TRIBUNWOW.COM - Penyerang naturalisasi milik Timnas Indonesia, Rafael William Struick menjadi sorotan.

Tepatnya ketika Rafael Struick dipilih pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong untuk menjadi starter Timnas Indonesia vs Palestina pada Rabu (15/6/2023).

Rafael Struick tampil apik ketika debutnya bersama Timnas Indonesia.

Baca juga: Profil Ivar Jenner, Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Jalani Debut Lawan Palestina

Sebagian warga Indonesia mungkin belum tahu tentang sosok Rafael Struick yang tak pernah bermain di Tanah Air.

Rafael Struick banyak menghabiskan karier profesionalnya di Liga Belanda tempat kelahirannya.

Wajar banyak yang ingin tahu lebih jelas kualitas dari Rafael Struick mengolah si kulit bundar.

Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube Underrated Baller ID pada Kamis (15/6/2023), skill dari Rafael Struick dapat diketahui.

Rafael Struick kerap ditempatkan sebagai penyerang sayap kiri dengan tipikal inverted winger.

Karena memiliki kaki dominan kanan, Rafael Struick lebih ditugaskan untuk melakukan tusukkan dan melepaskan tendangan langsung ke gawang lawan.

Baca juga: Suprise Transfer Duo Jateng Gayeng PSIS Semarang dan Persis Solo: Snex-Panser-Pasoepati Cek Lisnya

Keunggulan dari Rafael Struick adalah akurasi tendangan dan kecepatan yang dimilikinya.

Kebanyakan gol-gol Rafael Struick tercipta melalui tendangan kaki kanan terukur ciri khasnya.

Bukan hanya mencetak gol, Rafael Struick juga banyak mencatatkan assist.

Skill dari Rafael Struick terlihat jelas ketika membela Timnas Indonesia vs Palestina.

Beberapa kali Rafael Struick membuat pertahanan Palestina kerepotan dengan skill individu yang dimilikinya.

Meskipun belum bisa mencetak gol, skill Rafael Struick patut diacungi jempol.

Menarik dinantikan penampilan Rafael Struick membela Timnas Indonesia di laga selanjutnya melawan sang juara Piala Dunia 2022, Argentina.

Lihat videonya:

Baca juga: Slot ASEAN Persija Fix Diisi Maximilian Steinbauer? Ini 3 Faktor Penguatnya, The Jakmania Suka?

Keberanian Rafael Struick Terobos Pertahanan Musuh Panen Pujian

Baru pertama kali main di Timnas Indonesia, Rafael Struick sudah menyajikan permainan yang memuaskan ketika bertanding melawan Timnas Palestina pada Rabu (14/6/2023) kemarin.

Meskipun masih berusia 20 tahun, pemain yang aktif berkompetisi di Liga Belanda ini terlihat berani dan tak ada keraguan saat menerobos pertahanan lawan.

Dikutip TribunWow, dalam cuplikan pertandingan yang beredar, Rafael Struick bahkan sempat melewati empat pemain lawan.

Keunggulan Rafael sendiri tidak hanya terletak pada keberaniannya saja.

IQ Rafael di lapangan tergolong tinggi.

Beberapa kali Rafael mampu memberikan passing pendek dan jauh yang akurat.

Belum lagi Rafael kerap menampilkan skill positioning yang ciamik.

"ini baru pemain depan.berani nusuk ke pertahanan lawan.
harusnya gini semua..bukannya malah di passing lagi ke belakang ," tulis @SeuhahBerkah.

"skil dan visi bermain jg bagus," ujar @masboy.

"Skill diatas rata rata local pride," tulis @T-don.

"Tipikal striker moderen gaya mainya posisioning bagus kurang keker aja sama kurang gol tapi debutnya okee," kata @feryferiansyah.

Suporter Timnas Indonesia kecewa setelah anak asuh Shin Tae-yong gagal kalahkan Timnas Palestina dalam laga FIFA Match Day.

Dilansir oleh TribunWow.com, Timnas Indonesia bermain imbang 0-0 kontra Timnas Palestina dalam laga yang dihelat di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (14/6/2023) tersebut.

Wajar jika suporter Timnas Indonesia kecewa akan hasil tersebut.

Pasalnya para pemain Timnas Indonesia mendapat banyak peluang emas di sepanjang laga.

Dimas Drajad dan kawan-kawan beberapa kali memberi ancaman berbahaya ke gawang Timnas Palestina tetapi tak ada satu pun gol yang bersarang ke gawang lawan.

Banyak suporter yang menilai bahwa penyelesaian akhir para penyerang Timnas Indonesia masih buruk.

Meski begitu, ada satu di antara pemain Timnas Indonesia yang tak dapat kritik.

Pemain tersebut justru mendapat banyak pujian dari para suporter Timnas Indonesia.

Sosok atau pemain yang dimaksud adalah Rafael Struick.

Rafael Struick diturunkan Shin Tae-yong di paruh babak pertama.

Pemain klub divisi kedua Liga Belanda, ADO Den Haag tersebut mampu membuat lini pertahanan Timnas Palestina mengalami kewelahan di sepanjang babak pertama.

Ia memiliki satu peluang emas di paruh babak pertama yang nyaris membuahkan gol untuk Timnas Indonesia.

Tak heran jika pujian dilayangkan para suporter Timnas Indonesia kepada Rafael Struick.

Pujian itu tampak pada kolom komentar unggahan terkini akun Instagram resmi PSSI, @pssi pada Rabu (14/6/2023).

"Gpp guyss main nya bagus kok cuma finishingnya ajaa, btw rafael struick kalau ada 3 aja di depan ngeri," tulis @wss1736.

"debut rafael struick jadi pembeda, tinggal diaduin ama rafael seblak jagoan mana nguleknya," tulis @adityafrhnf_.

"Rating permainan Rafael Struick 1-10," tulis @tangerang_connection1953.

"Overall makin jadi di pegang sty, Rafael kayak nistelroy tinggal body ball sama speed aja tambahin, gameplay udah bagus tinggal finishing aja yang kurang efektif dari kemarin kemarin, harus cari stiker no. 9 haus goal semacam gonzales. Kalo ada stiker 9 haus goal kita udah bener bner siap di Piala Asia nanti," tulis @lauritzwille.

"debut rafael struick jadi pembeda, tinggal diaduin ama rafael seblak jagoan mana nguleknya," tulis @adityafrhnf_.

(TribunWow.com/Khistian/Anung)

Berita terkait