TRIBUNWOW.COM - Baliho Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bertebaran di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baliho tersebut muncul seiring aksi Jokowi dan Prabowo yang kerap pamer 'kemesraan' jelang Pilpres 2024.
Keberadaan baliho Jokowi dan Prabowo tersebut rupanya sudah diketahui Wali Kota Solo, Gibra Rakabuming Raka.
Putra sulung Jokowi itu mengaku tak masalah saat foto sang ayah terpampang bersama Prabowo di sejumlah titik di Solo.
Baca juga: Viral Gestur Tubuh Prabowo saat Jalan di Belakang Jokowi saat Acara HUT Bhayangkara
Baca juga: Baliho Prabowo Subianto dengan Jokowi Bertebaran di Solo, Ada Kaitannya dengan Pemilu 2024?
Menurutnya kejadian ini merupakan hal biasa.
"Pasangen fotomu karo Pak Jokowi yo ra po-po (tidak apa-apa). Siapa saja boleh masang foto," ungkapnya saat ditemui di Ponpes Az Zayadiyy Sabtu (1/7/2023) lalu.
Menurutnya bukan hal yang istimewa memasang baliho.
Sebab semua orang bisa memasang baliho asal sanggup membayar biaya sewa.
"Saiki wong ulang tahun we masang (sekrang orang ulang tahun aja pasang) baliho. Siapa saja kan boleh," tuturnya.
Sejauh ini menurutnya juga belum ada laporan mengenai pelanggaran perizinan mengenai baliho ini.
Baca juga: Lihat Kedekatan Prabowo dengan Keluarga Presiden ke-4 RI, Putri Gus Dur Malah Minta Traktir Menhan
"Mengko tak cek perizinane (nanti saya cek izinnya). Apa ada laporan nggak berizin. Nggak ada kan. Yo wis (ya sudah)," terangnya.
Ia pun enggan mengomentari terkait pemasangan baliho ini.
"Sing masang sopo. Yo ojo takon aku," tuturnya.
Selama tidak ada kata-kata provokatif menurutnya sah-sah saja memasang baliho.
"Kecuali kalau balihone ono kata-kata provokatif. Nggak ada kata-kata yang provokatif toh. Lha iyo," jelasnya. (*)
Baca artikel lain terkait Pilpres 2024
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Tanggapan Gibran Soal Baliho Prabowo dan Jokowi Bertebaran di Kota Solo: Penting Tidak Provokatif