TRIBUNWOW.COM - Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares masih punya sejumlah pekerjaan rumah (PR) untuk menatap pekan kelima Liga 1 2023/2024 saat melawan Bhayangkara FC nanti.
Diketahui, PSM Makassar berhasil menang 2 kali, 1 imbang, 1 kali kalah di Liga 1 2023/2024.
Dengan hasil ini, PSM Makassar mampu berada di peringkat ke-5 klasemen sementara Liga 1 2023/2024 dengan 7 poin.
Baca juga: Bhayangkara FC Vs PSM Makassar, The Guardian Punya Rapor Buruk Jelang Hadapi Juku Eja
Dua laga terakhir memang PSM Makassar meraih poin penuh.
Pertama saat laga tandang PSM Makassar menang 1-0 atas tuan rumah Persikabo 1973.
Dan kemenangan kedua saat PSM berhasil membantai Persib Bandung 4-2 di kandang sendiri.
Hasil bagus ini membuat Laskar Pinisi berada di peringkat lima klasemen sementara dengan tujuh poin.
Akan tetapi, Wiljan Pluim cs tidak boleh jumawa saat ini.
Kompetisi baru saja berjalan, semua tim bisa saja tergelincir di tengah musim.
Pekan kelima PSM Makassar akan bertamu ke markas Bhayangkara Fc, Sabtu (29/7/2023) mendatang.
Pengamat sepakbola, Syamsuddin Umar mengingatkan agar tim bisa meningkatkan fisik pemain.
Fisik pemain menurutnya menjadi penyebab dua gol Persib ke gawang Reza Arya.
Baca juga: Gresik United Bungkus Eks PSM Makassar, Lini Depan Makin Mengkilat, Duet Jebolan Timnas Jadi Ancaman
Sehingga untuk mengarungi kompetisi ini, Juku Eja harus bisa tampil konsisiten, salah satu faktornya adalah fisik yang prima.
Berkaca pada laga PSM kontra Dewa United.
Gol kekalahan Laskar Pinisi tercipta dari serangan balik.
“Jadi kalau orang kehilangan fisik, konsentrasi, kehilangan segalanya, olehnya itu fisik yang diutamakan, fisik penyebab dua gol kemarin,” katanya kepada tribun timur, Selasa (25/7/2023).
“Dulu PSM di akhir pertandingan dia bisa balikkan kedudukan. Kali ini tidak, karena belum kembali ke tipe permainan yang sesungguhnya, fisik berpengaruh kepada otak otot dan olah,” sambungnya.
Pengamat Sepakbola, Syafril Usman, menilai lini pertahanan PSM Makassar masih harus diperbaiki.
Menurutnya, komunikasi antar pemain bertahan dengan kiper masih kurang. Situasi ini berdampak negatif, lawan bisa mencetak gol.
Pantas saja, gol pertama Persib Bandung memang lahir dari miss komunikasi antara Yuran dan kiper Reza Arya.
Dari hal itu, Syafril mengingatkan agar kiper harus komunikatif kepada bek.
Baca juga: Suporter Persib Bandung Sebut Dalang Kekalahan Kontra PSM Makassar, Luis Milla Juga Kena Getahnya
Agar situasi dan momen gol pertama Pangeran Biru tidak terulang di laga berikutnya.
"Gol pertama itu Yuran bunuh diri, itu karena komunikasi kurang. Yuran mungkin berharap Reza dapat bolanya. Kiper harus aktif bicara, dia paling terakhir di belakang," katanya saat dihubungi melalui telepon, Senin (24/7/2023).
"Komunikasi saja harus diingatkan pemain,” ujar Syafril
Pelatih PSM Bernardo Tavares juga melihat lini belakangnya kurang fokus.
Dua gol di menit-menit akhir menjadi atensi bagi pelatih asal Portugal itu.
"Kita kemasukan dua gol yang seharusnya tidak boleh kita biarkan," katanya saat konfrensi pers, Sabtu (22/7/2023).
"Kita kehilangan fokus dan ini hal yang tidak bisa (boleh) kita ulangi lagi," ucap Tavares.
Di sisi lain, kiper PSM Reza Arya masih menjadi pilihan utama Bernardo Tavares di bawah mistar gawang.
Dari empat laga pemuda asal Parepare ini sudah kebobolan lima kali.
Reza baru mengkoleksi satu clean sheet saat melawan Persikabo 1973.
Penampilan kiper andalan Juku Eja ini tidak buruk, dari empat laga menciptakan 12 saves, satu interception dan satu clearances.
Hasil 4 laga PSM Makassar
Persija Jakarta Vs PSM Makassar (1-1)
PSM Makassar Vs Dewa United (1-2)
Persikabo 1973 Vs PSM Makassar (0-1)
PSM Makassar Vs Persib Bandung (4-2). (*)
Baca berita Liga 1 lainnya
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Dear Bernardo Tavares Ini Kelemahan PSM Makassar yang Harus Dibenahi Jika Ingin Back to Back Juara