TRIBUNWOW.COM - Kelemahan PSS Sleman yang pernah diungkap oleh Marian Mihail bisa ditutupi oleh eks Persib Bandung, berikut ini potensi dan sebabnya.
Dilansir TribunWow.com, belum lama ini, pelatih PSS Sleman, Marian Mihail pernah terang-terangan ungkap kelemahan yang ia alami saat membesut Super Elja.
Keluhan itu disampaikan Marian Mihail seusai PSS Sleman melakoni laga uji coba pada bulan Juni lalu kontra Barito Putera, Sabtu (17/6/2023).
Pada laga uji coba tersebut, PSS Sleman yang bermain di markas sendiri di Stadion Maguwoharjo hampir menelan kekalahan dari Barito Putera.
Baca juga: Nasib Eks Supersub Aji Santoso di Persebaya: Dibuang PSS Sleman, Kini Banting Setir ke Liga 2 2023
Gol Gustavo Tocantins di menit ke-9 berhasil dibalas Ricky Cawor di menit ke-90.
Seusai pertandingan, pelatih PSS Sleman, Marian Mihail terang-terangan ungkap kelemahan anak asuhnya.
Bukan terkait taktik maupun komposisi, kelemahan PSS Sleman menurut Marian Mihail ada di kendala bahasa.
PSS Sleman sejauh ini belum memiliki translater bahasa yang membuat instruksi Marian Mihail sulit dicerna oleh para penggawa Super Elja.
Sejauh ini, Marian Mihail mengandalkan dua penggawanya yakni Kim Jeffrey Kurniawan dan Kevin Gomes untuk membantunya menerjemahkan instruksi kepada rekan-rekannya.
Kritikan Mihail tersebut diungkap seusai laga kontra Barito Putera pada sesi post match press conference.
Dilansir TribunWow.com dari kanal Youtube PSS TV, Marian Mihail terang-terangan meminta kepada manajemen untuk segera diberikan seorang translater untuk mempermudah penyampaian instruksinya.
“Pemain PSS ini sangat pintar terutama dalam komunikasi, bahasa sepakbola sama, jadi tak sulit. Tapi ada beberapa situasi memang kami membutuhkan translater yang bisa membantu saya untuk berkomunikasi dengan pemain.” ungkap Mihail kepada awak media.
“Ini mengapa saya sampaikan ke manajemen untuk memberikan translator yang baik dan bisa membantu saya berkomunikasi pada momen tertentu.” tambah pelatih asal Rumania tersebut.
Baca juga: Sinyal Skema Offensive Agresif PSS Sleman: Potensi Buat PSIS Semarang Pelampiasan, Ini Prediksinya
Meski telah utarakan kelemahan yang ia alami bersama PSS Sleman, hingga kini, belum ada perkembangan lebih pemecahan masalah yang pernah disampaikan oleh Marian Mihail.
Manajemen PSS Sleman terpantau belum mencarikan sosok penerjemah untuk Marian Mihail agar memudahkan kinerjanya dalam memberikan instruksi kepada Kim Jeffrey Kurniawan dkk.
Menilik kondisi itu, PSS Sleman sejatinya bisa mencoba merayu mantan penerjemah Luis Milla di Timnas Indonesia yang juga belum lama dilepas oleh Persib Bandung, Bayu Eka Sari.
Pria yang kerap disapa Bang Bes diketahui belum lama ini dilepas oleh Persib Bandung seusai kepergian Luis Milla.
Bang Bes yang sejatinya baru didapuk 20 Mei 2023 dilepas oleh Persib Bandung pada 18 Juli 2023.
“Saya didatangkan #PERSIB atas rekomendasi Luis Milla. Atas pertimbangan hal tersebut, saya memutuskan untuk mundur juga. Terima kasih untuk manajemen #PERSIB yang telah memberikan kepercayaan,” Bayu Eka Sari.
Hatur nuhun @bangbes
Sukses untuk perjalananmu berikutnya," tulis @persib.
Pengalamannya di Timnas Indonesia era kepelatihan Luis Milla hingga musim lalu bersama RANS Nusantara FC bisa menjadi tolak ukur PSS Sleman untuk bisa menggaetnya.
Terlebih, Bang Bes memiliki lisensi A kepelatihan dan menguasai 5 bahasa yakni Inggris, Portugis, Spanyol, Prancis dan tentu saja Indonesia.
Apabila benar meminatinya, maka PSS Sleman tak perlu mengajukan negosiasi transfer mengingat Bang Bes saat ini sudah resmi menganggur seusai mundur dari Persib Bandung.
Menarik dinantikan akankah PSS Sleman memanfaatkan momentum mendatangkan Bang Bes atau justru sebaliknya.
Profil Bayu Eka Sari
Dilansir dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Bayu Eka Sari:
Nama Lengkap : Bayu Eka Sari
Tanggal Lahir : 26 Oktober 1990
Tempat Kelahiran : Makassar, Indonesia
Usia : 32 Tahun
Kewarganegaraan : Indonesia
Avg. Syarat sebagai pelatih : 1,45 Tahun
Lisensi Kepelatihan : Lisensi A
Klub saat ini : -
Formasi yang disukai : -
(TribunWow.com/Adi Manggala S)