Berita Viral

Siswa SMA yang Jalan Kaki 16 Km Ngaku Tak Memiliki HP, Pihak Kemensos Sebut Keluarga Viky Tak Miskin

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viky mengaku tidak memiliki HP, Jumat (26/5/2023).

TRIBUNWOW.COM - Terungkap fakta baru viralnya seorang siswa SMA yang berjalan 16 Km untuk pulang pergi ke sekolah. 

Diketahui siswa tersebut bernama Viky. 

Sebagai informasi, Viky sempat ditemukan pingsan di pinggir jalan lantaran jalan kaki sejauh 16 Km. 

Baca juga: Ibu Tak Bekerja, Ayah Sakit, Ternyata dari Sini Sumber Uang Siswa SMA yang Viral Jalan Kaki 16 Km

Karena kisahnya yang viral Viky diundang di beberapa acara televisi untuk menjadi bintang tamu. 

Saat menjadi bintang tamu di acara Pagi-pagi Ambyar yang tayang di Trans TV, Viky mengaku tinggal kelas lantaran tak memiliki HP untuk bersekolah online. 

"Saya murid pindahan," kata Viky saat diundang di acara Pagi-pagi Ambyar. 

"Dulu itu awal sekolah, lumayan deket dari rumah, terus pas Covid saya enggak naik kelas."

"Karena ada guru baik, dia ngirim ke sana (sekolah di Bojongsari)," imbuhnya. 

Diketahui Viky tinggal di Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan bersekolah di Bojongsari, Depok.

Dilansir TribunWow.com dari TribunJakarta.com pada Jumat (26/5/2023), ada seorang warga yang tinggal di sekitar rumah Viky mengurai fakta yang mengejutkan. 

Foto kiri: Siswa SMA yang diketahui bernama Vicky pingsan di pinggir jalan. Viky mengaku pusing karena harus berjalan kaki 16 km setiap hari. Foto kanan: Kediaman Viky (toko) tertutup bilik kayu) di Jalan RE Martadinata, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (23/5/2023). (Tangkapan layar di TikTok via Tribun Jakarta dan Dwi Putra Kesuma/TribunJakarta.com)

Warga yang tak mau disebutkan namanya itu menuturkan jika Viky dan adik-adiknya memiliki HP. 

"Kemarin di TV alasannya tidak punya Hp, cuma warga melihat kesehariannya anak-anaknya pakai Handphone," ucap warga.

Selain itu saat wartawan TribunJakarta mendatangi rumah Viky, didapati adik-adik Viky sedang bermain game di ponsel.

Di samping itu rupanya perwakilan Kementerian Sosial (Kemensos) sempat mendatangi rumah Viky. 

Baca juga: Terungkap Sosok Paman Siswa SMA yang Pingsan seusai Jalan Kaki 16 Km, Ikut Terekam di Video Viral

Setelah melihat kondisi rumah Viky, pihak Kemensos menyimpulkan Viky termasuk kategori keluarga yang mampu. 

Pasalnya di rumah Viky terdapat televisi, kulkas dan peralatan elektronik lainnya. 

Informasi tersebut didapatkan salah satu tokoh lingkungan di kawasan Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel). 

"Kemarin dari Kemensos juga sudah hadir melihat kondisi rumah seperti itu, ada televisi, kulkas, jadi tidak masuk kategori miskin," kata tokoh lingkungan setempat.

Viky Ngaku Menjadi Juru Parkir untuk Bantu Keluarganya

Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube Trans TV Official pada Rabu (24/5/2023), Viky mengatakan ayah dan ibunya tidak bekerja. 

Diketahui ayah Viky mengidap penyakit stroke ringan sejak delapan tahun yang lalu. 

Sedangkan ibu Viky hanya menjadi ibu rumah tangga. 

"Enggak kerja bapak sakit stroke ringan, delapan tahun," ujar Viky. 

"Enggak jualan (Ibu Viky)," sambungnya. 

Untuk memenuhi kebutuhan hidup Viky mengaku berkerja sampingan dengan memarkir motor. 

Dari hasil memarkir tersebut Viky mendapatkan untung sekitar Rp 10 ribu sampai Rp 20 ribu. 

"Ya saya kadang markir ya buat kebutuhan lah dari pada saya naik angkot kan, sayang mending buat di rumah aja, saya jalan kaki aja," kata Viky, 

"Ya paling kalau pendapatan itu kalau sepi bisa 10 kalau ramai bisa 20-an," tambahnya. 

Rupanya Viky telah melakoni pekerjaan memarkir tersebut sejak SD kelas 5. 

"SD kelas 5," ucap Viky. 

Bahkan untuk mencukupi kebutuhan keluarga Viky sempat mencari kerja part time. 

Baca juga: Terkejut Viky Viral Gegara Video Siswa SMA Pingsan, Sosok Ini Pastikan Keluarga Viky Tidak Miskin

Namun demikian, ia tak kunjung mendapatkan pekerjaan tersebut. 

"Saya juga sempat nyari kerja paruh (part time) cuman ya susah,saya lakukan aja demi keluarga," tutur Viky. 

Di samping itu, kedua adik Viky hampir putus sekolah.

Hal itu terjadi lantaran orangtua Viky tak mampu membayar SPP sekolah. 

"Iya dua," ujar Viky. 

Kendati demikian setelah viral, Viky mendapatkan bantuan dari beberapa pihak. 

Bahkan walikota Tangerang selatan juga memberi bantuan terhadap keluarga Viky.

(TribunWow.com) 

Baca berita terkait lainnya

Sebagian artikel telah diolah dari TribunJakarta.com yang berjudul: Anak SMA yang Jalan Kaki 16 Km Ngaku Tinggal Kelas Karena Tak Ada HP, Warga Ungkap Fakta Sebaliknya