Terkini Daerah

Curhatan Istri yang Dibakar Suami di Cakung, Motif US Bakar Anak-anak Hanya Dipicu Masalah Beli Lauk

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Elfan Fajar Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi terbakar. Suami di Cakung, Jakarta Timur nekat bakar anak dan istrinya sendiri, ternyata karena dipicu hal sepele.

TRIBUNWOW.COM - Entah apa yang ada di pikiran US (48), hingga nekat membakar anak dan istrinya hidup-hidup di rumah mereka, kawasan Cakung, Jakarta Timur, Rabu (28/6/2023).

Dilansir TribunWow.com, insiden ini menyebabkan sang istri W (37) dan dua anaknya, K (14) dan N (15) mengalami luka bakar serius.

Terungkap kemudian motif US melakukan hal yang mengancam jiwa tersebut hanya karena persoalan membeli lauk makan malam.

Baca juga: Hampiri Pacarnya yang sedang Jalan dengan Teman, Pria di Medan Nekat Bakar sang Kekasih

Hal ini diungkap bibi W, Siti yang mengurus korban beserta anak-anaknya.

Ditemui di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Minggu (2/7/2023), Siti mengatakan awal mula percekcokan karena US yang marah lantaran merasa W terlalu lama saat membeli lauk.

"Saya tanya kronologi gimana? W jawab, 'Saya habis beli lauk untuk makan sekeluarga, Le'. Kata W, 'Mungkin kelamaan ya saya belinya'" ujar Siti menirukan perkataan W, dikutip Kompas.com.

US bahkan sempat mengutus anaknya, N untuk ikut mencari W namun tak berhasil.

Ia justru menampar sang anak untuk melampiaskan kekesalan ketika tengah melakukan pencarian.

"Jadi si N juga disuruh nyari sama bapaknya terus enggak ketemu. N itu sempat ditampar sama ayahnya di jalanan," ujar Siti.

Ilustrasi kebakaran (TRIBUNNEWS.COM)

Baca juga: Pilu, Istri dan 2 Anak Dibakar Hidup-hidup, Suami Masih Saja Tampar Korban saat Badan Sudah Melepuh

Ketika W datang membawa lauk, ia dan dua anaknya lantas bersiap untuk menyantap makan malam.

Tak lama, US datang membawa wadah berisi bensin yang langsung disiramkan ke keluarganya dan menyulutnya dengan api.

"Tiba-tiba si ayah siram bensin ke mereka bertiga diguyur saja. Setelah itu langsung menyalakan api. Jadi semuanya terbakar," lanjutnya.

Anak perempuan US, K, langsung lari ke luar rumah dan menyeburkan diri dalam got untuk memadamkan api.

Sementara W dan N masih berada di rumah dan saling membantu memadamkan api yang melumatnya.

Sementara itu, US juga sempat terkena percikan bensin dan ikut terbakar meski tak separah tiga anggota keluarga lain.

"Tersangka enggak begitu parah lukanya, luka di perut, tangan, dan selangkangan. Tersangka sudah ditahan, namun karena terluka kita sementara ditempatkan di RS Polri Kramat Jati," ujar Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, Iptu Sri Yatmini dilansir TribunJakarta.com, Minggu (2/7/2023).

Menurut penyelidikan sementara, US diduga melakukan pembakaran tersebut karena cemburu.

Ia disinyalir telah merencanakan perbuatan tersebut dengan mempersiapkan bensin dalam botol dan korek api sebelum W pulang membawa lauk.

"Ketika pulang ke kontrakan pelaku sudah menyiapkan bensin yang ditaruh di botol. Memang dia sudah ada niat, dari awal ada niat," lanjutnya.

Akibat kejadian tersebut, W, N dan K menderita luka bakar sekitar 55 persen dan harus dirawat di RSUD Tarakan Jakarta Pusat dan di RS Islam Sukpura, Jakarta Utara.

