TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung tampaknya telah kehilangan daya magisnya di Liga 1 Indonesia, mengingat tiga bidikannya ini justru luput dan batal bergabung dengan Pangeran Biru jelang musim depan.

Dilansir TribunWow.com, Persib Bandung sendiri memang dikabarkan ingin membangun kekuatan baru di bawah asuhan Luis Milla di Liga 1 2023 nanti.

Tak tanggung-tanggung, beberapa pemain lokal maupun asing berkualitas langsung dibidik Persib Bandung untuk gelaran Liga 1 2023.

Namun, tak sedikit juga pemain bidikan Persib Bandung yang justru batal bergabung jelang Liga 1 2023.

Untuk nama pertama, sosok Andy Setyo yang kabarnya masuk lis belanja Persib Bandung tersebut, justru batal bergabung dengan Maung di Liga 1 2023 mendatang.

Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram @officialpersikabo, Andy Setyo justru bertahan di Persikabo 1973 meski mendapat perhatian dari Persib Bandung.

Andy Setyo resmi bertahan di Persikabo 1973 hingga 2024 mendatang sekaligus memutus asa Persib Bandung mendatangkan mantan anak asuh Luis Milla di Timnas U-23 Indonesia tersebut.

Padahal, Andy Setyo digadang-gadang bakal menambah kokoh lini pertahanan Persib Bandung yang keropos sejak Liga 1 2022 lalu, di mana Pangeran Biru harus kebobolan sampai 50 gol dalam satu musim.

Baca juga: Nick Kuipers Fix Stay dan Tak Jadi Diloan Persib? Sosoknya Sudah Lakukan Ini di Maung Bandung

Selain Andy Setyo yang bertahan di Persikabo 1973, PSIS Semarang juga berhasil membuat Persib Bandung dongkol di bursa transfer musim 2023/2024 ini.

Tak tanggung-tanggung, PSIS Semarang bahkan memutus dua asa yang berbeda dari Persib Bandung dalam berburu pemain baru.

Dilansir TribunWow.com, nama pertama yang resmi dipertahankan oleh PSIS Semarang adalah sang putra daerah, yakni Septian David Maulana.

Septian David Maulana sendiri santer dikabarkan sepakat secara lisan untuk bergabung ke Persib Bandung di Liga 1 2023.

Namun, Persib Bandung harus menelan ludahnya seiring Septian David Maulana akhirnya bertahan di PSIS Semarang dan mendapat kontrak jangka panjang hingga 2026 mendatang.

Baca juga: Usman Diarra PHP Persib? Tolak Tawaran karena Hormati Kontrak, Kini Santer Deal dengan PSIS Semarang

Baru-baru ini, PSIS Semarang kembali membuat Persib Bandung ketar-ketir dalam perburuan pemain baru di bursa transfer musim 2023/2024 ini.

PSIS Semarang dikabarkan sepakat secara lisan untuk mendatangkan striker lokal yang abroad ke Liga Taiwan, yakni Usman Diarra.

Usman Diarra kabarnya sepakat secara lisan untuk bergabung ke PSIS Semarang seiring kontraknya di Hang Yuan FC bakal segera habis.

Padahal, sebelumnya Usman Diarra sempat dikabarkan menjalin komunikasi dengan bos Persib Bandung, Teddy Tjahjono.

Besar kemungkinan, Usman Diarra tengah diproyeksikan oleh Persib Bandung untuk menjadi pelapis David da Silva, namun sayang hal tersebut urung terjadi berkat tikungan PSIS Semarang.

Melihat tiga buruannya batal bergabung, Persib Bandung tampaknya harus segera memutar otaknya dalam mencari pemain baru di Liga 1 2023 mendatang.

Menarik untuk dinantikan siapa yang akan didatangkan Persib Bandung pada gelaran Liga 1 2023 kelak.

Baca juga: Indikasi Kuat Nick Kuipers Tetap Bertahan di Persib Bandung untuk Liga 1 2023, Bobotoh Justru Kaget

Persib Bandung Kental Aroma Timnas Indonesia Lintas Generasi?

