TRIBUNWOW.COM - Persis Solo dan PSS Sleman mengalami nasib serupa setelah melakoni laga uji coba menghadapi lawan masing masing.
Persis Solo kena comeback oleh klub Korea Selatan, Jeonbuk Hyundai dengan skor 1-2 di Stadion Manahan pada Sabtu (17/6/2023).
Sedangkan PSS Sleman ditahan imbang 1-1 Barito Putera di laga uji coba di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman pada Sabtu (17/6/2023).
Baca juga: 3 Kiper Persib Bandung Cedera, Luis Mila akan Boyong Muhammad Ridho? Simak Profil dan Rekam Jejaknya
Persis Solo banjir kritikan karena tak bisa mempertahankan keunggulan dari Jeonbuk Hyundai.
Terutama pemain asing dan sektor pertahanan dan penyerangan Persis Solo yang mendapatkan sorotan dari suporter Pasoepati.
Banyak yang beranggapan lini pertahanan Persis Solo masih rapuh karena sering kalah berduel dengan pemain-pemain Jeonbuk Hyundai.
Dua pemain asing Persis Solo yaitu, Diego Bardanca dan Fernando Rodriguez Ortega banyak mendapatkan kritikan dari Pasoepati.
Diego Bardanca dinilai kurang cepat beradaptasi dengan gaya permainan Persis Solo.
Sementara Fernando Rodriguez disebut-sebut kurang memberikan kontribusi di sektor penyerangan Persis Solo.
Baca juga: Meski Kecewa PSS Sleman Hampir Kalah dari Barito, Slemania-BCS Puji Penampilan 1 Pemain Anyar Ini
Terbukti gol tunggal Persis Solo malah dicetak oleh penyerang lokal, Ramadhan Sananta.
Padahal Fernando Rodriguez tampil penuh waktu di laga Persis Solo kontra Jeonbuk Hyundai.
Dilansir TribunWow.com dari akun Instagram @persisofficial pada Minggu (18/6/2023), kritikan tersebut dapat diketahui.
"Bek mu dijak sprint kalah kabeh, 44 belum menunjukkan top perform, sananta belum ada pelapis. PR : Lini belakang masih belum menunjukkan progres," komentar akun @revolutionpersis.
"Nomor 9 mbok Bapuk e koyo ngopo ttp dipasang terus lho. Ora diganti," tulis akun @fajarpac.
"No 9 iso diganti ora?? Malah sananti sing di ganti," komentar akun @bayu.imbir.
"Pemain asing baru beberapa minggu latian dan liat performanya lumayan, perlu adaptasi lebih. Nomor 9 tetap jadi idola coach... Full 90 menit," tulis akun @tofiqdwiki.
"no 9 ne mbabati suket mawon," komentar akun @bryanputraa.
Baca juga: Update Pergerakan Transfer Duo Mataram Liga 1: PSS Sleman Segera Lengkapi Slot Asing, Persis Solo?
Khusus untuk PSS Sleman mendapatkan kritikan karena tak kunjung menorehkan kemenangan dalam dua laga uji coba.
Apalagi lawan-lawan PSS Sleman merupakan tim Liga 1 yang nantinya akan bertemu ketika kompetisi berjalan.
Kendati demikian, kritikan lebih banyak dilontarkan karena sikap suporter PSS Sleman yang melakukan tindakan kurang pantas saat laga melawan Barito Putera berlangsung.
Ada beberapa oknum suporter PSS Sleman yang melempatkan botol ke arah lapangan pertandingan.
Terutama ketika Barito Putera melakukan seraganan ke pertahanan PSS Sleman.
Dilansir TribunWow.com dari akun Instagram @pssleman pada Minggu (18/6/2023), kritikan untuk suporter PSS Sleman dapat diketahui.
"Kalah menang itu biasa, tapi permainan PSS seperti sama sekali belum saling kenal ataupun satu lapangan, umpan salah, memaksakan shooting, main longpass tanpa akurasi. Perbaiki atau Degradasi (lagi)," komentar akun @riskiandivsi.
"@erickthohir pak mohon ditindaklanjuti ini suporternya pada lempar lempar botoll," tulis akun @aldiusual.
"Cuma Pre season kok serius amat Si , Terimakasih Botol nya Man," komentar akun @tentang_barito.
"njir padahal friendly match suporter pss lempar lempar botol, bang, inget kata pak ketum pssi, fifa masih mantau indo, kalau kejadian lagi sepakbola Indonesia mati," tulis akun @byuajprtm.
"Suporter nya lawak wkwk," komentar akun @rzzxxhx.
(TribunWow/Khistian)