Baca juga: Siswa SMPN 2 Pringsurat Bakar Sekolah karena Dibully Guru, Kepsek Sebut Pelaku Kerap Caper

Suami tampar korban saat terbakar

Nasib pilu menimpa seorang istri, WR, dan anaknya di Cakung, Jakarta Timur, Rabu (28/6/2023) malam.

Dilansir TribunWow.com, istri bernasib malang itu dibakar hidup-hidup oleh sang suami, US.

Bahkan, anak-anaknya turut menjadi sasaran pembakaran.

Kejadian tragis itu berlangsung di rumah kontrakan US.

Baca juga: Siswa SMPN 2 Pringsurat Bakar Sekolah karena Dibully Guru, Kepsek Sebut Pelaku Kerap Caper

Dengan teganya, US menyiramkan bensin ke tubuh istri dan anaknya lalu menyulutnya dengan api di ruang tamu.

Sebelum kejadian, US dan WA sempat cekcok pada sore harinya.

Percekcokan itu dipicu api cemburu US yang menuduh WR memiliki pria idaman lain.

Keributan itu bahkan sempat didengar tetangganya, Ruswanto.

Menurut Ruswanto, US selama ini memang dikenal ringan tangan.

Seusai percekcokan, US langsung keluar rumah dan membeli bensin dari kios bensin eceran, tak jauh dari kontrakannya.

Sedangkan WR langsung pergi ke warung untuk membeli lauk.

"Curiga sih enggak, bertanya-tanya saja buat apa. Kalau suaminya itu memang ringan tangan, memang kalau lagi ribut suka mukul," ungkap Ruswanto, dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (2/7/2023).

Cekcok kembali terjadi antara US dan WR sekira pukul 21.30 WIB.

Baca juga: Siswa SMPN 2 Pringsurat Bakar Sekolah karena Dibully Guru, Kepsek Sebut Pelaku Kerap Caper

Kala itu, warga langsung berdatangan ke lokasi kejadian setelah mendengar teriakan WR.

Warga dibuat kaget karena api sudah membakar bagian ruang tamu unit kontrakan korban.

Alhasil, warga sampai harus mendobrak pintu kontrakan yang dalam kondisi terkunci.

Setelah pintu terbuka, penghuni rumah langsung berlarian ke luar.

"Pas sudah kejadian kebakaran. Anak yang cewek (keluar kontrakan langsung) menceburkan diri ke got, karena kan ada air biar padam," tutur Ruswanto.

Warga langsung berusaha memadamkan api agar tak menyambar ke tempat lain.

Nahas, US yang mengalami luka saat menyulut api justru menampar WR yang sudah terluka parah.

Mulanya warga dan pemadam kebakaran tak mengetahui api yang menyambar rumah kontrakan tersebut akibat ulah US.

"Karena pas teriak-teriak, sempat ada ledakan, saya pikir gas. Ternyata ledakan dari handphone yang sedang dicas. Itu di bagian ruang tamu," tuturnya.

Ruswanto dan warga lainnya baru mengetahui perbuatan keji US setelah WR dibawa ke rumah sakit.

Baca juga: Tugas Disobek dan Kerap Diejek, Siswa SMPN 2 Pringsurat Bakar Sekolah Balas Bullying Guru dan Teman

Menurut WR, saat kejadian ia dan kedua anaknya sedang bermain ponsel.

"Istrinya saya tanya katanya disiram bensin, kan lagi pada mainan handphone tiduran. Cekcok langsung disiramlah bensin, langsung dinyalakan apinya," ungkap Ruswanto.

Seusai melihat tubuh istri dan anaknya dilalap api, US diduga ingin menghilangkan jejak.

Saat warga mendobrak pintu kontrakan, US langsung mengguyur tubuh dengan bensin.

Namun, US hanya mengalami luka bakar 20 persen, jauh lebih ringan ketimbang istri dan anaknya.

Kini, WR dan seorang anaknya dirawat di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat.

Sedangkan satu anak lainnya dirawat di RS Islam Sukapura, Jakarta Utara.

Sementara itu, US dirawat di RS Polri Kramat Jati dengan perawatan khusus karena berstatus tersangka. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait