TRIBUNWOW.COM - Gelandang asal Palestina, Jonathan Cantillana, terus alami nasib apes seusai memutuskan pergi dari PSIS Semarang, Barito Putera yang sempat mengintai malah putar arah karena mantan.
Dilansir TribunWow.com, nama Jonathan Cantillana tentu sudah tak asing lagi ditelinga para suporter PSIS Semarang.
Pasalnya, Jonathan Cantillana telah habiskan 4 musimnya berkostum PSIS Semarang pada gelaran Liga 1.
Sebelumnya, Jonathan Cantillana didatangkan PSIS Semarang dari klub Liga Utama Tepi Barat, Hilal Al-Quds per 8 September 2019.
Gaya permainannya yang cocok dengan PSIS Semarang membuat sosoknya terus diandalkan Laskar Mahesa Jenar meski kerap berganti nahkoda.
Baca juga: Bartman Senyum Semringah? Sosok Penting Barito Putera Diprediksi Sukses Goda Konate, Arema Merana
Bersama PSIS Semarang, Jonathan Cantillana mampu bukukan 17 gol dan 5 assist dari 64 pertandingan.
Namun, di pertengahan musim lalu, keputusan mengejtukan diumumkan PSIS Semarang terkait nasib Jonathan Cantillana.
Empat musim kebersamaan pemain yang akrab disapa Jojo dengan PSIS Semarang resmi berakhir per 22 Januari 2023.
Faktor ingin mencari pengalaman baru dan adanya tawaran dari PSS Sleman yang disinyalir menjadi dasarnya memutuskan pergi dari PSIS Semarang.
Hingga akhirnya, Jojo diumumkan sebagai pemain anyar PSS Sleman pada 22 Januari 2023.
Sayang seribu sayang, bersama PSS Sleman, Jojo tak mampu keluarkan kemampuan terbaiknya.
Baca juga: Stimulus Transfer PSIS Semarang ke Persikabo Sukses, Laskar Mahesa Jenar Untung, Persib Diacuhkan
Cedera gangguan achilles tendon memaksanya menepi dua laga disaat PSS Sleman tengah terpuruk dan menelan hasil minor.
Dan pada akhirnya, Jonathan Cantillana hanya bertahan seumur jagung karena dilepas pada bursa transfer awal musim Liga 1 2023/2024.
Setelah resmi dilepas, Jonathan Cantillana santer dikaitkan dengan klub dari Banjarmasin, Kalimantan, Barito Putera.
Kabar itu diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @gozipbola.
"Rumours!!! Jonathan Cantillana dikabarkan merapat ke Barito," tulis @gozipbola.
Seolah rumornya segera terealisasi, namun, kabar terkini menyebutkan jika Barito Putera memilih putar arah dengan menggaet mantan pemainnya 10 tahun silam, Makan Konate.
Kabar kembalinya Makan Konate ke Barito Putera diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @pasukan.ngapak, Sabtu (17/6/2023).
"Makan Konate wangsitnya mau merapat ke Barito Putera son," tulis @pasukan.ngapak.
Baca juga: Nasib Makan Konate: Disayang Persib, Arema-Persebaya, Dibuang Persija-RANS Nusantara, Ditampung PSS?
Tentu saja, dasar kembalinya Makan Konate diprediksi kuat karena Barito Putera lah yang juga berhasil menjadikan nama Makan Konate semakin besar dan berlabel bintang.
Masih segar dalam ingatan betapa ciamiknya permainan Makan Konate saat itu berduet dengan Djibril Coulibaly di musim 2013/2014.
Permainan apik Makan Konate dan Djibril Coulibaly mampu membuat lini serang Barito Putera menakutkan.
Konate sukses bukukan 6 gol dari 14 pertandingan.
Sementara rekan duetnya, Djibril Coulibaly mampu tampil garang dengan sukses lesatkan 21 gol dari 29 pertandingan bersama Barito Putera.
Selain faktor historis, pertimbangan Makan Konate memilih bergabung dengan Barito Putera tak terlepas dari adanya manuver Rahmad Darmawan.
Seperti diketahui, hampir di setiap Rahmad Darmawan, pasti ada satu slot asing yang ia berikan kepada Makan Konate.
Kerjasama Makan Konate dengan Rahmad Darmawan dimulai tahun 2016.
Saat itu Rahmad Darmawan yang melatih klub Liga 2 Malaysia, Terengganu FC II menggaet Makan Konate dari Persib Bandung.
Uniknya, setelah Rahmad Darmawa putuskan angkat kaki dari Terengganu FC II ke Sriwijaya FC pada 2017, Makan Konate kembali direkrutnya.
Keduanya mulai terpisah kala Rahmad Darmawan memilih untuk menjadi pelatih kepala Mitra Kukar dan Konate bergabung dengan Arema FC di tahun 2018.
Setelah tiga musim terpisah, akhirnya, pelatih yang kerap disapa RD dan Konate kembali bersama di tahun 2021.
Saat itu, RD dan Makan Konate sama-sama menjadi bagian dari RANS Nusantara FC.
Sayangnya, RD memilih pergi ke Barito Putera pada pertengahan musim, dan Konate bertahan bersama The Phoenix.
Tak ingin lama-lama berpisah, Makan Konate dan RD potensi kembali bersama lagi.
Sama-sama membela panji Barito Putera pada gelaran Liga 1 2023/2024.
Dengan banyaknya kerjasama antara RD dan Makan Konate, maka dapat diprediksi kuat gelandang Mali itu pilih Barito Putera karena adanya sosok mantan pelatih Timnas tersebut.
Menarik dinantikan akankah Makan Konate benar adanya memutuskan untuk kembali ke Barito Putera atau justru malah Jonathan Cantillana.
Mengingat hingga kini belum ada indikasi kuat Makan Konate akan segera merapat ke Barito Putera.
Baca juga: Bumi Kalimantan Masih Membara: Borneo FC-Barito Putera Belum Usai di Bursa Transfer, Cek Bidikannya
Catatan Statistik
1. PSIS Semarang: 64 pertandingan, 17 gol, 5 assist, 21 kartu kuning dan 5130 menit bermain.
2. CD Palestino: 20 pertandingan, 2 gol, 2 assist, 4 kartu kuning dan 939 menit bermain.
3. PSS Sleman: 9 pertandingan, 1 gol, 1 assist, 3 kartu kuning dan 610 menit bermain.
Profil Jonathan Cantillana
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Jonathan Cantillana:
Nama Lengkap : Jonathan Eduardo Cantillana Zorrilla
Tanggal Lahir : 26 Mei 1992
Tempat Kelahiran : Santiago, Chile
Usia : 30 Tahun
Tinggi : 1,80 m
Kewarganegaraan : Palestina dan Chile
Posisi : Gelandang Tengah/Central Midfielder
Kaki : Both/Keduanya
Klub saat ini : Tanpa Klub
Bergabung : 22 April 2023
Kontrak Berakhir : -
(TribunWow.com/Adi Manggala S)