Terkini Daerah

Seusai Salat Idul Adha bareng Ibu dan Adiknya, Pecatan TNI di Bekasi Bunuh Ayahnya Sendiri

Editor: Anung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi tewasnya tukang sate di lapaknya di Jalan Pejuang, Medan Satria, Bekasi. Tukang sate berinisial WCP itu diduga tewas dibunuh karena ada luka di tubuhnya. Polisi masih melakukan penyeldikan.

TRIBUNWOW.COM - Aksi sadis dilakukan oleh seorang pecatan TNI bernama Dimas Rismawan (22) yang tega menghabisi nyawa ayahnya sendiri yakni Widodo Cahya Putra (42).

Aksi pembunuhan tersebut terjadi di kawasan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat itu terjadi saat Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah, Kamis (29/6/2023).

Dikutip TribunWow dari Tribunjakarta, sebelum membunuh korban, pelaku diketahui sempat salat bersama ibu dan adiknya.

Baca juga: Kapolres Bantah Rumor Viral Kapolsek di Sragen Gagal Ujian SIM: Ada yang Belum Terbiasa

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dani Hamdani belum menjelaskan secara detail mengenai pembunuhan tersebut.

Hingga kini belum diketahui motif di balik peristiwa pembunuhan ini.

Dani hanya menyebut korban merupakan pedagang sate.

Rencananya, pihak kepolisian akan mengekspos kasus pembunuhan tersebut pada siang ini.

Berdasarkan informasi, peristiwa pembunuhan ini terjadi seusai pelaku Dimas bersama ibunya (istri korban) dan adiknya selesai melaksanakan ibadah Salat Iduladha.

Dimas kemudian masuk ke dalam kamar ayahnya (korban) dan langsung menikamnya dengan pisau.

Sosok Pelaku

Terkuak sosok Dimas Rismawan yang membunuh ayahnya sendiri Widodo Cahya Putra (42).

Dimas merupakan Prajurit TNI yang saat ini sudah ditahan Detasemen Polisi Militer Jaya 2 Cijantung untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Jasad korban ditemukan sang istri pertama kali sepulang salat Idul Adha.

Setelah itu, istrinya meminta pertolongan ke warga, hingga kabar itu pun didengar oleh beberapa warga sekitar.

Akhirnya terungkap pembunuh Widodo adalah anak kandungnya sendiri, Dimas Rismawan.

Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar memastikan telah menangkap Dimas yang merupakan prajurit TNI.

Dikatakan Irsyad, saat ini pelaku sedang dalam proses pemecatan.

"Sudah dalam proses pemecetan," kata Irsyad dikutip dari Kompas.com, Jumat (30/6/2023).

Dimas sudah ditahan di Detasemen Polisi Militer Jaya 2 Cijantung untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Penanganan ini juga dilakukan secara gabungam antara Denpom Jaya 2 Cijantung dan Polres Metro Bekasi Kota," jelas Irsyad.

Baca juga: Prabowo Blak-blakan Jawab Alasan Punya Imej Seram, Ucapan di Akhir Penjelasan Buat Najwa Tertawa

Kombes Pol Dani Hamdani juga menuturkan pihaknya mengamankan tiga orang saksi terkait tewasnya pedagang sate tersebut.

Dani Hamdani mengatakan pihaknya mendapatkan laporan ada temuan seorang pria diketahui pedagang sate dengan luka tusukan sekitar pukul 13.00 WIB.

Setelah laporan itu, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian.

Di lokasi kejadian kata Dani, polisi mendapati seorang pria pedagang sate tergeletak di Kamar rumahnya dengan kondisi bersimbah darah dengan penuh luka tusukan yang diduga menggunakan pisau.

"Setelah kejadian tersebut kami melakukan olah lokasi kejadian dan kemudian kami mengamankan ada tiga orang saksi yang ada di lokasi kejadian. Kemudian saat ini kami masih melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan," kata Dani Hamdani, Kamis (29/6/2023) malam.

Terkait identitas saksi, dikatakan oleh Dani jika tiga orang yang saat ini masih diperiksa itu masih bagian dari anggota keluarga korban.

Dimana saat di lokasi kejadian, ketiga saksi masih berada di dalam warung sate yang juga tempat tinggal korban.

"Ya pada saat kejadian saksi ada di lokasi kejadian," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ditangkap, Pembunuh Tukang Sate di Bekasi Ternyata Anak Sendiri, Motif Masih Misterius