TRIBUNWOW.COM - Pilu nasib mahasiswa Universitas Hasanuddin berinisial MA (21).
Dilansir TribunWow.com, MA ditemukan tewas di kosnya dalam kondisi hamil.
Ia dibunuh kekasihnya sendiri, NJ alias Joshua.
Setelah diusut, rupanya Joshua nekat membunuj MA karena enggan tanggung jawab atas kehamilan sang kekasih.
"Kita menyimpulkan bahwa ada satu orang inisial NJ dia adalah pacar korban yang patut kita duga pelaku pembunuhan," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib di Mapolsek Tamaranrela Makassar Senin (12/6/2023).
Baca juga: Darah Mengalir dan Tubuh Penuh Lebam, Mahasiswi Unhas yang Janggal Ditemukan Tewas di Kos Diotopsi
Baca juga: Curigai sebagai Pembunuhan Berencana, Ayah Mahasiswi yang Dibunuh Guru Les Beberkan Ada Kehilangan
Perwira polisi tiga melati itu mengungkapkan Joshua membunuh MA karena ingin menggugurkan kandungan pacarnya itu.
"Diambil dari obat obat yang dimiliki oleh korban, kemudian diminumkan mendasari pada barang bukti yang ada," kata Ngajib.
"Nah ini dari pelaku (Joshua) ini ingin menggugurkan daripada janin yang ada di dalam badan korban (MA)," sambungnya.
Dugaan itu dikuatkan dengan adanya sejumlah obat-obatan yang ditemukan polisi di kamar MA.
Tidak hanya itu, Joshua juga disebut sempat memukuli MA saat hendak mengugurkan kandungan.
"Kemudian mendasari hal tersebut kemudian juga dari hasil otopsi ada dugaan bahwa terjadi akibat daripada kekerasan yaitu di bagian pelipis sebelah kiri dan juga di bagian kepala sebelah kiri," katanya.
Ditetapkan Tersangka
Joshua menjadi tersangka setelah Unit Reskrim Polsek Tamalanrea melakukan serangkaian penyelidikan.
"Dari hasil penyelidikan dari keterangan saksi yang ada, kemudian juga diperoleh barang bukti diantaranya pakaian, obat," kata Kombes Pol Mokhamad Ngajib.
"Akhirnya kita menyimpulkan bahwa ada satu orang inisial NJ dia adalah pacar korban yang patut kita duga pelaku pembunuhan," sambungnya.
Dari rilis itu, Joshua dihadirkan dengan mengenakan baju orange bertuliskan tahanan.
Joshua tampak tertunduk dengan kondisi kedua tangan terborgol.
Baca juga: Mahasiswi Unhas Ditemukan Meninggal di Kos Penuh Lebam, Tetangga Sempat Panggil Pacar Korban
Kronologi
Kronologi mahasiswi Unhas MA (21) ditemukan meninggal dunia dalam kamar kosnya Jl Sahabat Raya, Kecamatan Tamalanrea, Makassar.
Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando KS menjelaskan, MA ditemukan terlentang di dalam kamar kos oleh tetangga kamarnya Sabtu malam, sekitar pukul 18.15 Wita.
Dijelaskan Lando, bermula saat tetangga kosnya melihat tempat penampungan air yang tidak kunjung penuh.
Tetangga kosnya, lanjut Lando, pun mengecek kamar MA lantaran mendengar suara air terus mengalir.
Saat di depan kamar MA, tetangga kosnya menghubungi mahasiswi Kehutanan semester 6 itu.
Namun panggilan lewat ponsel pribadinya, tidak mendapatkan jawaban.
"Sehingga saksi (tiga perempuan tetangga kos) membuka kamar korban dan melihat korban (MA) dalam posisi tidur terlentang dan melihat tangan korban lebam kebiruan," kata Lando.
Selain itu, wajah MA kata Lando, juga didapati saksi terlihat membiru.
"Muka korban kelihatan biru-biru, dan bibirnya hitam lebam dan bekas darah kering di mulut dan hidung keluar busa," sambungnya.
Tetangga kos MA pun menghubungi pacar MA, berinisial J.
Pria inisial J pun datang dan memeriksa kondisi MA yang posisi kakinya sudah terlentang.
"(Saksi) memeriksa denyut tidak ada, di leher tidak ada, mulut korban menganga sedikit, seperti serbuk atau busa, tangan bentuk tinju," bebernya.
J kata Lando, lalu memesan taksi online dan MA dibawa ke RS Unhas.
Namun setiba di rumah sakit MA dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: Mahasiswi Unhas Ditemukan Meninggal di Kos Penuh Lebam, Tetangga Sempat Panggil Pacar Korban
Autopsi
Banyaknya luka lebam di tubuh almarhum dinilai janggal oleh keluarga MA (21) mahasiswi Unhas yang ditemukan meninggal duni di kamar kosnya, Minggu (11/6/2023) dini hari.
Untuk itu, pihak keluarga pun meminta polis melakukan autopsi terhadap jenazah almarhum.
Autopsi dilakukan tim Forensik Dokpol Biddokkes Polda, Jl Kumala, Makassar.
Pantauan di lokasi, sejumlah keluarga almarhum hadir menunggu proses otopsi.
"Iya kasihan, banyak luka lebamnya. Ada juga keluar darah di bagian sini (hidung)," ucap salah satu keluarga almarhum yang dihampiri.
Rencananya, setelah diotopsi, jenazah almarhum langsung dibawa ambulans ke kampung halamannya.
Tepatnya di Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai.
"Iya rencananya begitu, langsung dibawa ke kampung untuk dimakamkan," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswi Universitas Hasanuddin Makassar, ditemukan meninggal dunia dalam kamar kosnya, Minggu (11/6/2023) dini hari.
Informasi diperoleh mahasiswi yang diketahui bernama Masra itu, ditemukan ditemukan tidak sadarkan diri di kamar kosnya, Jl Sahabat Raya, Kecamatan Tamalanrea, Makassar.
Baca juga: Pengakuan Guru Les Musik Pembunuh Mahasiswi Ubaya, Ngaku Khilaf hingga Habisi Korban di Mobil
MA ditemukan oleh teman-teman kampusnya, pun dibawa ke Rumah Sakit Unhas.
Selang beberapa saat, MA dinyatakan telah meninggal dunia.
MA ditemukan meninggal dunia dalam kondisi yang janggal.
Sebab, ditemukan sejumlah luka lebam di sekujur tubuh almarhum.
Saat ini, mayat MA diautopsi di ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel.
Pantauan di depan ruang Dokpol Biddokkes Polda, sejumlah keluarga almarhum hadir.
Belum diketahui kronologi dan penyebab pasti meninggalnya MA.
Kasus itu diselidiki unit Reskrim Polsek Tamalanrea Makassar. (*)
Baca artikel lain terkait Kasus Pembunuhan
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Fakta-fakta Mahasiswi Unhas Dibunuh Pacar Setelah Dihamili, Pelaku Tak Mau Tanggung Jawab