Pilpres 2024

Hasil Survei Capres 2024 Populi Center, Anies Baswedan Kalah Jauh dari Prabowo Subianto dan Ganjar

Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus Calon Presiden 2024 dari Partai NasDem, Anies Baswedan.

TRIBUNWOW.COM - Calon presiden dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) Anies Baswedan menempati posisi paling rendah dalam hasil survei Populi Center yang dirilis pada Senin 26 Juni 2023.

Pada simulasi tiga tokoh capres 2024 nama Anies meraih 23,2 persen yakni 10 persen lebih rendah dibandingkan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Dikutip TribunWow dari Twitter @Populi_Center, Ganjar sendiri menempati posisi pertama dengan raihan 35,8 persen lalu disusul oleh Prabowo dengan 33,4 persen suara.

Baca juga: PAN Tentukan Sikap, Lebih Condong Pilih Prabowo Subianto Dibanding Ganjar Pranowo, Mengapa?

Dalam simulasi tersebut terdapat 7,3 persen responden belum memutuskan pilihan dan ada 0,3 persen menolak menjawab.

Pada grafik yang dirilis Populi Center, popularitas Prabowo turun pada Juni 2023, sementara itu Ganjar justru naik.

Di sisi lain popularitas Anies yang anjlok drastis pada Oktober 2022 terus menurun hingga Juni 2023.

Populi Center diketahui juga merilis hasil cawapres dengan elektabilitas tertinggi yang ditempati oleh Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.

Dalam pertanyaan terbuka, Sandiaga Uno memeroleh voting 9,8 persen, kemudian di urutan kedua disusul oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan raihan 7,5 persen.

Dikutip TribunWow dari Twitter @Populi_Center, baru lah pada urutan ketiga ada Ketum PSSI sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir dengan raihan 5,9 persen.

Baca juga: PAN Tentukan Sikap, Lebih Condong Pilih Prabowo Subianto Dibanding Ganjar Pranowo, Mengapa?

Pada ranking empat terdapat Menko Polhukam Mahfud MD dengan suara 4,7 persen.

Sedangkan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berada di urutan ke-6 dengan perolehan 3,9 persen.

Seperti yang diketahui, AHY digadang-gadang akan menjadi pendamping mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Namun Anies sendiri telah menyatakan kriteria tokoh yang akan menjadi cawapres pendampingnya adalah tokoh yang mampu mendongkrak elektabilitas.

Melihat hasil survei tersebut akan sulit bagi AHY untuk menjadi pendamping Anies.

Sementara itu Erick Thohir juga telah dirumorkan akan mendampingi Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto maju di 2024.

Tetapi Partai Gerindra telah mantap menyerahkan urusan cawapres kepada Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Sebagai informasi, survei Populi Center ini dilakukan dalam periode 5 sampai 12 Juni 2023. Dimana, sampel responden tersebar secara proporsional di 38 provinsi di Indonesia.

Dimana survei ini melibatkan 1.200 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat atau multistage random sampling.

Adapun metode pengambilan data survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka atau face to face dengan menggunakan aplikasi dari Populi Center.

Sementara, survei ini memilih Margin of Error (MoE) sebesar kurang lebih 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: Sisi Lain Prabowo, Ternyata Bisa Gaya Sarangheo ala Anak Milineal saat Photobox dengan Arif Muhammad

Gerindra Jawab Peluang Duet Prabowo dan Erick Thohir

Pendamping Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih menjadi misteri.

Calon wakil presiden (Cawapres) yang akan bersanding bersama Prabowo Subianto disebut semakin mengerucut pada dua sosok.

Sosok pertama adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang mengaku akan menjadi Cawapres pendamping Prabowo.

Baca juga: Beda Gaya Prabowo dan Ganjar saat Ucapkan Ultah untuk Jokowi, Pakai Foto Berdua hingga Buat Video

Sedangkan untuk kandidat kedua adalah Ketua Umum PSSI yang juga Menteri BUMN Erick Thohir yang sudah memperlihatkan kedekatannya dengan Prabowo.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), seolah-olah menjodohkan Prabowo dan Erick Thohir.

Tepatnya ketika Jokowi, Prabowo dan Erick Thohir nonton bareng pertandingan persahabatan Timnas Indonesia vs Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Senin (19/6/2023).

Namun, semua keputusan terkait Cawapres 2024 sepenuhnya berada di tangan Prabowo.

Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube Kompas.com pada Kamis (22/6/2023), Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengakui hal tersebut.

Habiburokhman menegaskan bahwa Cak Imin belum tentu menjadi Cawapres pendamping Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar saat tiba di Kantor DPP PKB di Jakarta Selatan, Senin (14/10/2019). Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi serta membahas isu-isu politik terkini. Tribunnews/Irwan Rismawan (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Baca juga: Head to Head Survei Elektabilitas Capres Versi Indopol Juni 2023: Prabowo Vs Ganjar di 10 Wilayah

Selain itu, Cak Imin tentu juga banyak mendapatkan masukan dari berbagai pihak, tak terkecuali pengamat politik.

Para pengamat politik tentu memberikan masukan terkait peluang serta keuntungan Cak Imin menjadi Cawapres pendamping Prabowo.

"Kita masih lihat-lihat dulu Pak Prabowo dan Gus Muhaimin Iskandar tentu menerima masukan dari banyak pihak," tutur Habiburokhman.

"Apa yang disampaikan para pengamat, misalnya yang cocok pasangan ini, Prabowo dengan mister A, Prabowo dengan mister B," tambahnya.

Habiburokhman juga menjelaskan bahwa sementara ini, Prabowo dan Cak Imin terus berkomunikasi untuk Pilpres 2024.

Kendati demikian, Prabowo yang akan menetukan Cak Imin atau Erick Thohir sebagai Cawapres pendampingnya nanti.

"Itu terus menjadi bahan kajian beliau berdua, Gus Muhaimin dan Pak Prabowo juga terus melakukan konsolidasi atau komunikasi yang sangat intens," ucap Habiburokhman.

"Itu nanti akan diputuskan oleh Pak Prabowo dan Gus Muhaimin," tandasnya. (TribunWow.com/Anung/Khistian)

Baca Berita Terkait