TRIBUNWOW.COM - Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, Panji Gumilang, masih sempat mengacukan jempol hingga melempar senyum ke awak media, Kamis (22/6/2023).
Dilansir TribunWow.com, Panji Gumilang menyiapkan massa tandingan untuk menghalau pendemo yang mengepung Ponpes Al Zaytun hari ini.
Bahkan, Panji Gumilang turun langsung bersama massa tandingan dan mengatur barisan.
Seperti diberitakan, ribuan pendemo mengepung Ponpes Al Zaytun menyusul kontroversi Panji Gumilang.
Baca juga: Momen Kedekatan Jokowi dan Prabowo Dinilai Jadi Kode Keras Dukungan Politik, Ini Kata Pengamat
Baca juga: Masa Kelam Ponpes Al Zaytun, Panglima TNI Endriartono sampai Pecat Anak Buah Imbas Kasus Pemilu 2004
Ia diduga telah menyebarkan ajaran sesat hingga memeras harta pengikutnya.
Karena itu, massa demo menuntut penangkapan Panji Gumilang.
Dalam kanal YouTube tvOneNews, Kamis (22/6/2023), terlihat jelas sosok Panji Gumilang saat memimpin langsung massa tandingan pendemo.
Ia tampak mengenakan kemeja, kaca mata hingga peci berwarna hitam.
Panji Gumilang juga terlihat dijaga ketat sejumlah orang saat turun di antara massa Ponpes Al Zaytun.
Melihat kehadiran Panji Gumilang, awak media yang dibatasi kawat berduri pun beberapa kali memanggil pria 76 tahun itu.
"Pak Panji assalamualaikum, izin pak boleh ngobrol?," ucap wartawan.
Baca juga: Sosok Intel dari Panji Gumilang Buat Lindungi Ponpes Al Zaytun, Cepat Beri Info Ternyata Anggota BIN
Baca juga: Penampakan Demo di Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang Pimpin Pasukan Tandingan, Atur Langsung Barisan
Panji Gumilang yang mulanya sibuk menyapa pengikutnya pun langsung berbalik arah ke awak media.
Ia tampak melambaikan tangan.
Pimpinan Ponpes Al Zaytun itu juga beberapa kali mengacungkan jempolnya ke awak media.
Namun, Panji Gumilang tak mengeluarkan sepatah kata pun.
Sembari berlalu, ia kembali mengacungkan jempolnya ke arah awak media.
"Pak tanggapannya gimana pak banyak pendemo hari ini? Kemarin juga?," tanya wartawan.
Masih dengan reaksi yang sama, Panji Gumilang hanya mengacukan jempol sembari melempar senyuman tipis.
Dengan dikawal sejumlah orang, ia lantas menjauh dari awak media.
Sebelumnya, Ponpes Al Zaytun menyiapkan 20 ribu orang untuk menjadi benteng dari para pendemo.
Diperkirakan sebanyak 1.890 personel TNI dan Polri pun diterjunkan untuk mengamankan situasi.
Baca juga: Kontroversi Ibadah Haji ala Panji Gumilang: Ponpes Al Zaytun Dianggap Kabah, Tawaf Pakai Mobil
Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube Tribunnews pada Kamis (22/6/2023), Koordinator Lapangan Penyambutan Demo Al Zaytun, Abdul Halim mengakui hal tersebut.
Abdul Halim membeberkan rincian dari 20 ribu personal yang akan menjadi tembok pertahanan Ponpes Al Zaytun.
Mulai dari kaum wanita hingga petani pisang dan durian masuk dalam daftar 20 ribu personel yang akan dikerahkan Ponpes Al Zaytun.
Selain itu, 10 persen dari 20 ribu personal Ponpes Al Zaytun terdiri dari kaum wanita.
Berarti akan ada 2 ribu pasukan wanita dari pihak Ponpes Al Zaytun.
Bahkan, Ponpes Al Zaytun akan mengerahkan pasukan herder untuk mengatasi para pendemo.
"Regu yang kami persiapkan untuk penyambutan demo besok adalah Sipitas Akademika Al Zaytun, Para Wali Santri, kaum perempuan, petani P3KPI, petani bawang, petani durian dan pisang, pasukan herder yang dipimpin Banaspati dengan pangkat mayor muda," tutur Abdul Halim. (TribunWow.com/Tami/Khis)
Baca artikel lain terkait Ponpes Al Zaytun