TRIBUNWOW.COM - Persija Jakarta digadang-gadang tak jadi mendatangkan sosok Raphael Obermair untuk mengisi slot ASEAN Macan Kemayoran di Liga 1 2023 mendatang.

Dilansir TribunWow.com, Raphael Obermair yang merupakan gelandang asal Filipina yang merumput di SC Paderborn tersebut sempat masuk radar transfer Persija Jakarta untuk Liga 1 2023 nanti.

Terlebih, sempat beredar bahwa Persija Jakarta mencari pemain ASEAN dengan kriteria blasteran Filipina dan Jerman.

Baca juga: Bocoran Clue 4 Pemain Asing Anyar Persija Jakarta dari Thomas Doll, Slot ASEAN Bukan Kaleng-kaleng

Sempat dikaitkan dengan Raphael Obermair, Persija Jakarta tampaknya harus gigit jari dalam perburuan pemain klub Liga 2 Jerman tersebut.

Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram @ligawakandaindonesia, direktur olahraga dari klub Raphael Obermair sudah angkat bicara terkait rumor sang pemain yang dilirik Persija Jakarta.

Tak hanya direktur olahraga dari SC Paderborn yang sudah menepis rumor Raphael Obermair, Persija Jakarta ternyata memiliki pesaing lain untuk mendatangkan gelandang kiri tersebut.

Selain Persija Jakarta, dikabarkan bahwa Fortuna Dusseldorf yang merupakan klub Liga Jerman tersebut juga meminati jasa Raphael Obermair.

Besar kemungkinan Persija Jakarta harus memutar otaknya dalam mencari pemain ASEAN baru di Liga 1 2023 mendatang.

Baca juga: Michael Kempter Slot ASEAN Persija Jakarta? 1 Indikasi Kuat Ini Bisa Jadi Sinyalnya Segera Merapat

Persija Jakarta langsung bergerak cepat dan kini tengah dikaitkan dengan sosok bek sekaligus gelandang kiri asal Filipina untuk melengkapi slot ASEAN-nya di Liga 1 2023 mendatang.

Dilansir TribunWow.com, sosok Michael Kempter tengah santer dikaitkan dengan Persija Jakarta jelang bergulirnya Liga 1 2023.

Melirik dari unggahan Instagram @gozipbola, terdapat satu klub Liga 1 Indonesia yang kabarnya meminati sosok Michael Kempter dan disinyalir klub tersebut adalah Persija Jakarta.

"Michael Kempter, salah satu klub Liga 1 meminati doi," tulis @gozipbola sekaligus indikasi bisa saja Persija Jakarta meminati sosok asal Filipina tersebut.

Ketertarikan Persija Jakarta kepada seorang Michael Kempter tentu karena Macan Kemayoran masih belum memiliki pemain asing slot ASEAN di Liga 1 2023 nanti.

Sebelum dikaitkan dengan Persija Jakarta, Michael Kempter tengah membela klub Liga Swiss, yakni FC St. Gallen dan mencatatkan satu assist dari 10 pertandingan di kompetisi musim ini.

Dengan kontrak yang akan berakhir pada 30 Juni 2023 nanti, Persija Jakarta berpeluang besar untuk menggaet Michael Kempter.

Baca juga: Transfer Sat Set Arema FC, Deal dengan 2 Pemain Muda Label Timnas Milik Persija: Tinggal Datang Saja

Selain Michael Kempter, sosok Gerrit Holtmann juga bisa dilirik Persija Jakarta untuk menjadi alternatif lain dari Raphael Obermair.

Dilansir TribunWow.com dari @ligawakandaindonesia, Gerrit Holtman yang bermain di klub kasta tertinggi Liga Jerman, yakni VfL Bochum tersebut meminta dijual oleh klubnya.

Melihat situasi dari Gerrit Holtman tersebut, Persija Jakarta bisa saja bergerak untuk mendekati pemain berusia 28 tahun tersebut di Liga 1 2023 mendatang.

Gerrit Holtman yang berposisi sebagai striker tersebut bisa menjadi pengganti Michael Krmencik atau Abdulla Yusuf Helal yang sudah berpamitan dari Persija Jakarta.

Namun, Persija Jakarta wajib merogoh kocek yang cukup dalam apabila ingin mendatangkan Gerrit Holtman di Liga 1 2023 nanti.

Melirik dari Transfermarkt, harga pasaran dari Gerrit Holtman yang mencapai Rp 60,84 miliar tersebut bakal membuat Persija Jakarta menguras koceknya demi slot ASEAN tersebut.

Menarik untuk dinantikan siapakah yang bakal jadi pilihan Persija Jakarta untuk mengisi slot ASEAN Macan Kemayoran di Liga 1 2023 mendatang.

