TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial sebuah video detik-detik gerombolan emak-emak mengamuk di sebuah bangunan yang diduga merupakan basecamp para pengguna narkoba di Payo Sigadung, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barang, Jambi, Sabtu (22/7/2023) siang.
Dilansir TribunWow.com, emak-emak itu nekat melakukan aksi penggerebekan karena kesal polisi tak kunjung bertindak.
Video viral itu satu di antaranya diunggah oleh akun Instagram @terang_media, Minggu (23/7/2023).
Dalam video itu, tampak sejumlah pria berlarian ketika basecamp narkoba digerebek.
Baca juga: Mahasiswi Dipukul Driver Ojol Gara-gara Salah Titik Jemput, Videonya Nangis Sesenggukan Viral
Baca juga: Mahasiswi Dipukul Driver Ojol Gara-gara Salah Titik Jemput, Videonya Nangis Sesenggukan Viral
Suara teriakan khas emak-emak pun mewarnai penggerebekan itu.
"Keluar semua," bentak seorang wanita sembari memukulkan tongkat ke pintu.
Setelah para penghuni berlarian keluar, sejumlah alat isap sabu-sabu tertinggal di sejumlah ruangan.
Aksi penggerebekan tak berhenti sampai di situ.
Seorang emak-emak berbaju hitam mengamuk dan membuang satu kardusĀ diduga berisi alat isap sabu.
Di hadapan warga lain yang berkerumun, ibu tersebut meluapkan kekesalannya karena polisi tak kunjung bertindak.
"Ini buktinya, tegak di sini enggak ada ditangkap polisi. Polisi, masih banyak di dalam itu," teriak wanita tersebut sembari membawa alat isap sabu.
"Polisi tengok ini polisi," teriak wanita lain.
Baca juga: VIRAL Video Lawas Adian Napitupulu Maki-maki Budiman Sudjatmiko, Kini Dikaitkan dengan Prabowo?
Baca juga: VIRAL 2 Pencuri Koper di Stasiun Tawang Disambut bak Tamu, Aksi Kocak Polisi Disorot: Selamat Datang
Pada video lainnya yang diunggah, tampak emak-emak berbaju hitam menunjukkan kardus berisi alat isap sabu yang tertinggal di lokasi kejadian.
"Buka nah buka, kenapa pribumi ditangkapi? Ini buktinya ada enggak ditangkapi," teriaknya.
Video tersebut pun menuai beragam reaksi warganet.
Sejumlah warganet turut menyayangkan polisi yang tak segera menggerebek basecamp narkoba tersebut.
"Tolong pak presiden, pak kapolri, pak panglima tni, lindungi emak emak ini, karna emak emak inilah semua terbongkar... The power of emak emak."
"Emak emak anti narkoboy aparat kalah dahh."
"Knp Apa2 hrs viral dulu biar ada tindakan."
"Makhluk terkuat di bumi sudah turun tangan."
"Pak @listyosigitprabowo gmn ndan kinerja anak buah anda di wilayah ini... Mohon di koreksi nya."
Sementara itu, seorang warga berinisial S (38) mengatakan penggerebekan itu dilakukan karena warga merasa geram dengan aktivitas transaksi narkotika di lokais kejadian.
Baca juga: VIRAL Anak Driver Ojol Lolos Seleksi Polri Tanpa Bayar Sepeser pun, Niatnya Cuma Ikut Tes Sekuruti
Warga juga kesal karena kerap kehilangan barang.
"Warga sudah resah karena warga sekitar banyak kehilangan barang," ujar S, dikutip dari Kompas.com, Senin (24/7/2023).
"Ada motor, mesin air, handphone, laptop. Kehilangan itu tidak hanya di RT kami saja, tapi ada juga ke RT tetangga sejak basecamp sabu itu dibuka."
Diduga, basecamp para pencandu narkoba itu sudah satu tahun berdiri.
Namun, polisi tak kunjung melakukan penggerebekan meski sudah mendapat laporan dari warga.
Dari penggerebekan itu, warga menemukan sabu dan alat isap, plastik kecil berjumlah banyak, serta uang tunai Rp 20 juta.
Penjelasan Polisi
Kapolresta Jambi, Kombes Eko Wahyudi mengatakan aksi emak-emak itu berlangsung satu jam sebelum polisi menangkap enam warga yang diduga pencandu narkoba.
Dalam penangkapan itu, polisi mengamankan paket abu kurang dari 1 gram.
Diduga, satu di antara emak-emak yang melakukan penggerebekan merupakan istri pencandu narkoba yang ditangkap polisi.
Emak-emak tersebut tak terima suaminya ditangkap, sedangkan sang pengedar dibiarkan bebas berkeliaran.
(TribunWow.com)
Baca artikel lain terkait Viral Medsos