Baca tanpa iklan
TRIBUNWOW.COM - Bobotoh fix full senyum? Persib Bandung santer dikabarkan semakin dekat datangkan playmaker asal Spanyol, berikut ini 3 keuntungannya.
Dilansir TribunWow.com, Persib Bandung saat ini tengah berburu sosok playmaker anyar untuk musim depan.
Nama terkini yang santer masuk ke dalam lis belanja Persib Bandung adalah gelandang serang asal Spanyol Tyronne.
Seperti diketahui, Tyronne saat ini telah berstatus tanpa klub seusai tak diperpanjang klub Liga Utama Thailand, Swat Cat.
Baca juga: 5 Predator Berdarah Dingin Lintas Benua Dilirik PSM Makassar, Persib Bandung dan Persija Siaga 1
Pemain berusia 32 tahun itu saat ini dikaitkan dengan potensinya bergabung dengan Persib Bandung.
Kabar masuknya nama Tyronne ke dalam lis belanja Persib Bandung diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @gosball, Senin (22/5/2023).
"Calon playmaker Persib," tulis @gosball.
Tentu, nama Tyronne belum banyak diketahui oleh para suporter Persib Bandung, Bobotoh.
Mengingat hingga kini, namanya belum pernah merumput bersama tim manapun di gelaran Liga 1.
Untuk perkembangan kepindahannya, santer dikabarkan, Tyronne semakin dekat bergabung dengan Persib Bandung.
Hal itu diperkuat dengan statusnya yang tak lama lagi bakal segera bebas transfer seusai kontraknya habis per 31 Mei 2023 bersama Port FC.
Kabar bakal segera merapatnya Tyronne ke Persib Bandung diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @pasukan.ngapak, Selasa (23/5/2023).
"Persib Bandung wangsitnya semakin dekat untuk mendapatkan gelandang serang asal Spanyol, Tyronne del Pino," tulis @pasukan.ngapak.
Baca juga: 3 Calon Otak Serangan Persib Bandung Lintas 2 Benua, Segera Otw Gratis, 1 Paling Untung Jika Digaet
Tentu, bakal merapatnya Tyronne ke Persib Bandung bakal memberikan keuntungan lebih bagi tim berjuluk Maung Bandung tersebut.
Pasalnya, Persib Bandung berpotensi besar bakal mendapatkan tiga kemampuan spesial dari sang otak serangan asal Spanyol tersebut.
Tiga kelebihan Tyronne yang bisa dirasakan oleh Persib Bandung di antaranya adalah penguasaan bola ball possesion di atas rata-rata, akurasi umpan baik true pass maupun long pass, dan juga sepakannya.
Ketiga kemampuan itu yang pada musim lalu hilang di skuad Persib Bandung.
Mengingat, Ricky Kambuaya lebih kepada seorang gelandang serang pendobrak bukan bertipikal pemegang bola lama dan memiliki true pass atau long pass dengan akurasi umpan yang kurang menawan.
Baca juga: DEAR Teddy Tjahjono: Persib Bandung Butuh Pemain Asing di Lini Tengah, 1 Mantan Bisa Jadi Solusinya
Berikut ini biodata lengkap dari seorang Tyronne:
Profil Tyronne
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Tyronne:
Nama lengkap : Tyronne Gustavo del Pino Ramos
Tanggal lahir : 27 Januari 1991
Tempat kelahiran : Las Palmas de Gran Canaria, Spanyol
Usia : 32 tahun
Tinggi : 1,80 m
Kewarganegaraan : Spanyol
Posisi : Gelandang Serang/Attacking Midfielder
Kaki : Kiri/Left
Klub Saat Ini : Nakhonratchasima Mazda FC
Bergabung : 20 Juli 2022
Kontrak berakhir : 31 Mei 2023
Baca juga: Romansa Transfer Biru Timur dan Tengah: PSIS Semarang Semakin Kental Aroma Arema FC, Persib Bandung?
Rekam Jejak Karier
1. Las Palmas U19 (2010)
2. Las Palmas Atletico (2010-2013)
3. Barakaldo CF (31 Januari-30 Juni 2013)
4. Las Palmas Atletico (2013-2014)
5. UD Las Palmas (1 Juli-September 2014)
6. SD Huesca (2014-2015)
7. UD Las Palmas (30 Juni-21 Juli 2015)
8. SD Huesca (2015-2016)
9. UD Las Palmas (2016-2017)
10. CD Tenerife (21 Januari -30 Juni 2017)
11. UD Las Palmas (30 Juni-15 Juli 2017)
12. CD Tenerife (2017-2019)
13. PAS Lamia (2019-2020)
14. Tanpa Klub (1 Juli 2020-1 Januari 2021)
15. PAS Lamia (2021-2022)
15, Swat Cat (2022-hingga saat ini).
Untuk catatan statistik, perolehan agresifitas gol maupun assist terbaik Tyronne terjadi saat membela SD Huesca dan Nakhonratchasima Mazda FC.
Bersama SD Huesca, gelandang kelahiran Las Palmas itu mampu bukukan 17 gol dan 4 assist dari 69 laga.
Sedangkan bersama Nakhonratchasima Mazda FC, Tyronne mampu lesatkan 7 gol dan 4 assist dari 28 pertandingan.
Catatan Statistik Tyronne
1. SD Huesca: 69 pertandingan, 17 gol, 4 assist, 7 kartu kuning dan 4442 menit bermain
2. PAS Lamia 1964: 69 pertandingan, 2 gol, 8 assist, 9 kartu kuning dan 3651 menit bermain
3. CD Tenerife: 56 pertandingan, 2 gol, 2 assist, 5 kartu kuning dan 2206 menit bermain
4. Las Palmas Atlético: 34 pertandingan, 7 gol, 2 assist, 6 kartu kuning dan 2438 menit bermain
5. Nakhonratchasima Mazda FC: 28 pertandingan, 7 gol, 4 assist, 2 kartu kuning dan 2149 menit bermain
6. Barakaldo CF: 14 pertandingan, 1 gol, 2 assist, 12 kartu kuning dan 702 menit bermain
7. UD Las Palmas: 11 pertandingan, 1 gol, 13 assist, 1 kartu kuning dan 323 menit bermain.
Riwayat Cedera
2016/2017: Benturan (1 hari)
2016/2017: Cedera Engkel (7 hari)
2017/2018: Gangguan Otot (7 hari)
2019/2020: Kebugaran (1 hari)
2019/2020: Istirahat (1 hari)
2019/2020: Benturan (1 hari)
2019/2020: Cedera yang tidak diketahui (2 hari)
2020/2021: Gangguan Adduktor (1 hari)
2016/2017: Cedera Otot (13 hari).
(TribunWow.com/Adi Manggala S)