Baca juga: Sinyal Agen Besar Indonesia untuk Pemain Anyar Persija Jakarta & Persis Solo, Jakmania-Pasoepati Cek

Pernah 3 Kali Cedera Parah, Persija Jakarta Yakin Rekrut Michael Kempter?

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, Michael Kempter yang santer dikaitkan dengan Persija Jakarta tersebut memiliki riwayat cedera yang cukup panjang selama berkarier sebagai seorang pesepakbola.

Pada musim 2021/2022 lalu, Michael Kempter sempat mengalami cedera pada ligamennya dan harus menepi selama 202 hari di FC St. Gallen.

Sedangkan saat membela FC Zurich di musim 2017/2018 lalu, Michael Kempter justru mengalami dua cedera parah dan membuatnya absen hampir selama berbulan-bulan.

Michael Kempter sempat mengalami cedera robek pada cruciate ligamennya dan absen selama 246 hari di FC Zurich.

Tak berselang lama, ia harus menjalani operasi pada ligamennya tersebut dan membuatnya absen selama 468 hari di FC Zurich.

Dengan riwayat cedera yang cukup parah tersebut, Persija Jakarta harus mempertimbangkan apakah bakal merekrut sosok Michael Kempter di Liga 1 2023 mendatang.

Pasalnya, di Liga 1 2022 lalu saja, tiga pemain asing Persija Jakarta sering absen karena cedera, tentunya di musim depan Macan Kemayoran tak ingin mengulangi tampil dengan skuad yang compang-camping.

Menarik untuk dinantikan apakah Michael Kempter bakal berseragam Persija Jakarta atau ada nama lain yang digaet Macan Kemayoran di Liga 1 2023 mendatang.

Baca juga: Gerak-gerik Aidil Sharin Membangun Persikabo 1973: Pecundangi Persija-PSS, Makin Kental Aroma Malta

Profil lengkap Michael Kempter 

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap dari Michael Kempter:

Nama lengkap          : Michael Kempter

Tanggal lahir             : 12 Januari 1995

Tempat kelahiran    : Schlieren, Swiss

Usia                            : 28 tahun

Tinggi                         : 1,81 m

Kewarganegaraan   : Swiss

Posisi                          : Bek Kiri/Left Back

Kaki                             : Kiri/Left

Klub Saat Ini              : FC St. Gallen 1879

Bergabung                 : 12 Juli 2021

Kontrak berakhir       : 30 Juni 2023

Catatan Statistik Michael Kempter

1. FC Zurich U-21: 68 pertandingan, 4 assist, 13 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua dan 5439 menit bermain

2. FC Zürich: 29 pertandingan, 1 gol, 3 assist, 6 kartu kuning, dan 2064 menit bermain

3. Neuchâtel Xamax FCS: 26 pertandingan, 5 kartu kuning, dan 1866 menit bermain

4. FC St. Gallen 1879: 25 pertandingan, 1 gol, 1 assist, 2 kartu kuning, dan 1737 menit bermain

5. FC Zürich U18: 23 pertandingan,5 gol, 4 assist, 3 kartu kuning, dan 1763 menit bermain

6. FC St. Gallen 1879 U21: 3 pertandingan, 1 gol, dan 192 menit bermain

Baca juga: Miftah Anwar Sani Buat The Jak Rungkad? Sempat deal dengan Persija, Kini Resmi Gabung Persikabo

Riwayat Cedera Michael Kempter

2022/2023: Cedera Tak Diketahui, Absen dari 27 Mei 2023 hingga belum dipastikan

2022/2023: Cedera Tak Diketahui, Absen 22 hari di FC St. Gallen

2022/2023: Cedera Tak Diketahui, Absen 6 hari di FC St. Gallen

2022/2023: Cedera Tak Diketahui, Absen 85 hari di FC St. Gallen

2021/2022: Cedera Ligamen, Absen selama 202 hari di FC St. Gallen

2021/2022: Cedera Tak Diketahui, Absen selama 5 hari di FC St. Gallen

2020/2021: Cedera Tak Diketahui, Absen selama 7 hari di Neuchatel Xamax

2020/2021: Cedera Tak Diketahui, Absen selama 3 hari di Neuchatel Xamax

2020/2021: Cedera Tak Diketahui, Absen selama 30 hari di Neuchatel Xamax

2020/2021: Cedera Tak Diketahui, Absen selama 14 hari di Neuchatel Xamax

2019/2020: Karantina, Absen selama 6 hari

2017/2018: Operasi Cruciate Ligamen, Absen selama 468 hari di FC Zurich

2017/2018: Cedera Robek Cruciate Ligamen, Absen 246 hari di FC Zurich

2016/2017: Cedera Tak Diketahui, Absen 30 hari di FC Zurich

(TribunWow.com/Aulia)

Baca juga berita Liga 1 lainnya