TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso langsung angkat bicara seusai kekalahan Bajul Ijo dari PSIS Semarang di pekan ketiga Liga 1 2023 lalu.
Dilansir TribunWow.com, Persebaya Surabaya sempat bertandang ke markas PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang, pada Minggu 16 Juli 2023 lalu.
Pada pertandingan tersebut, Persebaya Surabaya besutan Aji Santoso harus takluk 0-2 dari sang tuan rumah berkat brace Carlos Fortes untuk PSIS Semarang.
Baca juga: Manuver Transfer Kalteng Putra: 2 Mutiara Papua Jebolan Persija-Persebaya Direkrut, Intip Sosoknya
Pada pertandingan tersebut, Aji Santoso sempat melakukan eksperimen di kubu Persebaya Surabaya.
Dilansir TribunWow.com, pada babak kedua pertandingan PSIS Semarang melawan Persebaya Surabaya, tepatnya pada menit ke-62, Aji Santoso mencoba eksperimen dengan menggantikan Reva Adi Utama dengan Alwi Slamat.
Reva Adi Utama yang beroperasi di sisi kiri pertahanan Persebaya Surabaya, digantikan oleh Alwi Slamat yang sejatinya merupakan gelandang bertahan di Bajul Ijo.
Namun, eksperimen tersebut tak berbuah manis, di mana Persebaya Surabaya semakin dieksploitasi oleh PSIS Semarang dan akhirnya malah kebobolan di menit ke-78.
Melihat kekalahan dari Persebaya Surabaya tersebut, Aji Santoso buka suara terkait eksperimennya tersebut yang melibatkan Alwi Slamat.
Baca juga: Persela Lamongan Cita Rasa Persib-Persija, Eks Ikon Persebaya dan Bhayangkara FC Otw, Efek Djanur?
“Karena di tengah, di situ posisi Alwi yang gelandang bertahan sudah ada Ripal Wahyudi. Reva Adi cedera jadi Alwi memang beberapa kali saya siapkan di bek kiri,” tutur pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso melalui laman resmi PT LIB.
Ada alasan tersendiri ketika Aji Santoso menempatkan Alwi Slamat di sisi kiri pertahanan Persebaya Surabaya menggantikan Reva Adi Utama.
“Karena kalau gelandang pemainnya sudah penuh,” tambah Aji Santoso.
Persebaya Surabaya sendiri memang tengah memiliki beberapa gelandang baru seperti Song Ui-young hingga Ripal Wahyudi yang langsung menggeser beberapa nama langganan di musim lalu seperti Muhammad Hidayat hingga Alwi Slamat.
Selanjutnya, Aji Santoso juga menambahkan terkait regulasi yang mewajibkan Persebaya Surabaya memainkan pemain berusia U-23 di Liga 1 2023 ini.
Pada laga melawan PSIS Semarang kemarin, Aji Santoso sempat memasang Catur Pamungkas dan Brylian Aldama di kubu Persebaya Surabaya.
“Menurut saya bagus-bagus saja artinya memberikan kesempatan bermain. Saya tidak ada masalah,” pungkas Aji Santoso.
Selanjutnya, Aji Santoso dan Persebaya Surabaya bakal melawan RANS Nusantara FC di pekan keempat Liga 1 2023 mendatang.
Tentunya, laga melawan RANS Nusantara FC bakal dijadikan ajang kebangkitan Persebaya Surabaya dari kekalahan, terlebih klub berjuluk The Phoenix tersebut tengah menempati posisi lima besar klasemen sementara Liga 1 2023.
Patut dinantikan bagaimana kiprah Persebaya Surabaya selanjutnya bersama Aji Santoso di gelaran Liga 1 2023 mendatang.
Baca juga: Nasib Serupa Arema FC dan Persebaya: Talenta Brasil Sukses Mekar, namun Lini Pertahanan Jadi Masalah
Wonderkid Persebaya Surabaya Kena Bully, Ze Valente Langsung Pasang Badan
Wonderkid Persebaya Surabaya, yakni Brylian Aldama langsung dibela Ze Valente seusai sosoknya terkena bully.
