze Valente.

Selain itu, beberapa Bonek juga mendesak Aji Santoso untuk mencadangkan lebih dahulu Ze Valente yang tampil menurun dalam beberapa laga terkini Persebaya Surabaya.

Komentar-komentar kritikan untuk Ze Valente terlihat pada unggahan hasil akhir pertandingan Persebaya Surabaya.

"Sekali lagi coach, coba sekali sekali cadangkan Zee valente supaya bisa menjadi tamparan keras untuk evaluasi karena terlalu banyak delay bola, semenjak Toni masuk aliran bola begitu cepat ke depan," tulis @ngga_d11.

"Tengah wes Bagus joozz Ripal , Dayat , Alwi, Semangad joolll perjalanan Masih panjang," tulis @rein_mcmxcl.

"Transisimu lambat lak karo Ze,, wis parkir ae ze iku,, nggarai kesuwen transisi menyerang," tulis @adigunawanwicaksono.

"Tàn zee permainan lebih hidup..duat maut alwi dan hidayat," @papa_chan27.

"Captain ganti alwi, zee cadangin," tulis @nadhifhafila.

"ze valente kakean tekukan , terbukti ze out permainan ketok nyerang.e," tulis @setiadi_laksono_.

"Valente yg jd permasalahan di tengah trllul lama delay bola d tengah dan selalu oper bola d sisi kiri, sisi kanan jarang d kasih bola alhasil kebaca lawan, dan liat stlh valente d ganti gaya main Persebaya kembali kejati diri satset kanan kiri main dan alhasil Goll kedua dari sisi kanan umpan lambung," tulis @chipzt.muchammad.

"Next match cba maino toni ket awal.. ze membuat tempo persebaya jadi lambat," tulis @pwarih. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait