Baca tanpa iklan
TRIBUNWOW.COM - Transfer dua tim biru Jawa Timur, Arema FC dan Persela Lamongan, beda strata, mewah namun ternyata memiliki koneksi satu sama lain, berikut ini sebab dan lisnya.
Dilansir TribunWow.com, Arema FC dan Persela Lamongan merupakan dua tim biru yang sejatinya kerap hiasi gelaran Liga 1.
Sayang, pada musim 2021/2022 silam, Persela Lamongan harus turun kasta ke Liga 2 musim 2022/2023.
Sementara Arema FC hingga saat ini masih eksis berkiprah di gelaran Liga 1.
Baca juga: Nasib PSS Sleman: Kena Overlap Arema FC, Marian Mihail Bingung hingga Hujan Kritikan BCS-Slemania
Meski saat ini beda strata, namun, pergerakan transfer keduanya ternyata miliki perbedaan kontras tapi tetap ada koneksi satu sama lain.
Untuk perbedaan, meski bermain di kasta kedua, secara pemain lokal yang didatangkan Persela Lamongan dapat dikatakan lebih mewah ketimbang Arema FC.
Persela Lamongan banyak mendatangkan pemain dengan menit bermain dan pengalaman besar di Liga 1.
Sebut saja Herman Dzumafo, M Agung Pribadi, Ikhwan Ciptady, dan Rahel Radiansyah.
Sedangkan Arema FC, di awal musim ini banting setir dengan banyak gaet pemain lokal dari Liga 2 minim pengalaman Liga 1 seperti Flabio Soares, Fardan Harahap, Hamdi Sula, Samuel Balinsa, Rendra Teddy, dan Samsudin.
Meski memiliki perbedaan kebijakan transfer pemain lokal, namun, dua tim biru tua dan muda Jawa Timur itu masih memiliki koneksi satu sama lain.
Koneksi itu dapat dilihat dari adanya dua rekrutan Persela Lamongan, Herman Dzumafo dan Ikhwan Ciptady yang ternyata pernah memperkuat Singo Edan.
Tercatat, Herman Dzumafo pernah memperkuat Arema FC pada tahun 2012.
Saat itu ia didatangkan Arema FC dari PSPS Pekanbaru.
Baca juga: Transfer Asing Arema FC Ada di Semua Lini: 2 Otw, tapi Slot ASEAN Potensi Buat Aremania Gigit Jari
Sementara Ikhwan Ciptady, berhasil didatangkan Arema FC dari Persikabo 1973 pada 2021 silam.
Akan tetapi baik Herman Dzumafo dan Ikhwan Ciptady ternyata sama-sama tak lama kala memperkuat Arema FC.
Berikut daftar pemain yang resmi merapat ke Arema FC dan Persela Lamongan pada bursa transfer awal musim 2023/2024 per Kamis (22/6/2023):
Arema FC
Rifad Marasabessy, Flabio Soares, Fardan Harahap, Hamdi Sula, Samuel Balinsa, Rendra Teddy, Samsudin, Dicky Agung Setiawan, Gustavo Almeida, Charles Lokolingoy, Ichaka Diarra, Ginanjar Wahyu, Achmad Maulana Syarif, dan Adixi Lenzivio.
Persela Lamongan
Herman Dzumafo, Rahel Radiansyah, Aldi Al Achya, Dwi Raffi Angga, Ade Jantra, Ikhwan Ciptady, Yogi Triana, dan Agung Pribadi.
Arema FC Selangkah Lagi Gaet 2 Pemain Asing
Arema FC selangkah lagi datangkan 2 pemain asing tambahan untuk arungi gelaran Liga 1 2023/2024, tapi, slot ASEAN berpotensi bakal membuat Aremania gigit jari.
Dilansir TribunWow.com, sejauh ini, Arema FC sudah mendapatkan tanda tangan tiga pemain asing anyar untuk arungi gelaran Liga 1 2023/2024.
Ketiga pemain asing yang sudah dipastikan merapat dengan Arema FC adalah Gustavo Almeida, Charles Lokolingoy dan juga Ichaka Diarra.
Gustavo Almeida dan Charles Lokolingoy merupakan dua twin tower di lini depan Arema FC.
Sementara Ichaka Diarra merupakan bek tengah yang akan mengawal lini pertahanan Arema FC.
Dan, tak lama lagi, dua slot asing Arema FC sudah temui siapa yang bakal mengisinya.
Kedua pemain yang santer bakal mengisi slot asing Arema FC mengarah kepada dua gelandang asal Amerika Latin, Ariel Lucero dan juga Charles Raphael.
Ariel Lucero akan terlebih dahulu bergabung dengan Arema FC.
Pemain asal Argentina itu sudah dikabarkan lolos tes medis dan tinggal berangkat untuk lakoni Training Camp bersama skuad Singo Edan di Yogyakarta.
Sedangkan Charles Raphael sudah kedapatan memfollow Instagram milik Arema FC belum lama ini.
Baca juga: Makan Konate Buat Rungkad, Arema FC Putar Arah Bidik Pemain Semenjana Liga Brasil, Aremania Setuju?
Lantas, bagaimana dengan slot ASEAN Arema FC?
Dilansir TribunWow.com, berbeda dengan dua pemain asing non asia yang santer merapat ke Arema FC, untuk pemain ASEAN, Singo Edan belum menunjukkan progress transfer sejauh ini.
Sempat dikaitkan dengan striker asal Myanmar, Aung Kaung Mann, namun, hingga kini rumor itu tak kunjung terealisasikan.
Bahkan, diprediksi kuat, Aung Kaung Mann gagal didatangkan Arema FC karena Singo Edan sudah memiliki sosok Charles Lokolingoy dan Gustavo Almeida sebagai twin tower.
Lebih lanjut, sejatinya, pelatih Arema FC, Joko Susilo menyatakan pihaknya memiliki rencana untuk melengkapi slot asing terutama di kuota ASEAN.
Namun, pihaknya masih mempertimbangkan posisi mana yang nantinya bakal ia isi dengan pemain ASEAN.
Tentu saja, pertimbangannya adalah posisi vital atau krusial di line up Arema FC.
“Kami memang berencana mengambil pemain asing mengisi slot ASEAN ini. Tapi, belum kita putuskan untuk posisi mana, tapi kalau pemain asing pasti akan kami tempatkan di posisi vital,” kata Gethuk dikutip TribunWow.com dari Wearemanianet.
“Dari komposisi itu, pemain asing ASEAN masih bisa kami tempatkan di posisi pemain belakang, tengah, depan, bahkan kiper. Ada beberapa skenario yang ada dalam bayangan kami,” tandasnya.
Baca juga: Bartman Senyum Semringah? Sosok Penting Barito Putera Diprediksi Sukses Goda Konate, Arema Merana
Namun, menilik kabar terkini yang beredar, santer dikabarkan slot ASEAN Arema FC masih abu-abu apakah akan didatangkan atau tidak.
Hal itu diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @gozipbola, Rabu (21/6/2023).
"Gajadi prioritas, kalo dapet syukur, kalo ga dapet yah gapake, intinya tunggu saja," tulis @gozipbola.
Menilik kabar tersebut, maka, Aremania setidaknya menyiapkan diri untuk bisa legowo menerima apapun keputusan dari manajemen Arema FC terkait slot pemain ASEAN.
Menyusul hingga kini, belum juga ada nama pemain ASEAN selain Aung Kaung Mann yang dikaitkan dengan Singo Edan.
Padahal, kick off Liga 1 2023/2024 akan segera dimulai pada 1 Juli 2023 mendatang.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)