Liga 1

Jakmania Ancam Anies Baswedan di Pilpres 2024, Persija Jakarta Tersisihkan dari SUGBK Gegara Nasdem

Editor: Khistian Tauqid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan (kiri) pada postingan Instagram @persija pada 7 Mei 2021 dan Selebrasi perayaan Persija juara (kanan) pada postingan Instagram @persija pada 26 April 2021. Ucapan ulang tahun Persija Jakarta untuk Anies Baswedan.

TRIBUNWOW.COM - Pertandingan pekan ke-3 Liga 1 2023/2024 antara Persija Jakarta vs Bhayangkara FC tidak bisa digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Minggu (16/7/2023).

Pasalnya laga Persija Jakarta vs Bhayangkara FC bersamaan dengan agenda politik Partai Nasdem di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Duel Persija Jakarta vs Bhayangkara FC akhirnya pindah digelar di Stadion Patriot Candrabhaga di Kota Bekasi.

Baca juga: Gantian Partai Nasdem Buat Persija Jakarta Tersisihkan dari SUGBK, Thomas Doll Komentar Begini

Suporter Macan Kemayoran, The Jakmania lantas kecewa hingga mengancam Mantan Gubernur DKI Jakarta, yakni Anies Baswedan selaku bakal calon presiden yang diusung Partai Nasdem.

Partai Nasdem, bersama PKS dan Partai Demokrat adalah pengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden dalam kontestasi Pilpres 2023.

Ketua Umum Surya Paloh dan Anies Baswedan dipastikan hadir dalam acara tersebut.

Ini bukan kali pertama Anies Baswedan bersinggungan dengan Jakmania.

Sebelumnya Jakmania merasa kena prank setelah Persija gagal bermarkas di Jakarta International Stadium (JIS).

Menyikapi hal ini, pentolan Jakmania Tanah Abang Dheny Permana, mengaku sangat kecewa.

"Kalau SUGBK dibiarkan untuk acara NasDem yang bakal dihadiri Anies, ini bakal jadi senjata makan tuan bagi Anies," tegas Dheny Permana, Senin (10/7/2023).

Suporter Persija Jakarta Jakmania (kiri) dan skuad Persija Jakarta (kanan). (Instagram @persija)

Baca juga: Debut ke-2 Marko Simic di Persija Jakarta Jadi Sorotan Tajam, Jakmania Sampai Bawa-bawa sang Mantan

Dheny pun menyinggung janji Anies Baswedan saat kampanye calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017.

Saat itu, Anies Baswedan yang berpasangan dengan Sandiaga Uno berjanji membangun stadion berskala internasional sebagai kandang Persija pengganti stadion Lebak Bulus.

Janji yang sama selalu disampaikan Anies Baswedan selama lima tahun memimpin Jakarta.

Namun, hingga Jakarta International Stadium (JIS) dibangun, justru pengelolaan stadion megah itu dilepas secara komersil lewat BUMD, PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Belum juga JIS bisa digunakan Persija sebagai kandang Persija, kini klub asuhan Thomas Doll itu justru tergusur dari Jakarta.

Akibatnya Marko Simic dkk tak bisa merumput di SUGBK saat menjamu Bhayangkara FC.

"Selama jadi gubernur dulu pak Anies yang gembar-gembor habis-habisan membuat JIS untuk Persija.

Sekarang malah beliau dan NasDem yang bakal ngadain acara di GBK dan Persija harus tergusur ke Bekasi," imbuhnya.

Dheny mengaku kecewa dengan sikap Anies dan merasa Persija selalu dianaktirikan di rumah sendiri.

"Pak Anies siap-siap saja! Banyak Jakmania yang kecewa. Kok kesannya Persija terus yang mengalah untuk segala hal," tuturnya.

Capres 2024 Partai NasDem Anies Baswedan saat berbincang dengan komika Mamat Alkatiri, Oktober 2022. (YouTube NasDem TV)

Baca juga: RANS dan Dewa United Bertengger di Puncak Klasemen Sementara, Persija, Persib, Bali United Melempem?

Nasdem Kantongi Izin

Terkait hal ini, Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai NasDem Charles Maikyansah menyebut, pihaknya sudah jauh-jauh hari mengurus izin pemakaian SUGBK.

Surat izin nomor B.80/PPGBK/Unit.STU/02/2023 dari Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) sudah diterbitkan sebelum Liga 1 2023/2024 bergulir pada 1 Juli 2023.

"Kami menyadari betul sebagai pusat kegiatan warga ibu kota, Stadion Utama GBK akan sangat padat agendanya," ucapnya, Sabtu (8/7/2023).

"Karena itu, kami sudah mengajukan izin pemakaian dan alhamdulillah izin tersebut sudah kami terima sejak 24 Februari lalu," sambungnya.

Anggota Komisi XI DPR RI ini pun menyebut, sejak dibangun Stadion Utama GBK bukan saja diperuntukan untuk menggelar pertandingan sepak bola.

