TRIBUNWOW.COM - Bruno Matos belum lama ini resmi nganggur, Persija Jakarta, PSS Sleman dan Arema FC yakin tak tertarik gaet?
Dilansir TribunWow.com, tentu, nama Bruno Matos sudah tak asing lagi bagi para pecinta bola di Indonesia, terutama suporter Persija Jakarta, Bhayangkara FC, Madura United dan Barito Putera.
Pasalnya, gelandang serang kelahiran Barra do Rio Grande itu pernah merumput dan tampil menawan bersama 4 tim tersebut di gelaran Liga 1.
Paling diingat tentu saja aksinya kala berkostum Persija Jakarta di tahun 2019.
Baca juga: Nasib Marko Simic: Dulu Dipuja-puja, Kini Picu Pro Kontra karena Rumor Kuat Balik ke Persija Jakarta
Meski hanya berusia seumur jagung, namun, penampilan attraktif Bruno Matos saat itu sukses membuat para suporter Persija Jakarta kesengsem.
Total dua assist dari 7 pertandingan berhasil dilesatkan Bruno Matos untuk Persija Jakarta pada gelaran Liga 1.
Sedangkan untuk catatan keseluruhan bersama Persija Jakarta, Bruno Matos mampu bukukan 14 gol dan 6 assist dari 23 pertandingan.
Sebelum akhirnya, Bruno Matos memutuskan untuk merapat ke Bhayangkara FC pada paruh musim kedua.
Bersama Bhayangkara FC, Bruno Matos mampu lesatkan 9 gol dan 2 assist dari 17 pertandingannya.
Setelah memutuskan hengkang dari Bhayangkara FC, Bruno Matos sempat memilih untuk berkostum Madura United.
Sayang, ditengah penampilan cemerlangnya dengan lesatan 1 gol dan 1 assist dari 3 pertandingan, gelaran Liga 1 resmi dihentikan karena pandemi Covid-19.
Seusai memutuskan hengkang dari Madura United, Bruno Matos menjajal gelaran Liga Vietnam untuk memperkuat Viettel FC.
Bersama klub Vietnam tersebut, Bruno Matos hanya mampu bukukan 1 gol dan 1 assist dari 7 pertandingan.
Hingga pada akhirnya, pada gelaran Liga 1 2021/2022, Bruno Matos memutuskan untuk pulang ke Liga Indonesia memperkuat Barito Putera.
Baca juga: Bumi Padjajaran Kedatangan Calon Bintang: Persikabo 1973 Resmi Sikut PSS Sleman & Persebaya Surabaya
Keputusan itu terbukti jitu, Bruno Matos mampu kembali menawan bersama Barito Putera dengan catatkan 5 gol dan 4 assist dari 15 pertandingan.
Akan tetapi, sang gelandang serang kembali lagi memilih untuk tak bermain lama bersama Barito Putera.
Terkini, Bruno Matos sempat membelas klub Liga 2 Arab Saudi, Al-Jeel.
Menilik dari durasi kontraknya, Bruno Matos sudah resmi tak lagi pemain Al-Jeel karena kontraknya usai pada 30 April 2023 lalu.
Dengan statusnya yang dipastikan nganggur tersebut, sejatintya, Bruno Matos bisa jadi opsi bagi Persija Jakarta, PSS Sleman dan Arema FC.
Seperti diketahui, saat ini Persija Jakarta, PSS Sleman dan Arema FC tengah dipusingkan dengan problematika transfer untuk lini tengahnya.
Persija Jakarta, saat ini tengah dipusingkan dengan realisasi pergerakan transfer untuk memenuhi slot lini tengahnya.
Santer gagalnya Tom Rogic dan Jesus Imaz menjadi sebab Persija Jakarta hingga kini belum mendapatkan tanda tangan dari gelandang asing anyar.
Tom Rogic santer merapat ke Liga Qatar, sedangkan Jesus Imaz santer bertahan bersama timnya Jagiellonia Białystok.
