TRIBUNWOW.COM - Persija Jakarta akhirnya mengambil langkah memulangkan Marko Simic ketimbang mempertahankan Michael Krmencik untuk gelaran Liga 1 2023.

Marko Simic resmi kembali berseragam Persija Jakarta setelah diumumkan melalui akun media sosial klub, Selasa (20/6/2023).

Di balik kembalinya Marko Simic ke Persija Jakarta banyak penolakan yang diberikan oleh para The Jakmania.

Baca juga: BREAKING NEWS: Marko Simic Resmi Balikan dengan Persija Jakarta, The Jakmania Full Senyum?

Baca juga: Jadwal Liga 1 2023 Pekan Perdana: Persija Jakarta Vs PSM Makassar, Ini Lawan Persib hingga Arema FC

Hal itu tentunya tidak terlepas sosok Marko Simic yang seperti diketahui sudah pernah berkasus dengan Persija Jakarta.

Para Jakmania beranggapan bahwa keputusan memulangkan Marko Simic merupakan bentuk pembelian panik Persija Jakarta di saat kompetisi Liga 1 2023 segera dimulai.

Liga 1 2023 akan kembali digulirkan pada 1 Juli mendatang, sehingga setiap tim sebisa mungkin sudah melengkapi skuad, khususnya komposisi pemain asing.

Sebelumnya, Persija Jakarta lebih dulu melepas bomber asingnya, Michael Krmencik di akhir musim Liga 1 2023.

Michael Krmencik hanya satu musim memperkuat Persija Jakarta di Liga 1 2022.

Dilansir TribunWow.com, ketimbang memulangkan Marko Simic, Persija Jakarta lebih baik mempertahankan Michael Krmencik.

Berikut beberapa alasannya:

- Michael Krmencik Lebih Muda

Perbandingan awal tentunya adalah dari segi usia, di mana Michael Krmencik lebih muda dibandingkan dengan Marko Simic.

Michael Krmencik saat ini masih berusia 30 tahun, sedangkan Marko Simic sudah menginjak 35 tahun.

Fakto usia tentunya sedikit banyak bisa menentukan stamina dan kebugaran pemain di atas lapangan.

Baca juga: PSM Makassar Diuntungkan Jelang Hadapi Persija Jakarta di Liga 1 2023/2024, Ini 4 Alasannya

- Michael Krmencik Lebih Berkualitas

Dalam urusan mencetak gol, Michael Krmencik tidak perlu diragukan lagi.

Sebelumnya bersama Viktoria Plzen, Michael Krmencik mampu membukukkan 62 gol dan 16 assist dari 124 laga.

Terbukti pada musim lalu, Michael Krmencik sejatinya mampu mencetak 10 gol dari 23 pertandingan.

Proses adaptasi Michael Krmencik sempat terganggung dengan adanya sanksi larangan bermain sebanyak enam pertandingan.

Kondisi itu membuat Michael Krmencik kehilangan sentuhannya sebagai seorang predator.

Posisi Michael Krmencik lantas tergeser dengan striker lain dan lebih sering diturunkan sebagai pengganti.

Namun pada pertandingan terakhir Liga 1 2022 melawan PSS Sleman, Krmencik yang diturunkan sejak awal bisa mencetak 3 gol.

Sayangnya, hal tersebut tidak bisa menyelamatkan nasib Krmencik di Persija Jakarta.

- Kualitas Marko Simic Sudah Menurun

Marko Simic bukan berarti merupakan pemain yang jelek.

Marko Simic menjelma sebagai mesin gol Persija Jakarta pada beberapa musim lalu.

Berkat Marko Simic, Persija Jakarta akhirnya mampu menjadi juara di Liga 1 2018.

Baca juga: 3 Big Transfer Awal Musim Liga 1 2023, Libatkan Persija Jakarta dan Persis Solo

Namun setelah keluar dari Persija Jakarta pada dua musim lalu, Marko Simic seakan kehilangan taringnya.

Terlebih dengan usianya yang memang sudah tidak muda lagi.

Marko Simic sempat bergabung dengan klub Slovakia, Radnicki 1923 pada September 2022.

Dirinya hanya tampil dalam enam laga dengan menghasilkan 1 gol saja.

Tidak lama di Radnicki, pada Januari 2023, Marko Simic kembali tidak memiliki klub.

- Kontroversi

Para pendukung Persija Jakarta nampaknya masih ingat dengan kasus Marko Simic.

Marko Simic diketahui pernah menggugat Persija Jakarta ke FIFA terkait dugaan penunggakan gaji.

Namun hasilnya, Persija terbukti bersalah dan wajib membayar tunggakan gaji Marko Simic.

Terlepas dari itu, Marko Simic sudah mempermalukan Persija Jakarta di mata dunia. (TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Baca berita Liga 1 lainnya