TRIBUNWOW.COM - Partai Gerindra akan melibatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menentukan bakal calon presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.

Seperti yang diketahui, sejauh ini, Prabowo Subianto masih belum mengumumkan calon pendampingnya.

Hanya saja, beberapa kandidat calon sudah muncul, mulai dari Ketua Umum Prabowo Subianto, yakni dari Ketua Umum PKB, Muhamin Iskandar atau Cak Imin dan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.

Terbaru, nama Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI, Erick Thohir juga masuk dalam bursa calon wakil Prabowo Subianto.

Baca juga: Dedi Mulyadi Sebut Prabowo Bernyali Besar, Terbukti dari Berani Ajukan Proposal Damai Rusia-Ukraina

Baca juga: Sikap Spontan Hormat dan Lepas Kaca Mata Prabowo saat Ditunjuk Presiden Jokowi Ketika Bercanda Gurau

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman menyebut Partai Gerindra akan meminta pendapat Jokowi, bukan dalam kapasitasnya sebagai Presiden RI.

Namun, pihaknya akan meminta pendapat Jokowi yang sebagai sahabat dari Partai Gerindra.

"Kami berkomunikasi dengan Pak Jokowi sebagai salah satu sahabat kami, sahabat Pak Prabowo, soal cawapres yang pas untuk Pak Prabowo siapa? apa Pak Erick Thohir atau nama nama lain kami terus berkomunikasi," ungkap Habiburokhman, Rabu (7/6/2023).

Habiburokhman pun menegaskan, dalam permintaan pendapat tersebut tidak bisa dikatakan sebagai cawe-cawe dalam urusan Pilpres 2024 oleh Presiden Jokowi.

Hal itu dikarenakan pihaknya meminta pendapat ke Jokowi dengan kapasitasnya sebagai sahabat Prabowo Subianto.

"Sahabat saya bilang, sahabat. Iya kan kita berkoalisi saat ini punya komitmen yang sama bagaimana Indonesia ke depan bisa lebih kuat memiliki pemimpin nasional yang berani membela kepentingan bangsa dan negara," jelasnya.

Baca juga: Sindir Prabowo soal Proposal Damai Rusia-Ukraina, PDIP: Kalau Ganjar yang Ajukan Tak akan Ditolak

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan, Erick Thohir menjadi sosok yang tepat untuk jadi cawapres dampingi Prabowo Subianto.

Burhanuddin menyebut Prabowo dan Erick Thohir memiliki kedekatan dan chemistry yang baik.

"Ada banyak sinyalemen yang menunjukkan kedekatan dan chemistry antara Prabowo dan Erick Thohir," kata Burhanuddin.

Ia pun mengatakan jika memilih Erick Thohir sebagai cawapres nantinya akan membawa keuntungan bagi Prabowo.

Dirinya juga menilai Erick Thohir bisa mewakili generasi anak muda karena gaya kepemimpinan Ketum PSSI itu menghasilkan dampak yang positif.

"Pak Erick Thohir mewakili generasi muda," ucapnya.

Prabowo Subianto Masih Berhati-hati Tentukan Cawapresnya

Sementara itu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disebut masih berhati-hati dalam menentukan Cawapres untuk dampinginya nanti di Pilpres 2024.

Hal itu diungkapkan oleh Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Ahmad Muzani menyebut Prabowo masih berhati-hati dalam mengambil putusan mengenai sosok cawapres.

Baca juga: Ada di Kubu Ganjar Pranowo, Jokowi Disebut Tak Mungkin Dukung Prabowo di Pilpres 2024

"Pak Prabowo di dalam mengambil keputusan selalu berhitung dengan hati-hati, kita akan bicarakan soal cawapres tentu dengan Partai Kebangkitan Bangsa," kata Muzani, Selasa (8/6/2023).

Ia juga mengatakan bahwa pihaknya akan berkomunikasi dengan Ketua Umum PKB Muhamin Iskandar atau Cak Imin dalam waktu dekat.

Hal itu untuk membahas soal penentuan sosok cawapres yang tepat.

"Kita akan terus melakukan komunikasi dengan PKB dengan Pak Muhaimin secara intensif."

"Mudah-mudahan beliau Pak Prabowo selalu menjaga posisi itu, menjaga komitmen itu dan hubungan kami dengan Pak Muhaimin dan PKB sangat bagus sampai sekarang," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Ifan/Igman Ibrahim/Hasanudin Aco)

Baca berita Pilpres 2024 lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gerindra akan Minta Saran Presiden Jokowi soal Cawapres Pendamping Prabowo Subianto