TRIBUNWOW.COM - Nama Menteri BUMN sekaligus Ketua PSSI Erick Thohir disebut-sebut cocok menjadi pendamping Calon Presiden (Capres) dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Dikutip dari Tribunnews.com, survei teranyar yang dikeluarkan Indonesia Political Opinion (IPO) memunculkan nama Erick Thohir sebagai sosok calon wakil presiden (cawapres) kompeten bagi Prabowo Subianto.
Pada survei yang dilaksanakan periode 5-13 Juni 2023 silam tersebut, tingkat kecocokan antara Prabowo Subianto jika berpasangan dengan Erick Thohir adalah sebesar 21,4 persen.
Baca juga: Prabowo Subianto Jadi Saksi Pengakuan Dunia soal Kepemimpinan Presiden Jokowi
Melihat hal tersebut, Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah menegaskan jika Prabowo Subianto akan mendapatkan dorongan elektabilitas bila berpasangan dengan Erick Thohir.
Pasalnya, lanjut Dedi, Menteri BUMN tersebut terbukti memiliki banyak keunggulan.
“Bagi Prabowo Subianto, Erick Thohir cukup menarik, dari sisi usia melengkapi karena mewakili kalangan muda, juga bukan tokoh partai,” ujar Dedi dalam pesan singkat kepada wartawan, Sabtu (17/6/2023).
Dedi menambahkan jika figur Erick Thohir akan turut serta mendorong elektabilitas Prabowo Subianto yang selama ini sudah menunjukkan tren positif.
Ia juga meyakini jika sosok Prabowo Subianto dan Erick Thohir akan saling melengkapi.
“Ini penting bagi Prabowo Subianto yang sudah dikenal tegas serta militeristik, dengan didampingi Erick Thohir maka sebaran pemilih Prabowo akan merata,” ujar Dedi.
Baca juga: Momen Lucu Prabowo Dibuat Bingung Prajurit saat Cek Pasukan di Lembang, Ungkit Bhineka Tunggal Ika
Pada survei yang dilakukan oleh IPO tersebut, dari sisi elektabilitas cawapres, menteri andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut memang unggul dari nama-nama kuat lainnya.
Erick Thohir berhasil menduduki peringkat pertama dengan raihan nilai sebesar 15,5 persen.
Eks Presiden Inter Milan itu berhasil unggul atas pesaing terdekatnya yang berada di peringkat kedua yakni Mahfud MD yang mengantongi nilai sebesar 11,1 persen.
Adapun di posisi berikutnya, dtempati oleh Agus Harimurti Yudhoyono dan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dengan masing-masing mengantongi skor sebesar 10,9 persen dan 6,7 persen.
Sementara itu, dari temuan IPO jika Pilpres diselenggarakan pada hari ini, banyak responden lebih memilih nama Prabowo Subianto-Erick Thohir untuk maju pada kontestasi Pilpres 2024.
Adapun total suara yang didapatkan oleh Prabowo Subianto-Erick Thohir berjumlah 21,4 persen.
Unggul jauh jika Prabowo Subianto berpasangan dengan Muhaimin Iskandar dengan skor 9,7 persen.
Sebagai informasi, survei IPO ini dilakukan dalam periode 5-13 Juni 2023 dengan melibatkan 1.200 responden yang tersebar proporsional secara nasional.
Survei ini juga memiliki margin of error pada tingkat kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat akurasi data 95 persen.
Pengambilan sampel dari survei ini sendiri dilakukan dengan teknik multistage random sampling serta penerapan spot check pada 15 persen dari total populasi sampel.
Baca juga: Prabowo Subianto Keciduk Wartawan Senior Ketika Lagi Prescon, Beri Senyum Lepas untuk Sang Menhan
Jawaban Erick Thohir soal Jadi Cawapres
Sebelumnya diberitakan, Menteri BUMN, Erick Thohir menanggapi saat namanya masuk dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024 mendatang.
Erick Thohir disandingkan dengan nama-nama kandidat cawapres lain seperti Agus Harimurti Yudhoyono, Muhaimin Iskandar hingga Airlangga Hartarto.
Erick Thohir yang juga sedang menjabat sebagai Ketua Umum PSSI itu kabarnya akan dipasangkan dengan capres Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.
Meski begitu, Erick Thohir sendiri mengaku belum memikirkan soal pesta demokrasi tahun depan.
"Masih terlalu dini," katanya di kantor DPW PAN Jatim di Surabaya, Rabu (14/6/2023) seperti dikutip dari Kompas.com.
Untuk saat ini, Erick mengaku masih menjaga loyalitas kepada Presiden Joko Widodo.
"Saya masih menjaga loyalitas kepada Pak Presiden," terangnya. (*)
Baca berita Pilpres 2024 lainnya
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Erick Thohir Dinilai Berpotensi Membuat Kekuatan Suara Prabowo Subianto Merata