TRIBUNWOW.COM - Sikap kesatria diperlihatkan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) pada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Tepatnya ketika Prabowo dan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menghadiri perayaan HUT ke-77 Bhayangkara di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Sabtu (1/7/2023).
Awalnya Prabowo terlihat bersama rombongan menteri dan Presiden Jokowi berjalan keluar stadion.
Baca juga: Saat Gibran Masuk Bursa Cawapres Prabowo hingga Anies, Sempat Tegaskan Tak akan Jadi Cawapres
Tiba-tiba seorang Paspampres hendak melewati Prabowo yang berada di depannya.
Dilansir TribunWow.com dari akun Tiktok @tumgrd pada Senin (3/7/2023), Paspampres tersebut dengan sikap sopan serta kstarianya langsung memberikan hormat pada Prabowo.
Ternyata Paspampres tersebut meminta izin terlebih dahulu sebelum melewati Prabowo.
Sambil menepuk pundaknya, Prabowo langsung mempersilakan Paspampres tersebut melewatinya.
Sebenarnya sangat wajar Paspampres memperlihatkan sikap tersebut pada Prabowo.
Mengingat Prabowo merupakan Mantan Jenderal TNI dan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).
Sedangkan kini Prabowo masuk dalam pemerintahan Presiden Jokowi dengan menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Baca juga: Beda Cara Pendekatan 3 Bacapres, Pengamat Sebut Ganjar Pranowo Paling Luwes dan Prabowo Tersantai?
Ini Jabatan yang Awalnya Diinginkan Prabowo
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengaku pada awalnya tidak ingin menempati posisi Menteri Pertahanan RI ketika awal-awal bergabung dengan pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Pengakuan ini disampaikan Prabowo saat hadir di acara Mata Najwa.
Dikutip TribunWow dari YouTube Najwa Shihab, Jumat 30 Juni 2023, Prabowo mengaku awalnya berniat mengisi posisi Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
"Intinya juga mungkin bisa lebih longgar aktivitas," uja Prabowo.
Namun pada akhirnya mantap menjadi Menhan RI.
Prabowo bercerita, sebelum masuk ke kabinet, dirinya menegaskan ke Jokowi bahwa bidang yang paling ia kuasai adalah pertahanan.
Prabowo mengaku langkah dirinya masuk ke kabinet termasuk hal yang positif karena bisa mengabdikan diri kepada negara termasuk melaksanakan janji politiknya.
Kemudian Prabowo menjelaskan bahwa alasan utama mau jadi menteri Jokowi adalah untuk rekonsiliasi.
"Itu sikap negarawan dari Pak Jokowi luar biasa," kata Prabowo.
Prabowo juga mengaku sempat terkejut saat awal pertama dirinya menjadi Menteri Pertahanan RI di bawah pimpinan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Rasa kaget ini datang di bulan pertama Prabowo menjabat posisi Menhan RI.
Tepatnya dua minggu setelah menjabat sebagai Menhan RI, Prabowo diminta untuk membuatkan rencana jangka panjang pertahanan Indonesia untuk 25 tahun ke depan.
Prabowo mengatakan, instruksi Jokowi tersebut membuatnya terkejut.
"Saya agak tertegun bayangkan ini ya beliau bukan latar belakang militer," kata Prabowo.
Prabowo lalu menjelaskan bagaimana Indonesia bahkan sebelum lahir sudah sejak dulu menjadi target diganggu banyak negara, mulai dari Portgis, Belanda hingga Jepang.
Pada segmen sebelumnya, Najwa Shihab menanyakan tentang adaptasinya setelah lama menjadi oposisi, lalu pilih bergabung di pemerintahan selama hampir empat tahun terakhir.
"Penyesuaiannya saya kira sebentar. Karena pendidikan di militer itu kan cukup membekas. Kita harus tepat waktu, kita harus disiplin, dan sebagainya. Jadi saya kira saya cepat menyesuaikan," jelas Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga terang-terangan merasa nyaman berada di pemerintahan Presiden Jokowi.
"Habis itu, maaf ya, saya itu merasa nyaman di pemerintahan Pak Joko Widodo," kata dia. (TribunWow.com/Khistian/Anung)