K Pop

Singapura akan Punya Sekolah Menengah Internasional K Pop yang Bekerjasama dengan Almamater BTS

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Khistian Tauqid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jungkook BTS menjadi penampil dalam upacara pembukaan Piala Dunia 2022 di Qatar, Minggu (20/11/2022). Disebut SOPA-SRMC akan menjadi sekolah menengah internasional K Pop pertama di Singapura yang meluluskan Jungkook BTS.

TRIBUNWOW.COM - Penggemar K Pop pasti sudah tidak asing lagi dengan School of Performing Arts Seoul (SOPA).

Dikutip TribunWow.com dari Channel News Asia, SOPA merupakan sekolah seni bergengsi yang memiliki banyak murid.

Tak tanggung-tanggung, sejumlah murid dari SOPA telah mencapai karier sukses mereka di industri K Pop.

Baca juga: Jungkook BTS akan Merilis Album Solo Pertamanya di Bulan Juli, Ini Pernyataan Resmi BigHit Music

Sebut saja Jungkook BTS, Jisoo Blackpink, hingga Wonyoung Ive.

Kini, murid di Asia Tenggara dapat merasakan kurikulum dari SOPA.

Hal ini berkat kolaborasi SOPA dengan Singapore Raffles Music College (SRMC).

Disebut SOPA-SRMC akan menjadi sekolah menengah internasional K Pop pertama di Singapura.

Dalam siaran persnya, SOPA dan SRMC mengumumkan bahwa mereka akan menerima siswa dari Asia Tenggara, terutama Singapura, dan menawarkan pendidikan K-pop khusus kepada mereka, Rabu (12/7/2023).

Baca juga: Bangganya Member BTS Saksikan Jungkook di Pembukaan Piala Dunia 2022, sampai Ada yang Merinding

"Sebagai seorang pendidik, saya merasa terhormat bahwa pencapaian pendidikan kami diakui secara global melalui MOU ini dengan Singapore Raffles Music College," kata kepala SOPA Hosung Lim.

"Kami bertekad untuk melanjutkan meningkatkan reputasi School of Performing Arts Seoul sebagai lembaga pendidikan teladan tidak hanya di Korea tetapi juga di luar negeri sebagai lembaga pendidikan yang berspesialisasi dalam K-pop."

Selain itu, SRMC akan memfasilitasi penerimaan siswa Korea yang ingin belajar di luar negeri.

SOPA-SRMC akan mengadakan semua kelasnya dalam bahasa Inggris.

Sekolah juga akan memiliki kurikulum yang diajarkan oleh anggota fakultas dari departemen Sistem Pendidikan SOPA, yang akan mengintegrasikan sistem pendidikan Korea dan Singapura. (TribunWoW.com/ Tiffany Marantika)