Berita Viral

Cerita Guru yang Bantu Viky agar Tak Putus Sekolah, Ini Reaksinya saat Tahu sang Siswa Kerap Bolos

Editor: Via
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto kiri:Tempat Viky sekolah, SMK Daarun Ni'mah, Jalan Masjid Nurul Falah II No.49, RT 1 RW 3, Kelurahan Bojongsari Lama, Kecamatan Bojongsari, Depok. Foto kanan: Viky, siswa SMA viral pingsan mengaku jalan kaki dari sekolah ke rumah yang berjarak 16 km.

TRIBUNWOW.COM - Nama Viky, siswa SMA yang viral pingsan seusai berjalan kaki sejauh 16 kilometer demi bersekolah masih menjadi sorotan.

Baru-baru ini, sekolah Viky terungkap, siswa SMA itu ternyata bersekolah di SMK Daarun Nimah, Jalan Masjid Nurul Falah II No.49, RT 1 RW 3, Kelurahan Bojongsari Lama, Kecamatan Bojongsari, Depok.

Sementara rumah Viky berada di kawasan Kelurahan Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).

Baca juga: Ngakunya Pingsan demi Hemat Ongkos Transportasi, Viky Siswa SMA Viral Kepergok Pakai Motor

Diketahui, Viky mengaku tidak naik kelas di sekolah lalu akhirnya dipindah ke SMK Daarun Nimah.

Rupanya, ada sosok guru baik yang menawari Viky untuk bersekolah SMK Daarun Nimah.

Guru yang kini mengajar di SMK Daarun Nimah rupanya sudah dua kali menolong Viky agar tidak putus sekolah.

Guru yang tidak mau disebutkan namanya itu, juga merupakan guru SMP Viky, di Al Hidayah Ciputat.

"Saya ngajar di sekolahnya Viky yang lama, di SMPnya, di dekat rumahnya Viky, Al Hidayah," ucap guru tersebut kepada TribunJakarta Selasa (30/5/2023).

Saat duduk di kelas 8, Viky rupanya tidak naik kelas.

Ia lalu tak melanjutkan pendidikannya di SMP AL Hidayah.

"Dia sekolah di SMP Al Hidayah, pas kelas 7 dan kelas 8 dia terus terang aja, dia enggak lulus dari SMP," ujar guru itu.

Guru tersebut mengaku ia sempat hilang kontak dengan Viky kala itu.

Baca juga: Diduga Ingin Viral, Ternyata Paman Viky Sempat Ajak Guru Sekolah untuk Buat Konten Bersama

Kemudian ia tak sengaja bertemu dengan Viky di jalan.

Merasa kasihan, guru tersebut langsung menawarkan Viky untuk mengikuti ujian paket B.

"Terus karena saya kasian, dia kan murid saya, orangtuanya saya tahu persis," ucapnya.

"Kan enggak kontak lagi tuh, hilang, lalu saya lagi jalan ketemu, yaudah kamu ikut paket B aja deh," imbuhnya.

Setelah lulus dari ujian paket B, guru tersebut meminta Viky yang melanjutkan sekolah di SMK Al Hidayah berjanji untuk lebih rajin, dan tidak kebanyakan bermain ponsel.

Sayangnya janji tersebut tak ditepati Viky.

Saat duduk di kelas 11 SMK Al Hidayah, Viky kembali jarang masuk sekolah hingga akhirnya kembali tak naik kelas.

"Lalu tamat dari paket B, setelah itu 'kamu jangan ulang lagi', kan dia hobinya HP ya," ujar sang guru.

"Sampai pagi main HP, akhirnya kan kelas satu masuk, lalu kelas dua dia keluarin dari SMK Al Hidayah,"

"Karena jarang masuk," imbuhnya.

Sikap Viky yang kerap membolos, sampai membuat Wali Kelasnya merasa lelah.

"Wali kelasnya kan sering komunikasi, 'ah gue capek dah ngurusin dia', bilang dah ke saya," ucap guru tersebut.

Tak ingin Viky sampai putus sekolah, guru baik tersebut kembali memberikan bantuan kepada Viky.

Ia menawarkan agar anak pertama dari empat bersaudara itu sekolah di tempatnya mengajar.