Jelang gelaran Liga 1 2023 mendatang, Persib Bandung berpotensi semakin kental beraroma Timnas Indonesia, khususnya pada lini tengah Pangeran Biru.

Dilansir TribunWow.com, Persib Bandung memang sedang gencar mencari pemain baru untuk bersaing di papan atas klasemen Liga 1 2023 mendatang.

Untuk pemain lokal, Persib Bandung sudah mendatangkan dua nama baru, yakni Ryan Kurnia serta bek kiri Timnas Indonesia, Edo Febriansyah.

Baru-baru ini, tersiar rumor yang bakal membuat lini tengah Persib Bandung bergemilang pemain Timnas Indonesia lintas generasi di Liga 1 2023 mendatang.

Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram story @pasukan.ngapak, sosok gelandang bertahan eks Madura United, yakni Zulfiandi kabarnya masuk radar transfer dari Persib Bandung.

"Zulfiandi wangsitnya masuk radar Persib Bandung son," tulis @pasukan.ngapak.

Sebelum dikaitkan dengan Persib Bandung, Zulfiandi yang sempat menjadi bagian dari Timnas U-23 Indonesia tersebut bermain untuk Madura United.

Namun, seiring berakhirnya Liga 1 2022 lalu, Madura United akhirnya melepas Zulfiandi dan Persib Bandung menjadi memiliki peluang untuk mendatangkan pemain kelahiran Aceh tersebut.

Melihat status dari Zulfiandi yang kini tengah berstatus tanpa klub tersebut membuat Persib Bandung berpeluang besar untuk mendatangkan eks Bhayangkara FC tersebut.

Persib Bandung diyakini memiliki satu keunggulan yang bisa menjadi kartu as untuk menggaet Zulfiandi di Liga 1 2023 mendatang.

Dilansir TribunWow.com, mantan pelatih Zulfiandi di Timnas U-23 Indonesia beberapa waktu lalu, yakni Luis Milla saat ini menukangi Persib Bandung.

Apabila Luis Milla mampu membujuk Zulfiandi untuk kembali bereuni dengannya di Persib Bandung, maka tak menutup kemungkinan Pangeran Biru bakal mendapatkan tambahan amunisi berkualitas di Liga 1 2023 mendatang.

Siasat yang sama diyakini juga digunakan oleh Persib Bandung saat mendatangkan Rezaldi Hehanusa dari Persija Jakarta beberapa waktu lalu.

Jika Zulfiandi bergabung ke Persib Bandung, maka lini tengah Persib Bandung bakal kental aroma Timnas Indonesia dari berbagai generasi.

Zulfiandi yang sempat membela Timnas U-23 Indonesia, akan bahu membahu dengan Marc Klok yang membela skuad Garuda level senior dan Beckham Putra yang baru-baru ini menjuarai SEA Games 2023 dengan skuad Timnas U-22 Indonesia.

Tak hanya Marc Klok, Persib Bandung masih memiliki Ricky Kambuaya serta Rachmat Irianto yang kerap menjadi langganan Timnas Indonesia yang bisa bahu membahu bersama Zulfiandi di lini tengah Maung Bandung.

Patut dinantikan apakah Luis Milla bisa membujuk Zulfiandi bergabung ke Persib Bandung atau bakal ada nama lain yang bakal direkrut oleh manajemen Pangeran Biru di Liga 1 2023 mendatang.

Statistik Zulfiandi

Madura United: 66 pertandingan, 1 gol, 1 assist, 2 kartu kuning, dan 4.965 menit bermain

Sriwijaya FC: 20 pertandingan, 1 kartu kuning, dan 1.737 menit bermain

Bhayangkara FC: 10 pertandingan, dan 461 menit bermain

Timnas Indonesia: 10 pertandingan dan 1 gol

Timnas U-23 Indonesia: 16 pertandingan

Timnas U-19 Indonesia: 19 pertandingan

(TribunWow.com/Aulia)

Baca juga berita lain terkait Liga 1