TRIBUNWOW.COM - Transfer dadakan Persib Bandung di tengah krisis kiper, sosok mantan 8 tahun silam jadi solusi, pernah berjaya bersama Persija Jakarta, namun belum lama dibuang Borneo FC.
Dilansir TribunWow.com, pelatih kiper Persib Bandung Luizinho Passos, mengaku butuh sosok penjaga gawang anyar menyusul cederanya Teja Paku Alam, Reky Rahayu dan Satrio Azhar.
Seperti diketahui, Teja Paku Alam mengalami cedera mirip dengan awal musim lalu, yakni dislokasi kelingking.
Sedangkan Reky Rahayu mengalami cedera kala Persib Bandung melakoni laga uji coba kontra Dewa United beberapa waktu lalu.
Baca juga: Nasib Usman Diarra: Belum Main di PSIS Semarang Otw Dipinjamkan, dari Abroad ke Persib Atau Liga 2?
Kebutuhan mendesak di posisi penjaga gawang membuat Luizinho Passos bergerak cepat dengan mengusulkan pembelian kiper anyar.
"Saya akan berbicara dengan manajemen, dan saya juga akan melakukan berkoordinasi dengan pelatih Luis Milla baiknya seperti apa," kata Luizinho Passos dikutip TribunWow.com dari Tribun Jabar pada Jumat (16/6/2023).
"Mungkin saya akan mencari penjaga gawang tambahan untuk musim depan. Tapi itu masih rencana."
Terkini, mantan kiper Persib Bandung 8 tahun silam, Shahar Ginanjar masuk ke dalam lis transfernya.
Seperti diketahui, Shahar Ginanjar merupakan mantan pemain Persib Bandung yang pernah menorehkan prestasi juara Indonesia Super League (ISL) pada tahun 2014.
Shahar Ginanjar sukses membawa Persib Bandung juara setelah mengalahkan Persipura Jayapura di final.
Namun saat itu, Shahar Ginanjar tidak masuk ke dalam starting line up Persib Bandung setelah kalah bersaing dengan I Made Wirawan.
Tercatat, Shahar Ginanjar memperkuat Persib Bandung selama 3 tahun.
Selama 3 tahun, Shahar tercatat hanya tampil dalam 12 caps untuk Maung Bandung.
Meski hanya mencatatkan minim menit bermain, namun Shahar sukses memberikan 2 gelar juara untuk Persib Bandung.
Ia tercatat sukses memberikan gelar juara Indonesia Super League (ISL) dan Piala Presiden 2015 untuk Persib Bandung.
Usai memperkuat Persib Bandung, Shahar Ginanjar tercatat pernah memperkuat beberapa tim lainnya seperti Mitra Kukar, Barito Putera, dan PSM Makassar.
Hingga akhirnya, di tahun 2018, Shahar memutuskan untuk bergabung dengan klub rival abadi Persib Bandung, Persija Jakarta.
Tak perlu membutuhkan waktu lama, Shahar Ginanjar sukses memberikan gelar juara untuk Macan Kemayoran saat Macan Kemayoran berlaga di ajang Piala Presiden 2018.
Gelar juara tersebut sukses menjadi pelecut motivasi Shahar Ginanjar dkk.
Hingga pada akhirnya, di akhir musim 2018-2019, kiper berusia 30 tahun tersebut sukses memberikan gelar juara Liga 1 2018 untuk Macan Kemayoran.
Baca juga: Stimulus Transfer PSIS Semarang ke Persikabo Sukses, Laskar Mahesa Jenar Untung, Persib Diacuhkan
Usai memberikan gelar untuk Persija Jakarta, Shahar sempat dipinjamkan ke PSM Makassar selama satu bulan.
Ia kembali memperkuat Persija Jakarta di awal tahun 2019.
Hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk mencari pelabuhan baru bersama klub Liga 2, Dewa United FC.
Shahar Ginanjar sukses membawa Dewa United promosi ke gelaran Liga 1 2022 di musim lalu.
Setelah dilepas Dewa United per 1 Mei 2022, Shahar Ginanjar memutuskan untuk merapat bersama Borneo FC.
Sayang, bukan menit bermain reguler yang didapat, Shahar Ginanjar malah jarang tuai menit bermain bersama Borneo FC.
Dan pada akhirnya, per 10 Mei 2023, Shahar Ginanjar memutuskan untuk angkat kaki ketimbang bertahan.
Menarik dinantikan akaknkah Shahar Ginanjar yang benar adanya akan segera merapat ke Persib Bandung.
Atau justru bakal ada nama lain yang akan merapat ke Kota Kembang musim depan.
Profil Shahar Ginanjar
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Shahar Ginanjar:
Nama Lengkap : Shahar Ginanjar
Tanggal Lahir : 4 November 1990
Tempat Kelahiran : Purwakarta, Indonesia
Usia : 32 Tahun
Tinggi : 1,86 m
Kewarganegaraan : Indonesia
Posisi : Goalkeeper/Kiper
Kaki : Right/Kanan
Klub saat ini : Tanpa Klub
Bergabung : 10 Mei 2023
Rekam Jejak Karier
1. Persipo Purwakarta (2005-2007)
2. Pelita Jabar Junior (2008-2011)
3. Pelita Jaya (2011-2012)
4. Pelita Bandung Raya (2012)
5. Persib Bandung (2012-2015)
6. Mitra Kukar (2015-2017)
7. Barito Putera (1 Januari - 6 Desember 2017)
8. PSM Makassar (2017-2018)
9. Persija Jakarta (23 Juli - 31 Desember 2018)
10. PSM Makassar ( 31 Desember 2018- 1 Januari 2019)
11. Persija Jakarta (2019-2021)
12. Dewa United (2021-2022)
13. Borneo FC (2022-2023).
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Terkait Persib Bandung Lainnya