TRIBUNWOW.COM - PSIS Semarang mulai mendatangkan pemain asing untuk memperkuat tim mengarungi Liga 1 2023/2024.

Winger cepat asal Timor Leste, Gali Freitas menjadi pemain asing terbaru yang didatangkan PSIS Semarang.

PSIS Semarang berarti memiliki empat pemain asing yaitu Taisei Marukawa, Vitinho, Carlos Fortes, dan Gali Freitas.

Baca juga: Dilepas Persis Solo, Eko Purjianto Bakal Merapat ke PSIS Semarang? Yoyok Sempat Beri Bocoran Ini

Dilansir TribunWow.com, uniknya empat pemain asing PSIS Semarang semuanya beroperasi di sektor penyerangan.

PSIS Semarang sepertinya ingin full attack seperti musim lalu dengan menumpuk pemain asingnya di bagian penyerangan.

Dengan empat pemain asing di lini serang, seharusnya PSIS Semarang bisa memiliki produktivitas gol lebih tinggi dari musim-musim sebelumnya.

Bahkan, bisa jadi PSIS Semarang mencatatkan rekor tim dengan produktivitas tertinggi sepanjang sejarah Liga 1.

Kendati demikian, PSIS Semarang tetap harus berkaca dari musim lalu.

Musim lalu PSIS Semarang tidak memakai bek asing seperti kontestan Liga 1 2022/2023 yang lain.

Baca juga: Bukan ke Persib Bandung, Usman Diarra Justru Dirumorkan Deal dengan PSIS Semarang, Panser-Snex Suka?

PSIS Semarang hanya mengisi slot pemain asingnya di lini serang dan tengah.

Hasilnya pertahanan PSIS Semarang jadi rapuh dan banyak kebobolan selama putaran kedua Liga 1 2022/2023.

Ditambah lagi, keseimbangan antar lini PSIS Semarang terganggu karena menumpuk semua pemain asingnya di sektor penyerangan.

Tercatat PSIS Semarang menjadi tim keempat yang paling banyak kebobolan di Liga 1 2022/2023.

PSIS Semarang kebobolan sebanyak 53 gol dalam 34 pertandingan di Liga 1 2022/2023.

PSIS Semarang tentu tidak mau hal serupa terulang kembali musim depan.

PSIS Semarang masih bisa mendatangkan dua pemain asing lagi sesuai regulasi anyar Liga 1 2023/2024.

Oleh karena itu, PSIS Semarang bakal mendatangkan bek asing sebagai penyeimbang di lini pertahanan.

Sedangkan untuk sisa satu slot pemain asing PSIS Semarang akan mengisi lini tengah.

Sosok bek Brasil, Lucas Gama dan gelandang bertahan asal Prancis, Boubakary Diarra kabarnya yang menjadi pelengkap pemain asing PSIS Semarang.

Menarik dinantikan penampilan PSIS Semarang mengarungi Liga 1 2023/2024.

Baca juga: Pilihan Pemain ASEAN dari Singapura hingga Brunei Darussalam, Arema FC Masih Pertimbangkan Hal Ini

PSIS Semarang Menang Lagi Rebutan dengan Persib

Persib Bandung kabarnya mengincar penyerang lokal yang abroad ke Liga Taiwan yaitu Usman Diarra.

Usman Diarra kabarnya akan menjadi pelapis dari bomber gacor Persib Bandung, yakni David da Silva.

Namun, Persib Bandung harus adu sikut dengan PSIS Semarang untuk mendapatkan Usman Diarra.

PSIS Semarang ternyata juga berminat mendatangkan Usman Diarra untuk musim depan.

Bahlan, PSIS Semarang yang memenangkan perebutan dengan Persib Bandung untuk mendapatkan Usman Diarra.

Dilansir TribunWow.com dari akun Instagram @kandaboll pada Sabtu (3/6/2023), kabar tersebut dapat diketahui.

Dijelaskan bahwa Usman Diarra sudah sepakat secara lisan bergabung PSIS Semarang.

"Usman Diarra sepakat secara lisan gabung PSIS Semarang."

Padahal peluang terjadinya transfer Usman Diarra ke Persib Bandung sudah mencapai 68 persen.

Dilansir TribunWow.com dari transfermarkt.com pada Sabtu (3/6/2023), peluang terjadinya transfer Usman Diarra dapat diketahui.

Sayangnya Persib Bandung harus gigit jari lagi karena Usman Diarra ternyata lebih condong ke PSIS Semarang.

Jika PSIS Semarang benar-benar mendapatkan Usman Diarra, berarti Persib Bandung sudah dua kali kalah perebutan.

Sebelum Usman Diarra, Persib Bandung dan PSIS Semarang juga adu sikut mendapatkan gelandang berlabel Timnas Indonesia yaitu Septian David Maulana.

PSIS Semarang akhirnya yang berhasil mempertahankan sekaligus memperpanjang kontrak Septian David Maulana.

Usman Diarra menjadi Septian David Maulana jilid dua yang berhasil didapatkan PSIS Semarang.

Menarik dinantikan pengumuman resmi dari PSIS Semarang terkait merapatnya Usman Diarra untuk musim depan.

Statistik Usman Diarra

Nusantara United FC: 4 pertandingan, 1 kartu kuning, 233 menit bermain

Kalteng Putra FC: 4 pertandingan, 1 kartu kuning, 226 menit bermain

PSKC Cimahi: 3 pertandingan, 1 assist, 53 menit bermain

Hang Yuan FC: 2 pertandingan, 1 kartu kuning, 30 menit bermain.

(TribunWow.com)

Baca juga berita lain terkait Persib Bandung