Ponpes Al Zaytun dan Ajarannya

Kondisi Santri setelah Pimpinan Ponpes Al Zaytun Terjerat Masalah Hukum, Ridwan Kamil Singgung Aset

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto kiri: Sosok Syekh Panji Gumilang, pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat, yang tengah menuai kontroversi. Foto kanan: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat diwawancarai awak media di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (19/6/2023).

TRIBUNWOW.COM - Keberlangsungan Pondok Pesantren Al Zaytun yang berada di Indramayu akan segera ditindaklanjuti.

Hal ini dikatakan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menyebut Ponpes Al Zaytun sudah ditindaklanjuti.

Para santri Ponpes Al Zaytun akan diambil alih Kementerian Agama.

Baca juga: Profil Anis Khairunnisa, Anak Panji Gumilang Pendiri Ponpes Al Zaytun yang Geluti Politik Tanah Air

"Al-Zaytun ini memang meresahkan dan sesuai dengan harapan masyarakat sudah ditindaklanjuti," ujar Ridwan Kamil, seusai menghadiri acara Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan di Sleman, pada Rabu (5/7/2023).

Ridwan Kamil mengungkapkan, perputaran aset Ponpes Al Zaytun sangat besar.

Kemungkinan aset Al-Zaytun tersebut juga sudah dibekukan.

"Jadi, pimpinannya Pak Panji Gumilang sudah ditindaklanjuti kasusnya oleh Bareskrim ya. Kemudian, aset-asetnya kemungkinan sudah dibekukan juga karena perputarannya besar sekali," ujar dia.

Baca juga: 21 Tahun Jadi Anak Buah Panji Gumilang, Eks Orang Dalam Bongkar Bobrok Al Zaytun, Salat Tak Wajib?

Terkait dengan para santri Pondok Pesantren Al Zaytun akan diambil alih oleh Kementerian Agama, karena para santri tersebut adalah generasi bangsa yang tetap harus belajar.

"Ribuan santrinya akan diambil alih oleh Kementerian Agama karena bagaiamana pun mereka anak-anak bangsa yang harus terus belajar. Tapi, tentu dengan pola belajar dan kurikulum yang sesuai dengan yang kita sepakati," ujar dia.

Dia menegaskan, bangsa Indonesia sudah menyepakati kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai Pancasila. 

Sehingga, tidak boleh ada ideologi-ideologi yang merongrong Pancasila.

Selain itu, di dalam ajaran Islam lanjut Ridwan Kamil juga telah disepakati Ahlussunah wal Jamaah.

Sehingga tidak boleh ada fatwa-fatwa dan fikih-fikih yang bertentangan dengan yang sudah menjadi kesepakatan.

Ridwan Kamil mengungkapkan, kondisi Jawa Barat saat ini tetap dalam situasi kondusif.

"Jawa Barat kondusif Pak gubernurnya juga gercep sehingga situasi kondusifitas sosial kemasyarakatan tidak banyak dinamika yang tidak perlu menjelang Pemilu 2024," pungkas dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ridwan Kamil soal Al-Zaytun: Ribuan Santrinya akan Diambil Alih oleh Kementerian Agama."