TRIBUNWOW.COM - Jadwal puasa sunnah menjelang Idul Adha 2023 seperti Puasa Dzulhijjah, Puasa Tarwiyah hingga Puasa Arafah bisa dilihat di artikel ini, lengkap dengan bacaan niat hingga keutamaannya.
Puasa sunnah seperti Puasa Dzulhijjah, Puasa Tarwiyah hingga Puasa Arafah dilakukan pada 9 hari berturut-turut menjelang Idul Adha sejak 1 Dzulhijjah.
Seperti diketahui, Idul Adha tahun ini jatuh pada hari Kamis (29/6/2023), sementara Muhammadiyah akan melaksanakan pada Rabu (28/6/2023).
Baca juga: 50 Ucapan Selamat Idul Adha 2023 Berbahasa Inggris dan Indonesia, Cocok Dibagikan via WA, IG, FB
Pengumuman penetapan awal Zulhijah diumumkan langsung oleh Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid seperti yang ditampilkan dalam siaran langsung di kanal YouTube Tribunnews.com.
"1 Zulhijah 144 Hijriyah jatuh pada hari Selasa tanggal 20 Juni 2023 Masehi, dan hari raya Idul Adha jatuh pada hari Kamis tanggal 29 Juni 2023 Masehi," terang Zainut Tauhid.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Jelang Hari Raya Idul Adha, Puasa Dzulhijjah, Arafah, Tarwiyah dengan Artinya
Penetapan 1 Dzulhijjah 1444 H tersebut dilakukan Kemenag melalui sidang isbat pada Minggu (18/6/2023).
Dengan ditetapkannya 20 Juni 2023 sebagai 1 Dzulhijjah 1444 H maka Hari Raya Idul Adha 1444 H jatuh pada Kamis (29/6/2023).
Oleh karena itu, puasa sunnah menjelang Idul Adha dapat dilakukan mulai, Selasa (20/6/2023).
Adapun jadwal puasa sunnah 9 hari menjelang Idul Adha yakni sebagai berikut:
Jadwal Puasa Sunnah Menjelang Idul Adha 2023
1. Puasa Dzulhijjah
Puasa sunnah Dzulhijjah dapat dilaksanakan selama 7 hari mulai dari 1-7 Dzulhijjah yakni pada 20 hingga 27 Juni 2023.
2. Puasa Tarwiyah
Sementara, puasa Tarwiyah dilaksanakan pada 8 Dzulhijjah yang jatuh pada 27 Juni 2023.
3. Puasa Arafah
Untuk puasa sunnah Arafah dapat dilakukan pada 9 Dzulhijjah yakni 28 Juni 2023.
Baca juga: 15 Ucapan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah, Setiap 1 Helai Rambut Orang Berurban adalah 1 Kebaikan
Bacaan Niat Puasa Sunnah Menjelang Idul Adha
1 Dzulhijjah 1444 H akan jatuh pada Selasa, 20 Juni 2023.
Umat muslim dapat mengerjakan puasa sunah di awal Dzulhijjah, atau mulai 1 Dzulhijjah.
Artinya puasa sunah tersebut bisa dilaksanakan mulai tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah ( Selasa 20 Juni 2023 hingga Rabu 28 Juni 2023).
Sementara 10 Dzulhijjah merupakan hari perayaan Idul Adha yang diharamkan untuk berpuasa.
Dan untuk puasa tarwiyah termasuk puasa di awal Dzulhijjah, di mana dapat dikerjakan setiap tanggal 8 Dzulhijjah (Selasa, 27 Juni 2023).
Sementara Puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah (Rabu, 28 Juni 2023).
Diketahui puasa Dzulhijjah jelang Idul Adha termasuk dalam amalan-amalan kebajikan yang bisa dilakukan selain berqurban dan berhaji di bulan Dzulhijjah.
Keutamaan memperbanyak puasa di awal Dzulhijjah ini sesuai sabda Rasulullah SAW, yang tertuang dalam hadis Ibnu 'Abbas.
مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ . يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ
“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).”
Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2023, dalam Bahasa Inggris dan Artinya, Kirim ke FB, WA
Niat Puasa Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."
Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah termasuk puasa di awal Dzulhijjah, di mana dapat dikerjaan setiap tanggal 8 Dzulhijjah.
Puasa ini memiliki keutamaannya tersendiri yakni dapat membersihkan dan menghapus dosa yang tahun lalu.
Niat puasa Tarwiyah sebagai berikut.
نويتُ صومَ تَرْوِيَة سُنّةً لله تعالى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya, "Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."
Puasa Arafah
Puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah.
Puasa Arafah bernilai hukum sunnah muakkad (sangat dianjurkan).
Puasa Arafah istimewa karena Allah membanggakan para hamba-Nya yang sedang berkumpul beribadah di Arafah, tempat di hadapan para Malaikat.
Oleh karena itu, kaum muslimin yang tidak sedang berwukuf di Arafah pun disyariatkan beribadah sebagai gantinya berpuasa satu hari saat kaum muslimin yang berhaji berwukuf di Arafah.
Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust.M. Syukron Maksum, berikut penjelasan lebih lanjut mengenai keutamaan menjalankan Puasa Arafah, di antaranya:
Dengan berpuasa Arafah maka Allah SWT akan memberikan ampunan atas dosa-dosa di tahun lalu dan yang akan datang.
Hal tersebut sebagaimana sesuai sabda Rasulullah SAW:
"Dapat menebus dosa tahun yang lalu dan yang akan datang." (HR. Muslim).
Dalam hadis lain juga diungkapkan Rasulullah bersabda:
"Puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang berlalu dan tahun yang akan datang". (Riwayat jamaah ahli hadis kecuali Bukhori dan Turmudzi).
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah sebelum Idul Adha 2023, Dilengkapi Keutamaannya
Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunah karena Allah ta’ala.”
Keutamaan Puasa Sunnah Menjelang Idul Adha
Dikutip dari laman Kemenag Babel, terdapat sejumlah keutamaan yang diperoleh apabila melaksanakan puasa sunnah menjelang Idul Adha, yakni sebagai berikut:
1. Puasa Dzulhijjah
- 1 Dzulhijjah: Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.
- 2 Dzulhijjah: Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.
- 3 Dzulhijjah: Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.
- 4 Dzulhijjah: Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.
- 5 Dzulhijjah: Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.
- 6 Dzulhijjah: Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.
- 7 Dzulhijjah: Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.
2. Puasa Tarwiyah
Bagi umat muslim yang menjalankan puasa Tarwiyah maka akan dapat menghapus dosa yang dibuat pada tahun lalu.
3. Arafah
Khusus untuk Puasa Arafah, dapat mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya, antara lain:
- Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya.
- Bertambah harta.
- Dijamin kehidupan rumah tangganya.
- Dibersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.
- Dilipatgandakan amal dan ibadahnya.
- Dimudahkan kematiannya.
- Diterangi kuburnya selama di alam Barzah.
- Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.
- Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, serta dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)
Baca berita Idul Adha 2023 lainnya
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jadwal Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, Arafah Jelang Idul Adha 2023, Lengkap dengan Keutamaannya