Pilpres 2024

Pengamat Sebut Duet Prabowo-Erick Bisa Terjadi jika Ada Restu dari Cak Imin, Ini Penjelasannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Menteri BUMN Erick Thohir.

TRIBUNWOW.COM - Partai Amanat Nasional (PAN) dinilai lebih cenderung akan mendukung Capres dari Partai Gerindra yakni Prabowo Subianto daripada Capres dari PDIP Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro seperti dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Minggu (9/7/2023).

Agung Baskoro menilai PAN bersama cawapres pilihannya, Erick Thohir, akan lebih condong menjatuhkan dukungannya kepada Prabowo Subianto ketimbang Ganjar Pranowo.

Baca juga: Cak Imin Ditikung Erick Thohir Jadi Cawapres Prabowo? PKB: Cobalah PAN seperti Anak Magang Dulu

Menurut Agung, nalar politik PAN lebih cenderung mengarah ke Partai Gerindra ketimbang PDIP, lantaran Prabowo lebih berpeluang menang.

Jika dukungan PAN untuk Gerindra ini menjadi nyata, maka duet Prabowo-Erick Thohir bisa terwujud.

Hanya saja, Agung menekankan duet Prabowo-Erick baru bisa terwujud asalkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merestuinya selaku mitra koalisi Gerindra.

"Duet Prabowo-Erick mengemuka bila Cak Imin legowo memberi kursinya kepada Erick atau Ketum PKB tersebut menerima insentif politik yang tepat," ujar Agung saat dimintai konfirmasi, Jumat (7/7/2023).

Agung menjelaskan, apabila Cak Imin tidak mendapat keduanya, maka bisa saja PKB mencabut dukungan dari Prabowo dan pindah ke koalisi lain.

Baca juga: PDIP Terpecah? Politisi Senior Efendi Simbolon Terang-terangan Dukung Prabowo Bukan Ganjar Pranowo

Padahal, di saat yang sama, ada kebutuhan elektoral yang mendesak bagi Prabowo untuk memenangkan Pilpres 2024 dengan mengakomodasi suara di Jawa Timur dan Nahdlatul Ulama (NU) dalam kerja-kerja politiknya.

Meski begitu, kata Agung, harus diakui bahwa elektabilitas Erick di berbagai lembaga survei saat ini lebih unggul ketimbang Cak Imin.

"Sehingga peluang Menteri BUMN dan Ketum PSSI tersebut (menjadi cawapres Prabowo) membesar," katanya.

Sementara itu, Agung turut menyinggung sumber daya yang Erick punya dalam pendanaan Pilpres 2024 yang besar.

Dia yakin Erick adalah cawapres yang potensial maju di Pilpres 2024.

"Apalagi dukungan sumber daya untuk pendanaan pilpres Erick juga mumpuni, sehingga semakin memperkuat nalar politik bahwa ia kandidat cawapres potensial," imbuh Agung.

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar saat tiba di Kantor DPP PKB di Jakarta Selatan, Senin (14/10/2019). Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi serta membahas isu-isu politik terkini. Tribunnews/Irwan Rismawan (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Baca juga: Koalisi Prabowo dan Cak Imin Berpeluang Runtuh, PKB Merapat ke PDIP Dukung Ganjar: Dikerjai

Cak Imin Potensi Ditikung Erick Thohir

Terkait sosok Cawapres, semua keputusan ada di tangan Prabowo.

Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube Metro TV pada Jumat (7/7/2023), Politisi Partai Gerindra, Andre Rosiade mengakui hal tersebut.

"Keputusan akan diambil oleh Prabowo dan Gus Muhaimin," tutur Andre Rosiade.

"Siapapun namanya nanti diputuskan oleh mereka berdua," tambahnya.

Selain itu, Prabowo kini dilirik banyak partai jelang Pilpres 2024.

Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi partai terbaru yang putar haluan mendukung Prabowo.

Syaratnya, PAN ingin Prabowo memilih Ketua PSSI Erick Thohir sebagai Cawapres pendampingnya.

Secara elektoral tentu Erick Thohir lebih tinggi ketimbang Cak Imin.

Cak Imin pun beroptensi ditikung oleh Erick Thohir yang berpeluang menjadi duet maut Prabowo di Pilpres 2024.

Padahal PKB dan Gerindra sudah lama berkoalisi hingga akhirnya menyodorkan sosok Cak Imin sebagai Cawapres pendamping Prabowo.

Karena terancam oleh PAN dan Erick Thohir, Ketua DPP PKB Dita Indah Sari mengomentari hal tersebut.

"Saya baca ada pernyataan begitu di media. Takjub sih saya. Ini PAN pendatang baru dalam Koalisi KIR (Kebangkitan Indonesia Raya). Lha, pendatang baru kom minta duduk di depan. Cobalah PAN seperti anak magang di perusahaan dulu, belajar sambil bekerja," tulis Dita Indah Sari.

Menarik dinantikan siapakah sosok Cawapres pendamping Prabowo di Pilpres 2024. (*)

Baca berita Pilpres 2024 lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Duet Prabowo-Erick Butuh Restu Cak Imin, Pengamat: Kalau Tidak PKB Bisa Cabut Dukungan"