Berbagai kegiatan lain pun acap kali dilaksanakan di stadion yang berada di bawah naungan Kementerian Sekretariat Negara itu.

"Stadion kebanggaan kita ini berdiri dengan fungsinya yang sangat lengkap, bukan hanya sebagai sarana olahraga, tapi juga berfungsi sebagai sarana rekreasi, sosial budaya, bahkan politik," ujarnya.

Ia pun memastikan, NasDem sudah menempuh seluruh mekanisme dan memenuhi persyaratan sewa Stadion Utama GBK sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Insyaallah pada tanggal 16 Juli 2023 kami akan menggelar Apel Siaga Perubahan Partai NasDem. Ada ribuan kader yang akan menghadiri dan meramaikan acara," tuturnya.

Charles bilang, para kader NasDem itu datang dari berbagai wilayah di Indonesia, seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Pulau Sumatera.

Mereka akan bersama-sama mendengar orasi politik dan pengarahan dari Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan pidato bakal calon presiden Anies Baswedan.

"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya nyata Partai NasDem dalam menyambut pesta demokrasi, sekaligus memberikan pendidikan politik bagi masyarakat dan tentunya juga untuk mendukung derap langkah pembangunan karakter bangsa kita," tuturnya.

Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai NasDem Charles Meikyansah memastikan, pekan depan GBK bakal digunakan partainya.

Sedangkan, Persija berdasarkan informasi yang diterima NasDem bakal memainkan laga kandang di Stadion Patriot Bekasi, Jawa Barat.

"Saat kami mengajukan izin pemakaian Stadion GBK, kompetisi Liga 1 musim 2023 belum dimulai dan masih memutar kompetisi musim 2022/2023," ucapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/7/2023).

"Saat itu, Persija memang kerap menggunakan Stadion Patriot Bekasi untuk menggelar laga kadanganya," sambungnya.

Charles menambahkan, NasDem sudah mengajukan izin menggunakan GBK untuk menggelar Apel Siaga Perubahan sejak awal 2023 lalu.

Surat izin tersebut dikeluarkan langsung oleh Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) melalui surat nomor B.80/PPGBK/Unit.STU/02/2023.

"Kami sudah mengajukan izin pemakaian dan alhamdulillah izin tersebut sudah kami terima sejak 24 Februari lalu," ujarnya.

Wali Kota Makassar Danny Pomanto (tengah) bersama pengurus Partai Nasdem Sulsel. (Tribun-Timur.com/ Istimewa)

Baca juga: Persela Lamongan Rasa Liga 1: Borong Eks Persib-Persija, Bekas Wonderkid Djanur di Persikabo Tergoda

Tanggapan Persija

Sementara Persija melalui laman klub mengonfirmasi pekan kedua Liga 1 melawan Bhayangkara akan digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (16/7/2023), pukul 19.00 WIB.

Manajemen Macan Kemayoran telah mengantongi izin penyelenggaraan pertandingan dari Kepolisian Resor Metro Kota Bekasi.

Dalam surat rekomendasinya dengan mempertimbangkan aspek keamanan, total jumlah penonton yang diizinkan hadir sekitar 27.000.

Sebagai catatan Persija bermain di SUGBK saat ditahan imbang 1-1 oleh juara musim lalu PSM Makassar di pekan pertama Liga 1.

Setelah bermain imbang 1-1 kontra PSM Makassar di partai kandang pertama pekan lalu, Persija tidak mau lagi kehilangan poin penuh di hadapan pendukungnya sendiri untuk kali kedua

Tradisi untuk “mengharamkan” kekalahan di laga kandang seperti musim lalu masih dipegang teguh oleh seluruh elemen tim.

Jadi, wajib tiga poin bisa diraih Persija Jakarta di pertandingan home versus Bhayangkara FC.

Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll buka suara terkait perpindahan lokasi pertandingan Persija Jakarta kontra Bhayangkara FC.

Thomas Doll tidak terlalu memermasalahkan perpindahan lokasi laga Persija Jakarta versus Bhayangkara FC.

Namun, Thomas Doll menilai saat bermain di SUGBK antusias The Jakmania bakal lebih tinggi.

"Jadi, kami harus mengikuti aturan saja. Ini bukan keputusan dari Persija," kata Thomas Doll sesuai laga kontra Persikabo di Stadion Patriot, Bogor, Minggu (9/7/2023).

Baca juga: NasDem Gelar Apel Siaga Perubahan di SUGBK, Persija Tergusur, The Jakmania: Pak Anies Siap-siap aja!

"Apakah kami main di SUGBK atau Stadion Patriot Candrabhaga, memang lebih terasa atmosfernya di SUGBK, fans bisa lebih banyak datang,” ujar Thomas Doll.(*)

Baca berita lainnya

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Persija Terusir dari Gelora Bung Karno, Jakmania Tanah Abang Ancam Anies Baswedan di Pilpres 2024