TRIBUNWOW.COM - Wanita bernama Mala alias MKD (19) menyayat leher seorang siswi SMK berinisial NI (16) berkali-kali hingga korban mengalami luka serius.
Kejadian ini diketahui terjadi di Blok Cibodas, Dusun Harjamukti, RT 04/02 Desa Cisontrol, Rancah, Ciamis, Jawa Barat, pada Senin 19 Juni 2023, pukul 09.00 WIB.
Dikutip TribunWow dari TribunJabar, anehnya pelaku yang sempat kabur dari tempat kejadian perkara (TKP) justru mendatangi klinik tempat korban dirawat.
Baca juga: 1 Bulan Dirawat seusai Digilir 3 Pria, Siswi SMP di Subang Setiap Hari Jalani Transfusi Darah
Sementara ini aksi penyayatan tersebut diduga dipicu kisah cinta segitiga.
Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, Selasa (20/6) siang, mengungkap kronologi kejadian yang menimpa siswi SMKN Rancah tersebut.
Senin (19/6), pukul 08.30 pagi korban berangkat dari rumah di Desa Kaso Tambaksari (desa perbatasan dengan Dayeuh Luhur Cilacap Jateng) tersebut dengan sepeda motor menuju sekolahnya di SMKN Rancah di Desa Cileungsir Rancah.
Namun di perjalan menuju sekolah tersebut, korban dibuntuti oleh pelaku yang juga menggunakan sepeda motor.
Saat melintas jalan kampung di Blok Cibodas Dusun Harjamukti Rt 04 RW 05 Desa Cisontrol Rancah Ciamis, Senin (19/6), sekitar pukul 09.00, korban disuruh berhenti oleh pelaku.
Pelaku yang memakai masker turun dari sepeda motor honda beat hitam yang dikendarainya mengajak berbicara sebentar.
Tak lama kemudian muncul JD (19), pria yang mengajak korban pergi bersama. Tapi korban menolaknya. Dan menyuruh saksi JD untuk pergi duluan.
Setelah saksi berangkat, pelaku langsung duduk di jok belakang sepeda motor korban. Korban masih duduk di jok depan sepeda motor yang dikendarainya.
Setelah duduk di jok motor korban, pelaku menyebutkan di kerah baju seragam korban ada ulat. Sembari menyingkapkan kerudung yang menutup leher korban.
Kemudian pelaku dari arah belakang korban dengan menggunakan pisau dapur langsung menggorok leher korban dengan 3 (tiga) kali sayatan.
Akibatnya korban terjatuh bersimbah darah dengan leher menganga akibat sayatan yang menyisakan luka dalam memanjang di leher bagian depan. Korban sempat berteriak minta tolong. Pelaku langsung kabur dengan menggunakan sepeda motor yang dikendarainya.
Warga berdatangan ke lokasi membantu korban yang tergeletak di sisi jalan kampung, jalan rabat beton tersebut.
Oleh warga Dusun Harjamukti Rt 04 RW 05 Desa Cisontrol yakni Ika, Sardiah dan Fadil (saksi 1, 3 dan saksi 4) korban dibawa ke Klinik Purwa Cisontrol sekitar 2,5 km dari lokasi kejadian dengan menggunakan mobil pribadi.
Akibat penganiyaan berat tersebut korban mengalami luka sayat di leher sepanjang 15 cm sampai 20 cm dan dalam 5 cm. Korban ditangani secara medis di Klinik Purwa tersebut dengan 18 jahitan dalam dan 15 jahitan luar.
Baca juga: Tinggal Bersama Ayah dan Kakek karena Ibunya Cerai, Siswi SD Berakhir Jadi Korban Rudapaksa Keluarga
Saat korban ditangani di Klinik Purwa Cisontrol tersebut, pelaku juga datang ke klinik tersebut. Dengan alasan sakit gangguan pencernaan. Tak diketahui motifnya, apakah sebagai upaya pengelabuan atau memang karena sakit yang diidap pelaku. Petugas bergerak cepat, menciduk pelaku.
Kini tersangka dirawat di RS Al Arief Ciamis dengan penjagaan ketat petugas, sementara korban masih dirawat di Klinik Purwa Cisontrol Rancah.
Atas kejadian tersebut, petugas sudah mengamankan satu bilah pisau dapur, 1 stel pakaian korban berikut sepasang sepatu milik korban, dan 1 unit sepeda motor honda beat milik pelaku sebagai barang bukti. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kronologi Leher Siswi SMK di Ciamis Disabet Pisau, Pura-pura Ada Ulat,Pelaku Langsung Sabetkan Pisau