Terkini Daerah

4 Fakta Mahasiswa Kedokteran Unhas Hilang 10 Hari, Kirim Pesan WA ke Ibu dan Disebut Berubah Sikap

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang mahasiswa dari Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar berinisial FD hilang.

TRIBUNWOW.COM - Fakta baru hilangnya seorang mahasiswa dari Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Dikutip dari Kompas.com, mahasiswa yang berinisial FD itu dikabarkan sudah hilang selama 10 hari.

FD diketahui seorang mahasiswa jurusan Kedokteran Hewan dan masih masih duduk di bangku kuliah semester dua.

Baca juga: Diduga Kelainan Seksual, Pak Guru di NTB Ajak Siswa SD Nonton Video Dewasa, Korban Lebih dari 1

Pihak keluarga telah melaporkan kabar kehilangan FD di Mapolrestabes Makassar, pada Kamis (25/5/2023).

Pihak kampus disebut juga telah turun tangan mencari tahu keberadaan mahasiswa FK Unhas semester dua tersebut.

Dari ciri-ciri terakhir, FD memiliki rambut tipis, kulit berwarna terang dan tinggi badan sekitar 175 sentimeter.

Lantas bagaimana fakta selengkapnya?

1. Pihak Keluarga Sudah Lapor ke Polisi

Hilangnya FD membuat panik sanak keluarganya di kampung halaman di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kakak kandung FD, yakni JM mengatakan, pihak keluarga telah melaporkan kabar kehilangan FD di Mapolrestabes Makassar, pada Kamis (25/5/2023).

"Tadi saya sudah buat laporan pengaduan orang hilang di Polrestabes Makassar, harapan keluarga pihak kepolisian bisa turut membantu mencari adik saya. Karena sampai hari ini belum ada titik terang keberadaannya di mana," kata JM, kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, pada Jumat (26/5/2023).

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol membenarkan perihal laporan aduan terkait kehilangan FD.

Dia mengatakan, pihaknya sementara melakukan pencarian.

"Sementara kami cek juga," ucap Ridwan.

Baca juga: Cak Imin Curhat ke Jokowi Ingin Jadi Cawapres Prabowo, Jazilul Fawaid: Sahabat yang Dulu Kerja Sama

2. Terakhir Bertemu

Kakak kandung FD yakni JM menyebut terakhir kali mendapatkan kabar dari sang adik saat FD meminta izin untuk melaksanakan kegiatan kampus di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Adiknya mulai hilang kabar setelah pulang dalam rangka kegiatan kampus tersebut.

"Sekitar satu bulan yang lalu dia (FD) pamit ke saya mau ke Jogja alasannya studi banding, balik dari Jogja tidak ada kabar. Itu studi banding dalam rangka kegiatan kampusnya, kurang tahu persis juga," ujar pria berusia 34 tahun ini.

Baca juga: Siswa SMA yang Jalan Kaki 16 Km Ngaku Tak Memiliki HP, Pihak Kemensos Sebut Keluarga Viky Tak Miskin

3. Pesan FD ke Ibu Lewat WA

JM juga mengungkap FD sempat mengirim pesan ke ibunya lewat aplikasi WhatsApp.

FD sempat menghubungi sang ibu yang berada di kampung halamannya menggunakan nomor tidak dikenal meminta maaf telah membuat keluarga khawatir.

"10 hari yang lalu, dia hubungi ibu saya menggunakan nomor baru, dia pamit mau pergi jauh, katanya tidak usah dicari, dia tidak bunuh diri katanya, jadi panik keluarga di kampung," ungkap JM, kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, pada Jumat (26/5/2023).

Berikut isi pesan WhatsApp FD ke sang ibu;

Ma, maaf bikin khawatir, maaf maaf maaf. Mauka pergi ma, pergi dari semuanya, hampirka bunuh diri, nda tahu ka harus apa, mauka gila, stres, semuanya hancur sekali kemarin, tapi sekarang mauja pergi, kasika waktu ma, jangan mi carika, baik-baik ja, akan kembali kalo memang selesaimi, nda mauka bunuh diri ma, nda mauka mati, haruska pergi, maaf ma (Ma, maaf bikin khawatir, maaf maaf maaf. Saya mau pergi ma, pergi dari semuanya, saya hampir bunuh diri, saya tidak tahu haru berbuat apa, saya mau gila, stres, semuanya hancur sekali kemarin, tapi sekarang saya sudah mau pergi, beri saya waktu ma, tidak usah mencari saya, saya dalam keadaan baik, akan kembali kalau memang selesai, saya tidak mau bunuh diri, saya tidak mau mati, saya harus pergi, maaf ma),” tulis FD.

Pesan dari FD ini membuat keluarga panik dan khawatir.

Baca juga: Viral Dosen FKIP UNS Diduga Pelaku KDRT, Pihak Kampus Ungkit Kesaksian Mahasiswa hingga Satpam

4. Khawatir Masuk ke Jaringan Radikal, FD Berubah Sikap

Pihak keluarga juga telah berusaha menghubungi beberapa rekan dekat FD.

"Belum tahu motifnya kenapa menghilang," ucap JM.

Keluarga khawatir FD ikut jaringan radikal atau masuk ke dalam organisasi afiliasi jaringan teroris.

Sebab, beberapa waktu sebelum dinyatakan hilang, kepribadian FD mulai berubah.

JM mengatakan, beberapa waktu sebelum dinyatakan hilang, FD menjadi pribadi yang pendiam.

"Itulah kami keluarga, jangan sampai yah, tapi mudah-mudahan tidak arahnya ke situ (organisasi jaringan radikal) karena saya lihat dia beberapa waktu terakhir banyak diam, tidak seperti biasanya," ujar JM.

"Takutnya arahnya ke situ (jaringan teroris) makanya saya minta tolong Kepolisian untuk bantu cari sama juga pihak kampus untuk bantu cari," sambung dia. (*)

Baca berita lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kakak Mahasiswa Kedokteran Unhas yang Hilang Ungkap FD Berubah Jadi Pendiam, Tak Seperti Biasanya" dan "Mahasiswa Kedokteran Unhas yang Hilang Kirim WA ke Ibunya, "Semuanya Hancur Sekali, Tidak Usah Mencari Saya""