Terkini Daerah

Pengakuan Ayah Bejat yang Tega Rudapaksa Anaknya hingga Hamil, Curi Kesempatan saat Istri Bekerja

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pencabulan anak di bawah umur - Ayah bejat beraksi di Jepara, Jawa Tengah. RST (47) pria yang bekerja serabutan warga  melakukan tindak asusila kepada anak tirinya, RA (16).

TRIBUNWOW.COM - Perbuatan bejat dilakukan oleh RST (47) yang tega melakukan tindakan asusila pada anak tirinya, RA (16).

Diketahui RST merupakan warga Kecamatan Pakis Aji, Jepara, Jawa Tengah yang bekerja serabutan.

Atas aksi bejatnya itu, RA sang anak yang masih duduk di bangku SMA hamil.

Baca juga: Rudapaksa dan Bunuh Siswi SMA, Sopir di Kupang Ini Juga Perkosa 4 Wanita Lain dalam Waktu 5 Bulan

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, RST diringkus Satreskrim Polres Jepara.

Kasat Reskrim Polres Jepara AKP Ahmad Masdar Tohari menyampaikan tersingkapnya perbuatan bejat tersangka bermula dari kecurigaan keluarga atas perubahan fisik korban.

Setelah dicecar ibunya, korban akhirnya mengakui telah berbadan dua akibat sering diperkosa bapak tirinya.

"Dari hasil tes kehamilan positif hamil dua bulan," kata Tohari saat dihubungi melalui ponsel, Selasa (30/5/2023).

Baca juga: Kronologi Aksi Bejat Predator Seks Bantul, Kepergok dari Isi Chat saat Razia Hp di Sekolah Korban

Kasus pencabulan anak di bawah umur tersebut kemudian dilaporkan ke Satreskrim Polres Jepara pada 23 Mei 2023.

"Pelaku kami amankan kemarin di rumahnya tanpa perlawanan," terang Tohari.

Tohari menjelaskan, merujuk hasil pemeriksaan penyidik Satreskrim Polres Jepara, korban diketahui sudah diperkosa pelaku sejak 2021 saat masih berusia 15 tahun.

Korban disetubuhi paksa oleh bapak tirinya saat kondisi rumah sepi.

"Korban mulai dicabuli dengan ancaman sejak SMP, saat ibu korban keluar berdagang di pasar. Pelaku mengaku terangsang dengan anak tirinya," ungkap Tohari. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Ayah Bejat Beraksi di Jepara, Rudapaksa Anak Tiri Saat Rumah Sepi hingga Akhirnya Berbadan Dua."