Pilpres 2024

Profil Airlangga Hartarto, Ketum Golkar yang Diusulkan jadi Cawapres Prabowo Subianto

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah profil Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang disebut cocok dampingi Prabowo Subianto sebagai Cawapres pada Pilpres 2024.

TRIBUNWOW.COM - Inilah profil Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang disebut cocok dampingi Prabowo Subianto sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Pilpres 2024. 

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman juga menyebutkan bahwa Golkar telah mengusulkan nama Airlangga Hartarto sebagai bakal Cawapres Prabowo. 

Hingga kini pun Partai Golkar terus menjalin komunikasi dengan beberapa ketua umum partai koalisi.

Baca juga: Airlangga Hartarto dan Partai Golkar Dinilai Lebih Cocok ke Prabowo, Ini Penjelasan Menurut Pengamat

Airlangga Hartarto (Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan)

Dalam beberapa waktu terakhir ini, Airlangga juga diketahui sering bertemu dengan Ketua Partai Gerindra itu.

Ia bahkan menyebutkan bahwa pertemuannya itu turut membahas tentang isu politik praktis. 

“(Bertemu) Pak Prabowo, ya tentu (membahas) politik yang praktis dan Indonesia ke depan,” ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/7/2023) dikutip dari Kompas.com

Namun saat ini, kursi kepemimpinan Partai Golkar tengah dihantam kemelut internalnya sendiri.

Pasalnya, sejumlah politisi senior Golkar mendorong untuk mengadakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) agar mengganti Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.

Meski demikian, Airlangga tidak ambil pusing terkait desakan tersebut.

Ia menegaskan bahwa tidak akan ada Munaslub dengan agenda pergantian kepemimpinan partai Golkar.

Apabila ada yang berminat, ia meminta mereka untuk mengajukan diri.

Berikut adalah profil dari Airlangga Hartarto dikutip TribunWow.com dari Wikipedia

Profil Airlangga Hartarto

Airlangga Hartarto merupakan pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur pada 1 Oktober 1962.

Ayahnya bernama Ir. Hartarto Sastrosoenarto mantan Menteri Perindustrian, sedangkan ibunya bernama R. Hartini Soekardi. 

Meskipun berasal dari Surabaya, Airlangga meneruskan pendidikan sekolah menengahnya di Jakarta.

Ia masuk di SMA Kanisius, Jakarta pada 1981.

Setelah lulus dari SMA, Airlangga menghabiskan waktu dengan memperkaya ilmu di beberapa perguruan tinggi ternama. 

Baca juga: Terus Jalin Komunikasi, Golkar Usahakan Duet Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto di Pilpres 2024

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (tegah), Airlangga Hartarto (kanan), dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (kiri). Seusai menghadiri pertemuan lima ketum partai, Prabowo mengaku kini jadi tim Jokowi. (YouTube Kompas TV)

Airlangga merupakan alumni Teknik Mesin, Fakultas Teknik UGM, Yogyakarta (1987).

Lulus dari UGM, ia kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjananya ke beberapa perguruan tinggi luar negeri seperti AMP Wharton School, University of Pennsylvania Philadelphia, USA (1993). 

Ia juga mendapatkan gelar Master of Business Administration (MBA) dari Monash University, Australia (1996) dan Master of Management Technology (MMT), Melbourne Business School University of Melbourne, Australia (1997).

Bukan hanya itu, Airlangga juga menamatkan pendidikannya sebagai Honorary Doctorate in Development Policy, The Korea Development Institute (KDI) School of Public Policy and Management, South Korea (2019) dan Doctor Honoris Caussa di bidang Manajemen Olahraga, Universitas Negeri Semarang (2020). 

Saat ini Airlangga telah menikah dengan Yanti K. Isfandiary dan dikaruniai delapan anak.

Airlangga merupakan pengagum ajaran Mahatma Gandhi, terutama terkait dengan tujuh hal yang harus dihindari yakni kaya tanpa bekerja, kesenangan tanpa kesadaran, pengetahuan tanpa karakter, bisnis tanpa moral, ilmu tanpa kemanusiaan, penghargaan tanpa pengorbanan, dan politik tanpa prinsip. 

Ia memulai karier pertamanya sebagai Presiden Komisaris PT Fajar Surya Wisesa Tbk, Bekasi pada 1987.

Selain itu, Airlangga juga sempat menjadi pemilik di sejumlah perusahaan tersohor seperti Presiden Komisaris PT Ciptadana Sekuritas (1994), Presiden Direktur PT Bisma Narendra (1994), dan Komisaris PT Sorini Corporation Tbk Pandaan, Malang (2004). 

Baca juga: Tak Mau Merapat ke Ganjar Pranowo, Partai Golkar Sebut Duet Prabowo-Airlangga Hartarto Paling Pas

Tak melulu bergerak di bidang perindustrian, Airlangga mulai melirik politik sejak 2006.

Dalam dunia politik, kariernya terbilang cukup melejit dengan posisi mentereng yang pernah ditempati.  

Beberapa jabatan yang pernah disandanginya di antara lain adalah sebagai Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) periode 2006-2009.

Ia juga pernah tergabung sebagai anggota DPR-RI periode 2004-2009 dan 2009-2014.

Airlangga juga sempat menjabat sebagai Ketua Komisi VII DPR RI periode 2006-2009 membidangi energi, lingkungan hidup, dan ristek dari Fraksi Partai Golkar. 

Tahun 2016-2019, Airlangga pernah menjabat menjadi Menteri Perindustrian Indonesia Kabinet Kerja menggantikan Saleh Husin. 

Hingga kini, Airlangga Hartarto telah diamanahi sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Kabinet Indonesia Maju dan Ketua Umum Partai Golkar periode 2019-2024.

Airlangga juga sempat menyabet beberapa penghargaan, diantaranya Australian Alumni Award for Entrepreneurship (2009) dan Satyalancana Wira Karya (2014). (TribunWow Magang/Novema Kumalasari)

Berita Terkait Airlangga Hartarto Lainnya