Terkini Daerah

Beberkan Cara Bunuh 7 Bayi Hasil Inses, Pengakuan Ayah di Banyumas Berbeda dari Kesaksian Putrinya

Editor: Anung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto kanan: Pers rilis kasus pembunuhan tujuh bayi hasil inses ayah dan anak di Mapolresta Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (27/7/2023). Foto kiri: Tampang Rudi alias R (pakai penutup kepala) saat digelandang ke Satreskrim Polresta Banyumas, Jawa Tengah, Senin (26/6/2023). Rudi melakukan inses dengan anak kandungnya. 7 bayi hasil hubungan terlarang ia bunuh.

TRIBUNWOW.COM - Seorang ayah di Banyumas, Jawa Tengah bernama Rudianto alias Rudi (57) mengaku telah membunuh tujuh bayi hasil hubungan inses antara dirinya dengan putri kandungnya ER (28).

Dari total tujuh bayi yang dibunuh, empat kerangka korban sudah berhasil ditemukan oleh pihak kepolisian.

Dikutip TribunWow dari Kompas, setelah dilakukan penelusuran oleh pihak berwenang, pengakuan antara Rudi dan ER ternyata ada yang bertentangan.

Baca juga: Motif Perdukunan di Balik Pembunuhan 7 Bayi Hasil Inses Ayah dan Anak, Sosok Guru Spiritual Terkuak

Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu mengatakan, ada pengakuan berbeda antara keduanya mengenai cara pembunuhan bayi-bayi tersebut.

"Ada perbedaan keterangan antara R dan E. Menurut E setelah lahir (bayi) dikubur hidup-hidup, sedangkan keterangan R dibekap dulu baru dikubur," ungkap Edy saat pers rilis di mapolresta, Selasa (27/6/2023).

Untuk mengungkap hal itu, kata Edy, polisi telah bekerja sama dengan dokter forensik dari RSUD Margono Soekarjo Purwokerto.

"Penyelidikan ini masih berproses, akan kami dalami lebih lanjut," ujar Edy.

Namun dari keterangan R dan E, kata Edy, pembunuhan dilakukan sejak 2013 sampai 2021.

Diberitakan sebelumnya, pengakuan R total ada tujuh bayi yang telah dibunuh sesaat setelah dilahirkan anaknya dengan cara dibekap mulutnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Bayi Hasil Inses Ayah dan Anak di Banyumas Diduga Dikubur Hidup-hidup"