Terkini Nasional

Profil Budiman Sudjatmiko, Politikus PDIP yang Puji Prabowo Subianto, Pernah Mendekam di Penjara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Komisi II DPR RI, Budiman Sudjatmiko. Terbaru, inilah profil dari Budiman Sudjatmiko yang akan dipanggil PDIP karena melakukan pertemuan khusus dengan Prabowo.

TRIBUNWOW.COM - Nama politikus PDIP, Budiman Sudjatmiko mendapat sorotan usai bertemu dengan bakal calon presiden Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (19/7/2023). 

Pertemuannya dengan Prabowo ini mengundang perhatian banyak pihak, hingga Budiman Sudjatmiko bakal dipanggil PDIP setelah masa reses anggota DPR RI.

Ketua DPP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun mengatakan langkah Budiman Sudjatmiko menemui Prabowo selaku Ketua Umum Partai Gerindra ini merupakan indikasi pelanggaran disiplin. 

Baca juga: Effendi Simbolon Sudah, PDIP akan Panggil Juga Budiman Sudjatmiko seusai Temui Prabowo Subianto?

Terlebih saat dikonfirmasi, Budiman menyebut bahwa pertemuannya dengan Prabowo bukan mewakili partai, melainkan kepentingan pribadi untuk bersilaturahmi dan berdiskusi tentang masa depan bangsa.

Budiman pun menyatakan kesiapannya terhadap pemanggilan PDIP.

Baginya, pemanggilan tersebut bukanlah sebuah risiko, melainkan bentuk jalinan komunikasi antara dirinya dengan partai. 

Dikutip dari Kompas.com, Budiman sempat memiliki pandangan yang berbeda dengan Prabowo pada era Orde Baru.

Jejaknya ini pun diakui Prabowo, tetapi baginya sejarah tersebut bukanlah penghalang untuk menjalin hubungan baik saat ini. 

Setelah berdiskusi dengan Prabowo, Budiman mengaku memiliki kecocokan dengan mantan Danjen Kopassus tersebut.

Ia pun menilai Prabowo merupakan pemimpin yang bisa membawa Indonesia bangkit dari krisis global.

Lantas seperti apa sosok Budiman Sudjatmiko, politikus PDIP yang memberikan dukungannya kepada Prabowo Subianto?

Baca juga: Budiman Sudjatmiko: Kapal Indonesia Harus Dikayuh Orang yang Paham Strategi seperti Prabowo

Profil Budiman Sudjatmiko

Dilansir dari Wikipedia dan TribunKaltim.co, Budiman Sudjatmiko adalah seorang politisi sekaligus aktivis reformasi yang sempat menentang kepemimpinan Soeharto.

Keterlibatannya dalam mendirikan Partai Rakyat Demokratik (PRD), menyeret namanya sebagai biang kerok kerusuhan 27 Juli 1996 atau Kudatuli dan pernah divonis 13 tahun penjara. 

Namun, hukumannya berkurang menjadi 3,5 tahun setelah diberi amnesti oleh Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid. 

Meski dipenjara, Budiman justru mengaku terselamatkan karena banyak rekannya yang menjadi korban dalam penculikan rezim kala itu.

Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko melakukan salam komando dengan bakal Capres Prabowo Subianto setelah rampung melakukan pertemuan di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan pada Selasa (18/7/2023) malam. (Tribunnews.com/ Igman Ibrahim)

Lelaki kelahiran 10 Maret 1970 di Cilacap, Jawa Tengah ini merupakan anak pertama dari empat bersaudara.

Ayahnya bernama Wartono Sudjatmiko, sedangkan ibunya bernama Sri Sulastri Sudjatmiko.

Budiman mengawali pendidikannya di SD Negeri Pengadilan 2 Bogor dan melanjutkan sekolah menengah di SMP Negeri 1 Cilacap.

Setelah lulus, ia meneruskan pendidikannya di SMA Negeri 5 Bogor dan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta.

Budiman menempuh studi sarjananya di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Namun, karena keterlibatannya dalam kegiatan aktivisme dan mendeklarasikan Partai Rakyat Demokratik (PRD), ia harus di drop out dan masuk ke penjara. 

Baca juga: Puji Prabowo Subianto, Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko: Indonesia Layak Dapat Orang Terbaik

Selepasnya dari penjara, Budiman kembali melanjutkan studinya di jurusan Ilmu Politik, Universitas London dan Master Hubungan Internasional, Universitas Cambridge, Inggris.

Meski pernah mendekam dalam jeruji besi, keterlibatannya dengan politik tak pernah redup.

Setelah menyelesaikan pendidikan tingginya, Budiman kembali ke Indonesia dan bergabung dengan PDI Perjuangan pada tahun 2004.

Keikutsertaan Budiman dalam partai PDIP, mendorong pembentukan organisasi sayap partai yakni Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM). 

Momen pertemuan Prabowo Subianto dengan Budiman Sudjatmiko, Selasa (18/7/2023). (Tiktok Dekade_08)

Kemudian pada periode 2009-2019, Budiman terpilih sebagai anggota DPR RI dari Dapil Jawa Tengah VIII, meliputi Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap. 

Ia juga turut memelopori pembentukan Undang-Undang Desa tahun 2009 dan memegang posisi penting sebagai Pembina Utama di Dewan Pimpinan Nasional organisasi Parade Nusantara.

Dorongan untuk mewujudkan UU ini semakin kuat, hingga pada Januari 2012, Presiden SBY mengeluarkan ampres RUU Desa dan melibatkan Budiman Sudjatmiko sebagai Wakil Ketua Panitia Khusus RUU Desa.

Baca juga: Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko Kunjungi Kediaman Prabowo Subianto, Puan Maharani: Saya Nggak Tahu

Budiman juga tergolong sebagai politikus yang cukup aktif di media sosial.

Bahkan cuitannya di Twitter sering kali dikutip oleh beberapa media sebagai berita.

Budiman merupakan penulis buku berjudul Anak-Anak Revolusi yang berisi tentang kisah perjalanannya dalam memperjuangkan mimpi.

Mulai dari pertanyaan tentang mengapa ada kemiskinan, perjalanan politik, hingga cita-cita mewujudkan Demokrasi Indonesia. 

Sebelumnya, pada Pilpres 2019, Budiman sempat ditunjuk sebagai Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo dan Ma’ruf Amin. 

Hingga kini, berada di bawah naungan PDIP, Budiman justru berbelok mendukung Prabowo Subianto dibandingkan bakal calon yang diusungkan oleh partainya sendiri. (TribunWow Magang/Novema Kumalasari)

Berita Terkait Lainnya

Sebagian artikel ini telah diolah dari TribunKaltim.co dengan judul "Profil Budiman Sudjatmiko, Politikus PDIP yang Dapat Pembelaan dari Prabowo: Jnagan Dikotak-kotakkan"