TRIBUNWOW.COM - Calon Presiden (Capres) dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, memiliki elektabilitas cenderung naik signifikan ketimbang dua pesaingnya, Ganjari Pranowo dan Anies Baswedan, pengamat bongkar rahasianya.

Dilansir TribunWow.com, pertaama, sifat tenang Prabowo dalam menghadapi Pilpres 2024 menjadi kunci elektabilitasnya semakin melejit.

Hal itu disampaikan langsung oleh Pengamat Politik Universitas Padjajaran, Ari Ganjar Herdiansah.

Menurut Ari, sikap Prabowo yang memilih tidak ambil bagian dalam persaingan maupun perdebatan apapun menjadi satu di antara indikator melejitnya suara sang Menhan.

Baca juga: Indikasi Gibran Dukung Prabowo Bukan Ganjar Semakin Nyata, 3 Bukti Ini Jadi Sinyal Kuatnya

Padahal, pada ajang Pilpres 2014 dan 2019, sosok Prabowo dikenal lebih menggebu-gebu dalam menyampaikan pidatonya.

Publik menganggap, sisi Prabowo yang saat ini lebih kalem dan santai semakin menguatkan karakter kepemimpinan yang ia miliki.

"Ia tampak lebih tenang menghadapi 2024," kata Ari Ganjar, Sabtu (29/7/2023), dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com.

Kedua, sosok Prabowo yang dikenal sebagai sosok yang tulus mengabdi untuk bangsa dan negara menjadi kuncinya meraup elektabilitas tinggi yang kedua.

Adanya dua kunci itu tak heran jika Prabowo mampu menduduki puncak elektabilitas tertinggi sebagai seorang capres.

Hal itu dapat dibuktikan dari hasil survei terkini Indikator Politik Indonesia periode 20-24 Juni 2023.

Baca juga: Prabowo Pilih Erick Thohir atau Muhaimin Jadi Cawapresnya di 2024? Pengamat Nilai sang Menhan Dilema

Prabowo berhasil meraup hasil tertinggi di antara dua kandidat lainnya.

Ketua Umum Gerindra itu mampu meraup 36,8 persen, Ganjar Pranowo 35,7 persen dan Anies Baswedan 21,5 persen.

"Langkah-langkah Prabowo tersebut mendorong peningkatan elektabilitas Gerindra secara signifikan," pungkasnya.

Indikasi Gibran Dukung Prabowo Menguat

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, semakin terlihat beri arah dukungan kepada Capres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, berikut ini tiga bukti jadi sinyal kuatnya.