TRIBUNWOW.COM - Sinyal calon kuat slot ASEAN Persija Jakarta gagal didatangkan pada bursa transfer awal musim Liga 1 2023/2024, beri isyarat hingga libatkan anaknya, berikut ulasannya.
Dilansir TribunWow.com, Persija Jakarta sejatinya sangat dekat dikabarkan bakal mendatangkan bek kanan asal Thailand, Philip Roller.
Bek keturunan Jerman itu sempat kepergok beri beberapa isyarat tengah berkomunikasi dengan Persija Jakarta.
Pertama, Philip Roller kedapatan telah memfollow Instagram resmi Persija Jakarta.
Baca juga: Transfer Glamor Grade A Terjadi di Bumi Kalimantan: Eks Persib, Persija-PSIS Dibungkus Kalteng Putra
Aksi follow Instagram yang dilakukan Philip Roller serasa janggal mengingat sosoknya belum pernah dikaitkan dengan potensinya gabung dengan Persija Jakarta.
Kedua, Philip Roller pernah kedapatan memfollow Instagram penyerang tengah Persija Jakarta, Marko Simic.
Padahal, secara rekam jejak, keduanya belum pernah terlibat dalam satu tim yang sama.
Lebih lanjut, kabar bakal berlabuhnya Philip Roller ke Persija Jakarta semakin kencang terdengar setelah sosoknya resmi berstatus tanpa klub seusai dilepas Port FC sejak 1 Juni 2023.
Namun, sayang seribu sayang, menilik kabar terkini yang diungkap oleh akun @ligawakanda.id, Kamis (29/6/2023), Philip Roller dan Jackson de Sousa santer gagal melakoni tahapan tes medis bersama Persija Jakarta.
"Info yang mimin dapet 2 pemain tersebut gagal di tahap akhir yakni tes medis, Jackson salah satu nya gagal di cedera lutut dan Philip juga."
"tetapi, ada dua yang jadi permasalahannya, seandainya pihak Persija mau rekrut pemain tersebut risiko nya ya itu cedera dan kedua kalo memang tidak mau rekrut juga otomatis di bursa transfer musim ini tidak pakai pemain asing komplit," tulis @ligawakanda.id.
Baca juga: Transfer Simalakama Persija Jakarta: Philip Roller-Jacksen de Sousa Gagal, Thomas Doll Putar Otak
Menguatkan rumor kegagalannya bergabung dengan Persija Jakarta, belum lama ini, Philip Roller unggah InstaStory seperti isyaratkan jika kabar itu benar adanya terjadi.
Pemain kelahiran Groppingen, Jerman itu mengunggah momen kebersamaannya bersama sang putra.
Terlihat, Philip Roller menunjukkan foto anak laki-lakinya yang tengah alami luka sehingga harus di perban pada tangan kirinya.
Unggahan itu dilengkapi dengan kutipan sang putra yang menyambut kembalinya Philip Roller kembali ke rumah.
"Welcome back home papa (selamat datang kembali di rumah papa)," tulis @philip_roller33.
Menilik dari unggahan itu, tentu, menepis potensinya akan segera diumumkan sebagai rekrutan anyar Persija Jakarta.
Mengingat, apabila memang Philip Roller merupakan pemain yang akan merapat ke Persija Jakarta, seharusnya ia tak kembali pulang melainkan bersiap untuk diperkenalkan Macan Kemayoran dan segera ikut ke dalam sesi latihan tim.
Menarik dinantikan realisasi transfer Philip Roller, benarkah gagal merapat ke Persija Jakarta atau justru malah sebaliknya.
Baca juga: Gaya Fabrizio Romano Jadi Isyarat Lain Calon Jenderal Tengah Persija Jakarta, Jakmania Full Senyum
Profil Philip Roller
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap dari Philip Roller:
Nama lengkap : Philip Roller
Tanggal lahir : 10 Juni 1994
Tempat kelahiran : Goppingen, jerman
Usia : 29 tahun
Tinggi : 1,80 m
Kewarganegaraan : Thailand-Jerman
Posisi : Bek Kanan/Right Back
Kaki : Kanan/Right
Klub Saat Ini : Tanpa Klub
Bergabung : -
Kontrak berakhir : -
Baca juga: Transfer Kejutan Persija Jakarta? Diam-diam 2 Nama Tergoda, 1 Asing dan Naturalisasi, Ini Sosoknya
Catatan Statistik Philip Roller
1. Ratchaburi FC: 122 pertandingan, 23 gol, 18 assist, 21 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua dan 10.244 menit bermain
2. Port FC: 35 pertandingan, 2 gol, 3 assist, 4 kartu kuning, dan 2984 menit bermain
3. Grasshopper Club Zürich U18: 28 pertandingan, 1 gol, 3 kartu kuning, dan 2134 menit bermain
4. SC Austria Lustenau: 16 pertandingan, 2 assist, dan 845 menit bermain
5. SC Pfullendorf: 15 pertandingan, 1 gol, 3 assist, 1 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua dan 1349 menit bermain
6. SSV Ulm 1846 U17: 13 pertandingan, 5 gol, 1 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua dan 1099 menit bermain.
Riwayat Cedera
1. Operasi Lutut: (447 hari)
2. Cedera Lutu: (53 hari/1 laga/Port FC dan Ratchaburi FC)
3. Fraktur Tulang Hidung (9 hari)
4. Memar (10 hari/2 laga/SC Austria Lustenau).
(TribunWow.com/Adi Manggala S)