Dilansir TribunWow.com, Brylian Aldama disinyalir menjadi korban bully dari oknum suporter seusai Persebaya Surabaya takluk dari PSIS Semarang di pekan ketiga Liga 1 2023 lalu.
Pada pekan ketiga Liga 1 2023 lalu, Persebaya Surabaya harus takluk dari PSIS Semarang dengan skor telak yakni 0-2.
Curahan hati Brylian Aldama yang merupakan gelandang tengah Persebaya Surabaya tersebut langsung ia unggah di Instagram pribadinya seusai dirinya menjadi korban bully.
Dilansir TribunWow.com dari Instagram Brylian Aldama @brylianaldamaa, terlihat gelandang berusia 21 tahun milik Persebaya Surabaya tersebut mengunggah kata-kata kasar yang tertuju kepadanya hingga membawa-bawa almarhumah ibunya.
"Saya hanya manusia biasa, yang kapan pun bisa berbuat salah, kalian boleh kritik saya apapun asalkan itu tertuju ke pribadi, saya kecewa disini saya hanya mencari nafkah, jujur di hati saya yang sangat dalam menangis melihat ini, bahkan bawa-bawa ibu saya yang sudah almarhum, saya tidak dendam marah dan permasalahin DM ini, hanya saja buat pembelajaran untuk kalian semua supaya lebih berhati-hati, saya cinta tim ini kota ini," tulis Brylian Aldama yang menjadi korban bully seusai kekalahan Persebaya Surabaya dari PSIS Semarang lalu.
Pada saat laga PSIS Semarang melawan Persebaya Surabaya di pekan ketiga Liga 1 2023 lalu, Brylian Aldama dimasukkan Aji Santoso sebagai pemain pengganti.
Brylian Aldama hanya bermain selama 22 menit seusai diplot untuk menjadi pengganti Song Ui-young di kubu Persebaya Surabaya.
Seusai laga tandang Persebaya Surabaya tersebut, Brylian Aldama mendapat pesan kurang mengenakkan dalam DM Instagram pribadinya.
"Bry sakjane ibumu ngidam opo, kok main koyo ta*k (Bry sebenarnya ibumu ngidam apa, kok mainmu jelek,-red)," tulis seseorang kepada wonderkid Persebaya Surabaya tersebut
Melihat rekan setimnya mendapat perkataan kasar, gelandang Persebaya Surabaya asal Portugal, yakni Ze Valente langsung membela Brylian Aldama.
Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram story dari Ze Valente @zevalente.10 pada Senin, 17 Juli 2023 lalu, terlihat Ze Valente sampai memberi pesan haru dan dukungan kepada Brylian Aldama seusai wonderkid Persebaya Surabaya tersebut mendapat perlakuan kurang mengenakkan.
"Lebih menghormati para pemain. Tinggalkan seluruh pemain sendiri, kritik saja saya. Keluarkan semua keburukan kamu kepadaku, tidak masalah, saya bisa menerimanya dengan baik. Sayangnya, internet penuh dengan orang yang bahkan kita tidak tahu seperti apa wajahnya. Hanya saja, mereka sangat berani ketika di balik layar."
"Orang yang bahkan tidak pergi ke stadion dan hanya ingin melampiaskan kekesalan hidupnya pada pekerja jujur seperti kami. Tetap kuat Brylian, saya yakin banyak pendukung yang tidak suka dengan sikap seperti ini dan akan mendukung kamu juga. @brylianaldamaa WANII," tulis Ze Valente yang juga sempat menjabat ban kapten di Persebaya Surabaya.
Ze Valente sendiri memang baru bergabung ke Persebaya Surabaya pada putaran kedua Liga 1 2022 lalu, namun sosoknya sukses menjadi idola baru di Bajul Ijo.
Patut dinantikan bagaimana kelanjutan nasib dari seorang Brylian Aldama di Persebaya Surabaya pada gelaran Liga 1 2023 mendatang. (TribunWow.com/Aulia)
Baca berita Liga 1 lainnya