TRIBUNWOW.COM - Suporter Persis Solo, Pasoepati tampaknya harus siap-siap mengucapkan jargon Sakjose dalam waktu dekat.

Hal itu dikarenakan Persis Solo santer dirumorkan bakal mendatangkan striker muda PSM Makassar, Ramadhan Sananta pada musim 2023/2024 mendatang.

Presentase rumor Ramadhan Sananta ke Persis Solo meningkat.

Dilansir TribunWow.com dari laman Transfermarkt, Ramadhan Sananta 69 persen ke Persis Solo dengan simbol tanda panah warna hijau yang mengarah ke atas.

Baca juga: Persis Solo akan Perkenalkan Pemain Anyar di Akhir Mei 2023, Sananta yang Pertama? Cek Peluangnya

Baca juga: Respons Persis Solo soal Rumor Kuat akan Bergabungnya Ramadhan Sananta untuk Liga 1 2023

Hal itu bisa mengindikasikan bahwa Ramadhan Sananta kian dekat ke Persis Solo.

Sosok kapten Timnas U-22 Indonesia di ajang SEA Games 2023, Rizky Ridho turut memberi kode terkait klub Ramadhan Sananta.

Kode tersebut diberikan Rizky Ridho saat Ramadhan Sananta melakukan siaran langsung di akun media sosial Instagram pribadinya beberapa waktu lalu.

Eks Persebaya Surabaya tersebut menuliskan jargon Sakjose di kolom komentar siaran langsung Ramadhan Sananta.

Aksi Rizky Ridho tersebut tersebar dan ditangkap layar oleh akun-akun media sosial yang membahas rumor transfer Liga 1, satu di antaranya oleh akun Twitter @indostransfer, Kamis (18/5/2023).

Baca juga: Bakal Hengkang ke Persis Solo? Berikut 3 Pertaruhan Besar Ramadhan Sananta jika Tinggalkan PSM

"Sak joooooo seeeeee," tulis Rizky Ridho dari tangkapan layar cuitan akun Twitter @indostransfer.

Persis Solo sudah buka suara terkait rumor penyerang bernomor punggung sembilan milik PSM Makassar tersebut.

Persis Solo melalui sang direktur klub, Edwin Klok tak berani berkomentar selain Ramadhan Sananta.

Ia hanya mengatakan, Persis Solo akan mengenalkan pemain anyar di akhir Mei 2023 atau awal Juni 2023.

"Itu saya belum bisa komen," kata Direktur Olahraga Persis Solo, Edwin Klok dikutip TribunWow.com dari BolaSport.com pada Kamis (18/5/2023).

"Akhir bulan dan bulan depan (rekrutan anyar)," kata Edwin Klok.