"Saya ketemu lagi (sama Viky), saya tawarin kalau kamu mau sekolah saya ada sekolah," ucap guru baik.

Baca juga: Kebohongan Viky di Sekolah Dibongkar Guru dan Temannya, Kerap Membolos hingga Punya Motor

Akhirnya guru baik memasukan Viky ke SMK Daarun Nimah tepatnya setahun yang lalu ketika Viky kelas 12.

"Karena faktor kasihan, kita ngerasain kalau ekonomi susah kan," ujar guru tersebut.

Namun siapa sangka saat menempuh pendidikan di SMK Daarun Nimah, Viky kembali mengulangi kesalahan yang sama.

Viky hanya rajin masuk di semester pertama, memasuki semester kedua ia sering bolos.

Guru tersebut mengaku padahal ia berharap Viky dapat berubah.

"Maksud saya dari pas paket B pas di SMA kelas satu itu dirubah. Kan orang ada yang berubah ada juga, ini enggak berubah," katanya.

Bahkan guru tersebut merasa Viky sudah menyia-nyiakan kebaikannya berkali-kali.

"Bahasa kasar saya udah saya kasih hati minta jantung saya nih," ucap sang guru sambil tertawa.

Bereaksi Tahu Viky Kerap Tak Masuk

Viky rupanya jarang masuk sekolah, bahkan disebut remaja tersebut tak masuk sekolah selama 100 hari.

Guru tersebut menduga, Viky sering tak masuk sekolah karena begadang bermain ponsel.

"Kalau masalah alfa banyak kehadiran kurang, karena dia mungkin malam biasa maen hp," ucap guru tersebut kepada TribunJakarta, pada Selasa (30/5/2023).

"Iya mungkin (main hp) jadi ngantuk," imbuhnya.

Lalu di saat ditanya terkait kebenaran Viky tak masuk sekolah tanpa keterangan hingga 100 hari, guru tersebut hanya tertawa.

"Hahahahaha pokoknya itu," ucapnya.

Guru itu kemudian menjelaskan saat rapat kelulusan, nama Viky menjadi perbincangan para pengejar.

Pasalnya Viky termasuk salah satu siswa yang paling sering tak masuk sekolah tanpa keterangan.

Agar Viky tetap bisa lulus, para guru kemudian sepakat memberikan remaja yang tinggal di Ciputat tersebut sebuah tugas.

"Kan waktu itu gini, jujurnya gini ya. Setelah kita rapat kelulusan anak, ternyata ada beberapa siswa yang alphanya sekian-sekian. Kita sepakat yaudah dia bikin tugas," katanya.

Mengetahui Viky viral, guru-guru kemudian sepakat untuk mengantar tugas tersebut ke rumah anak pertama dari empat bersaudara itu.

"Udah bikin tugas, pas saya denger dia viral, kita 'Kamu gausah ke sekolah sekolah deh. Saya kasihan nih rame orang, Asal keluar ditanya ya kan' otomatis gitu yak. 'Udah kamu didalam aja deh'," ujarnya.

Guru tersebut mengatakan kala itu, Viky justru bertanya soal SKLnya.

Sang guru kemudian menjelaskan SKL akan keluar apabila Viky menyelesaikan tugasnya.

"Kan dia terus mau ngejar SKL, kalau SKL kagak bisa, itu harus registrasi," ucapnya.

Menolak Diwawancara

TribunJakarta.com sudah mencoba mewawancarai langsung Viky, namun pihak keluarganya belum berkenan.

"Iya belum bisa ditemui, habis viral-viral itu kan jadi belum bisa ditemui," katanya di lokasi, Selasa (23/5/2023).

Ia mengaku masih salah satu satu anggota keluarga Viky.

Kendati demikian, ia juga belum bisa memberi keterangan terkait viralnya Viky.

"Saya harus rembukan dulu sama keluarga yang lain, sama Viky juga. Takutnya kan nanti saya salah-salah ngomong," tuturnya.

"Gini saja, saya minta nomor kontak mas. Nanti kalau sudah rembukan saya hubungi lagi gimana," sambungnya lagi. (*)

Baca berita Viral lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 2 Kali Bantu Viky Tetap Sekolah, Guru Baik Bereaksi saat Rapat Kelulusan Tahu Muridnya Banyak Absen