Baca tanpa iklan
TRIBUNWOW.COM - Transfer slot ASEAN Persija Jakarta, gelandang blasteran Filipina dan Jerman Rp 12,17 Miliar masuk lis belanja, bakal jadi yang termahal di gelaran Liga 1 2023/2024?
Dilansir TribunWow.com, berbeda dengan tim lainnya, untuk jatah slot ASEAN, Persija Jakarta nampaknya tetap ingin mendatangkan pemain dengan pengalaman dan rasa Eropa.
Hal itu dapat tergambarkan pada pemain slot ASEAN yang masuk lis belanja Persija Jakarta adalah gelandang kiri blasteran Jerman dan Filipina, Raphael Obermair.
Kabar masuknya Raphael Obermair ke dalam lis belanja Persija Jakarta diungkap oleh @ligawakandaindonesia, Jumat (26/5/2023).
Baca juga: Sinan Bakis dan Tom Rogic Gagal ke Persija Jakarta? Thomas Doll Bisa Turun Gunung ke 2 Mantan Timnya
"Terkait slot pemain asing Persija kabarnya akan diisi slot Asean dari Filipina blasteran Germany. Nampak slot Asean tersebut di antaranya adalah Raphael Obermair yang saat ini bermain di Bundesliga Liga Germany divisi kedua bersama klub SC Padeborn. Posisi yaitu LMF-AMF-RMF. Dia juga salah satu mantan pemain Bayern Munich II dan telah mencatat 61 match 9 goal 16 assist 6 kartu kuning dan 4749 menit bermain," tulis@ligawakandaindonesia.
Lantas, siapa sejatinya gelandang kiri bidikan Persija Jakarta, Raphael Obermair?
Serta, bagaimana market value dan potensinya merapat ke Persija Jakarta?
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, Raphael Sanchez Obermair atau kerap disapa dengan Raphael Obermair merupakan pemain kelahiran Prien am Chiemsee, Jerman 1 April 1996.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang kiri itu saat ini berusia 27 tahun.
Tercatat, Raphael Obermair saat ini bermain untuk tim kasta kedua Liga Jerman, SC Paderborn 07.
Uniknya, meski memilih berpaspor Filipina, Raphael Obermair ternyata belum pernah memperkuat tim asal negara kepulauan tersebut.
Raphael Obermair justru banyak catatkan kiprah bersama tim-tim di Jerman dan pernah juga bermain di Liga Austria bersama Sturm Graz.
Baca juga: Transfer Simalakama Persija Jakarta: 2 Bidikan Utama Potensi Lepas, 3 Nama Terlanjur Ditumbalkan?
Rekam jejak menterengnya tentu saja saat membela FC Bayern II sejak 2016 sampai dengan 2018.
Untuk peluang Persija Jakarta mendapatkan Raphael Obermair masih menyisakan tanda tanya menyusul kontrak sang pemain dengan SC Paderborn baru berjalan satu musim sejak 1 Juli 2022.
Terlebih, di musim perdananya bersama SC Paderborn, Raphael Obermair mampu berikan sumbangsih nyata dengan torehan 2 gol dan 6 assist dari 29 pertandingannya.
Sehingga, jika diprediksikan, Persija Jakarta nampaknya tak mudah untuk bisa mendapatkan tanda tangan Raphael Obermair.
Selain itu, banderolnya pun tak main-main menyentuh angkar Rp 12,17 Miliar.
Bisa diprediksikan, banderol atau market value itu bakal jadi yang termahal untuk pemain slot ASEAN yang bermain di Liga 1 musim depan.
Berikut ini biodata dari Raphael Obermair:
Profil Raphael Obermair
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Raphael Obermair:
Nama Lengkap : Raphael Sanchez Obermair
Tanggal lahir : 1 April 1996
Tempat kelahiran : Prien am Chiemsee, Jerman
Usia : 27 tahun
Tinggi : 1,82 m
Kewarganegaraan : Filipina dan Jerman
Posisi : Gelandang Kiri/Left Midfielder
Kaki : Kanan/Right
Klub Saat Ini : SC Paderborn 07
Bergabung : 1 Juli 2022
Kontrak berakhir : -
Baca juga: Sinan Bakis Digoda 4 Tim Besar La Liga, 2 Predator Ini Bisa Jadi Opsi Persija Jakarta, Marko Simic?
Catatan Statistik Raphael Obermair
1. 1.FC Magdeburg: 77 pertandingan, 8 gol, 16 assist, 6 kartu kuning, 1 kartu merah, 6.720 menit bermain
2. TSV 1860 Rosenheim: 68 pertandingan, 4 gol, 16 assist, 9 kartu kuning, 5913 menit bermain
3. FC Bayern Munich II: 61 pertandingan, 9 gol, 16 assist, 6 kartu kuning, 4749 menit bermain
4. FC Carl Zeiss Jena: 34 pertandingan, 1 gol, 5 assist, 6 kartu kuning, 2791 menit bermain
5. SC Paderborn 07: 32 pertandingan, 2 gol, 7 assist, 2 kartu kuning, 2.691 menit bermain.
Rekam Jejak Karier
1. Rosenheim U19 (2014)
2. 1860 Rosenheim (2014-2016)
3. FC Bayern II (2016-2018)
4. Sturm Graz (2018-2019)
5. Carl Zeiss Jena (2019-2020)
6. 1.FC Magdeburg (2020-2022)
7. SC Paderborn (2022-hingga saat ini).
Riwayat Cedera
1. 2015/2016: Cedera tulang kering (46 hari)
2. 2017-2018 : Sobeknya Ligamen Engkel (31 hari)
3. 2018/2019: Cedera engkel (28 hari)
4. 2019/2020: Gangguan Pada Paha (9 hari)
5. 2021/2022: Regangan Pada Otot paha (23 hari)
6. 2022/2023: Influenza (6 hari)
7. 2022/2023: Gangguan gastritis (3 hari)
8. 2022/2023: Cedera Bahu (14 hari).
(TribunWow.com/Adi Manggala S)