TRIBUNWOW.COM - Viky, siswa SMA yang viral karena pingsan mengaku kelelahan jalan kaki dari sekolah ke rumah saat ini didesak untuk jujur oleh teman-temannya.
Teman-teman Viky yang biasa bercengkerama dengannya menjelaskan bahwa masih banyak orang yang perlu dikasihani selain Viky.
Dikutip TribunWow dari Tribunjakarta, teman-teman Viky tersebut juga meminta agar Viky bercerita sesuai fakta.
Baca juga: Diduga Ingin Viral, Ternyata Paman Viky Sempat Ajak Guru Sekolah untuk Buat Konten Bersama
"Kebetulan kenal, dulu saya pernah satu tongkrongan sama saya, satu lingkungan sama dia gitu, di Gang Asem," ucap teman Viky bernama Ambon (15) kepada TribunJakarta di Alfamart RE Martadinata, Jalan RE Martadinata, Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan, pada Jumat (2/6/2023).
"Terakhir nongkrong 2019,"
"Habis itu enggak nongkrong bang, paling sekedar ketemu. Lewat-lewat saja," imbuhnya.
Selama bergaul bersama, di mata Ambon Viky adalah sosok remaja yang pendiam.
Viky lebih sering bermain ponsel sambil merokok dibanding mengobrol dengan teman-temannya.
"Gimana yak, kalau di tongkrongan dia keseringannya main HP sih," kata Ambon.
"Kalau ngobrol paling ngobrol sekedarnya doang, ngerokok paling gitu. Hobi main game," imbuhnya.
Ambon menjelaskan Viky tidak akan berbicara sebelum disapa terlebih dahulu.
"Kalau itu diam Bang emang. Kudu, ibaratnya gini, kalau ketemu dia itu kudu kita yang nyapa baru dia yang nyapa," ujar Ambon.
Lalu teman tongkrongan Viky yang lain bernama Dila (20), menyebut di matanya Viky adalah sosok yang baik.
"Baik mah baik orangnya," ucap Dila.
Dila mengaku terakhir bertemu Viky pada bulan puasa tahun Ini.
Saat bertemu Viky bercerita kepada Dila tengah sibuk menjadi joki game online di warung internet (warnet).
"Belum lama sih, puasa, puasa tahun ini. Jadi dia kalau ketemu, main. Cerita kegiatan dia tuh sekarang ngejoki. Ngomongnya sih ngejoki. Cuma yang saya tahu, hari-hari tuh adanya di warnet.
Hal senada diaminkan oleh Ambon. Ia mengaku memang kerap melihat Viky bermain game online di warnet
"Ke warnet betul. Saya sering ngeliat dia jalan gitu ke warnet," kata Ambon.
Ambon dan Dila kemudian memberikan pandangannya terkait Viky yang mengaku berjalan kaki 16 Km demi bisa sekolah.
Diwartakan sebelumnya, Viky viral setelah mengaku sudah 2 tahun bejalan kaki dari rumahnya di Ciputat, menuju sekolahnya di SMK Daarun Nimah di Bojongsari.
Di mata Ambon tak sepantasnya Viky viral dan mendapatkan empati dari masyarakat.
Baca juga: Siswa SMA yang Jalan Kaki 16 Km Tinggal Kelas karena Tak Punya HP, Guru Viky Ungkap Fakta Berbeda
Menurutnya masih banyak orang yang benar-benar lebih membutuhkan dibanding Viky.
"Tahu (Viky viral), menurut saya, gimana ya, lebih banyak orang yang membutuhkan sih dari pada dia," ucap Ambon.
Ambon mengaku tidak pernah melihat Viky berjalan kaki ke sekolah.
"Tahu bang, tapi menurut saya dia enggak jalan kaki. Setahu saya naik angkutan umum, setahu saya," kata Ambon.
Hal serupa diungkap oleh Dila, ia mengaku selama ini melihat Viky berangkat ke sekolah dengan naik sepeda motor atau angkutan umum.
"Senyum-senyum sih. Soalnya dia jalan kaki selama dua tahun yang setahu saya enggak kaya gitu," ucap Dila.
"Dia naik motor atau gak naik angkot," imbuhnya.
Dila kemudian memberi pesan kepada Viky, agar berbicara seusai kenyataan dan tidak dilebih-lebihkan.
"Ya kalau ngomong yang benar dah. Banyak juga orang susah di luar sana yang lebih-lebih dari dia gitu yang harus ditolong," kata Dila.
Sebelum menemui Dila dan Ambon, TribunJakarta terlebih dahulu mendatangi rumah Viky.
Namun sayangnya Viky sedang tidak ada di rumah.
"Viky lagi gak ada di rumah," kata adiknya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Teman Tongkrongan Ungkap Sikap Viky Siswa SMA yang Viral, Sebut Kebanyakan Main Game Sambil Merokok