Meski kondisi Persija Jakarta tengah dalam kesulitan mencari gelandang, namun, selera Eropa Thomas Doll bisa jadi batu sandungan Makan Konate untuk kembali ke Ibu Kota.
Mengingat pada awal musim lalu, namanya didepak Persija Jakarta karena dinilai tak masuk ke dalam skema permainan Thomas Doll.
Namun, asa masih muncul karena hingga saat ini Persija Jakarta belum banyak dikaitkan dengan sosok gelandang selain Tom Rogic dan Jesus Imaz yang santer gagal.
Pergerakan transfer yang dinamis bisa menjadi asa bagi Makan Konate untuk bisa dipertimbangkan ulang oleh Thomas Doll.
Sedangkan untuk PSS Sleman, saat ini diketahui tengah menggantungkan nasib gelandang asal Lebanon, Jihad Ayoub.
Untuk peluang PSS Sleman mendapatkan Makan Konate terhitung sangat terbuka dan realistis.
Namun dengan catatan mereka harus menegaskan nasib Jihad Ayoub terlebih dahulu sebelum pada akhirnya memutuskan menggaet Makan Konate atau tidak.
Untuk Arema FC, kegagalannya dalam merekrut gelandanga asal Kamerun, Andre Zanga. jadi sebab mereka hingga saat ini belum menemukan sosok gelandang anyar.
Gagalnya Andre Zanga merapat ke Arema FC dikarenakan temuan hasil cek media dokter tim yang menyatakan pemain asal Kamerun itu memiliki cedera di kedua kakinya.
Kabar itu diungkap oleh manajer Singo Edan, Wiebie Andriyas.
"Zanga gak jadi. Dia gak lolos tes medis. Ada masalah di kaki kanan dan kirinya," tutur Manajer Arema FC, Wiebie Andriyas dikutip TribunWow.com dari SuryaMalang.com, Selasa (13/6/2023).
"Kami sudah percaya dengan tim dokter. Jadi ya gak mampu. Rawan juga kan. Kalau kami kontrak juga rugi," tambah Wiebie Andriyas terkait nasib Andre Zanga calon pemain anyar Arema FC tersebut.
Baca juga: Makan Konate Berjodoh dengan Arema FC? Ada 2 Indikasi, 1 Berkaitan dengan Pilar Penting Singo Edan
Menarik dinantikan, free transfer nya Bruno Matos akankah dimanfaatkan oleh Persija Jakarta, PSS Sleman dan Arema FC yang tengah membutuhkan sosok gelandang.
Atau justru bakal ada tim lain di gelaran Liga 1 yang berhasil amankan tanda tangan pemain asal Mali tersebut.
Profil Lengkap Bruno Matos
Dikutip TribunWow.com dari Tranfsermarkt, berikut profil lengkap seorang Bruno Matos:
Nama Lengkap : Bruno Oliveira de Matos
Tanggal Lahir : 5 Juni 1990
Tempat Kelahiran : Barra do Rio Grande, Brasil
Usia : 33 Tahun
Tinggi : 1,82 M
Kewarganegaraan : Brasil
Posisi : Gelandang Serang/AMF
Kaki : Kiri/Left
Klub saat ini : Tanpa Klub
Bergabung : 30 April 2023
Kontrak Berakhir : -
Catatan Statistik Bruno Matos (Brasil/31 Tahun)
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut catatan statistik Bruno Matos:
1. Persija Jakarta (5 Januari - 6 September 2019) 23 laga/14 gol/6 assist : 1.843 menit bermain
2. Bhayangkara FC (2019-2020) 17 laga/ 9 gol/ 2 assist: 1.423 menit bermain
3. Madura United (2020-2021) 3 laga/1 gol/1 assist: 270 menit bermain
4. Viettel FC (1 Januari - 31 Oktober 2021) 7 laga/1 gol/1 assist: 440 menit bermain
5. PS Barito Putera (11 Januari 2022 - 2 April 2022) 15 laga/5 gol/4 assist: 1.213menit bermain.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)