Pemilu 2024

Temui Prabowo, Dedi Mulyadi: Pengorbananku Tak Ada Arti Dibanding Keikhlasan Bapak Menerima Fitnah

Editor: adisaputro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen saat Dedi Mulyadi bertemu dengan Prabowo Subianto.

TRIBUNWOW.COM - Setelah resmi bergabung dengan Partai Gerindra, mantan Bupati Purwakarta 2 periode, Dedi Mulyadi semakin umbar kemesraan dengan sang ketua umum, Prabowo Subianto.

Seperti diketahui, Dedi Mulyadi belum lama ini memutuskan untuk merapat bersama Partai Gerindra besutan Prabowo Subianto.

Kepastian gabungnya Dedi Mulyadi bersama Partai Gerindra pada Rabu (17/5/2023).

Seusai resmi diterima sebagai kader baru oleh Partai Gerindra, Dedi Mulyadi terus umbar kemesraan dan kekagumannya terhadap Prabowo Subianto.

Baca juga: Anne Ratna Mustika dan Dedi Mulyadi Resmi Bercerai, sang Bupati Nangis di Ruang Sidang Pengadilan

Dalam unggahan terkininya, Dedi Mulyadi berjanji akan membantu Prabowo Subianto dengan sepenuh hati demi masa depan Indonesia.

Lebih lanjut, Dedi Mulyadi menyebutkan jika pengorbanannya itu tak sebanding dengan apa yang pernah ditunjukkan Prabowo Subianto kepada Bangsa Indonesia.

Terlebih saat Ketua Umum Gerindra tersebut memutuskan masuk koalisi pemerintahan di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

"Aku ikhlas membantu bapak sepenuh hati untuk mewujudkan mimpi indah tentang masa depan Indonesia.

Pengorbananku tak ada arti dibanding keikhlasan bapak menerima fitnah, kebencian dan caci maki. Bapak selalu menerimanya dengan senyuman tanpa rasa dendam. Mari terus bekerja demi kejayaan Indonesia Raya. #JawaBaratIstimewa," tulis @dedimulyadi71.

Baca juga: Kode Keras Dukung Prabowo? Momen Kaesang Pakai Kaus Bergambar Ketum Gerindra Viral, Ini Kata Gibran

Dengan masuknya pria yang memiliki ciri khas kerap menggunakan baju pangsi Sunda itu tentu saja menjadi sinyal baik bagi Partai Gerindra.

Popularitas Dedi Mulyadi di Jawa Barat dan pengalamannya menjadi Bupati Purwakarta dua periode diprediksi bakal membantu menambah sumbangsih suara Partai Gerindra di pemilu 2024.

Bukan menutup kemungkinan, partai besutan Prabowo Subianto itu bisa menang mutlak di Jawa Barat untuk meningkatkan suara akumulatif keseluruhan di Pemlu 2024 mendatang.

Mengingat, pada pemilu 2019 silam, Partai Gerindra berhasil unggul tipis atas partai penyokong pemerintahan, PDI Perjuangan.

Partai Gerindra berhasil mendapatkan 17,69 persen suara berbanding 14,38 milik PDI Perjuangan.

Dedi Mulyadi Resmi Gabung Gerindra

Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi memilih hengkang dari Partai Golkar, dan pindah haluan ke Partai Gerindra.

Pria yang kerap disapa Kang Dedi itu pun memamerkan fotonya bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, setelah resmi bergabung.

Dalam foto yang dibagikan di akun Instagram @dedimulyadi71, Senin (15/5/2023), Kang Dedi optimis bisa meraih kesuksesan bersama Prabowo.

Postingan ini pun ramai mendapat komentar dari warganet, yang kebanyakan ikut memberikan dukungan kepada Dedi Mulyadi dan Prabowo.

Gabungnya Dedi Mulyadi ke Gerindra ini juga dibenarkan oleh Juru Bicara Pemenangan Pemilu Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono, Selasa (16/5/2023).

Budi menyebut Dedi Mulyadi ingin menyumbangkan tenaga dan pikirannya untuk Indonesia bersama Prabowo dan Gerindra.

Ia pun tak menutup kemungkinan, nantinya Dedi Mulyadi bisa menjadi satu di antara juru bicara kampanye Prabowo dalam Pilpres 2024.

Anggota DPR RI Dedi Mulyadi (KOMPAS.COM/FARIDA)

Hal ini lantaran Dedi Mulyadi memiliki pengaruh cukup kuat di Jawa Barat.

“Mungkin saja. Itu keputusan yang akan diambil oleh badan pemenangan pemilu. Tidak tertutup kemungkinan,” ucapnya, dikutip dari Kompas.com.

Di sisi lain, Partai Golkar pun buka suara terkait mundurnya Dedi Mulyadi dari partai yang diketuai oleh Airlangga Hartarto tersebut.

Bahkan, Partai Golkar akan meminta Dedi Mulyadi datang dan memberikan klarifikasi langsung.

“Kami mengundang Pak Dedi untuk hadir minta klarifikasi, ya kalau itu benar sampaikan secara langsung saja ke Ketum (Airlangga Hartarto),” ucap Waketum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, dikutip dari Kompas.com, Rabu (17/5/2023).

Doli menyebut, sampai saar ini, nama Dedi Mulyadi sudah didaftarkan sebagai bacaleg dari Partai Golkar di Pemilu 2024 nanti.

Meski demikian, Doli mengaku pihaknya sudah menerima surat pengunduran diri Dedi Mulyadi.

“Kan punya mekanisme tersendiri soal seseorang mengundurkan diri, kemudian juga ada rapat dilakukan oleh DPP,” ungkapnya.

“Secara resmi formal itu belum, makanya kami minta supaya Pak Dedi datang menjelaskan mengklarifikasi dan posisi clear-nya seperti apa,” pungkasnya.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait